Bisa Seadiktif Nikotin, Ini 5 Fakta Unik Tentang Cinta

Ilustrasi pasangan.
Sumber :
  • Freepik/lookstudio

VIVA Lifestyle – Pernah dengar istilah, jatuh cinta sejuta rasanya? Hal ini dapat dikatakan benar, karena cinta dapat membuat orang bahagia, namun juga sedih, marah, dan bingung saat menjalaninya. 

Diaz Adriani dan Ustadz Subki Bahas Harmoni Pernikahan dalam Dunia Bisnis

Ternyata, selain perasaan perasaan seperti di atas, ada beberapa fakta unik mengenai cinta. Berikut 5 faktanya : 

Menjalin Hubungan Dapat Membentuk Kepribadian

5 Pilihan Kado Anniversary untuk Pasangan yang Bisa Kamu Buat Sendiri!

Ilustrasi pasangan.

Photo :
  • Freepik/freepik

Hal ini berasal jurnal yang diterbitkan dari Journal of Personality, yang menyatakan bahwa cinta dapat membentuk kepribadian seseorang, bahkan bagi orang yang paling pesimis sekali pun, dapat berubah menjadi lebih baik setelah mendapatkan cinta dalam hidupnya. 

Heboh! Ada Pasangan Sedang Mesum Dalam Tenda Kuning Bergoyang Langsung Digerebek

Dalam penelitian yang dilakukan, setelah mengamati 245 pasangan muda selama 9 bulan, para ilmuwan tersebut menemukan bahwa berada dalam suatu hubungan, secara tidak langsung, membuat pasangan lebih optimis dan percaya diri. Hal ini kemungkinan karena emosi dan pengalaman positif yang terkait dengan hubungan tersebut. 

Jatuh Cinta Seadiktif Nikotin dan Kokain

Ilustrasi pasangan.

Photo :
  • Freepik/halayalex

Saat jatuh cinta, tubuh akan mengeluarkan "zat kimia" bernama Dopamin. Dopamin yang dilepaskan selama awal tahap hubungan ternyata sama aktifnya dengan saat menggunakan kokain dan nikotin. 

Zat ini memberi seseorang rasa senang dan bahagia sehingga menimbulkan adiksi. Hal ini juga meningkatkan pelepasan testosteron, namun jatuh cinta efeknya tentu tidak seberbahaya kokain maupun nikotin.

Memeluk Pasangan Mengurangi Stres

Ilustrasi pasangan suami istri berpelukan.

Photo :
  • U-Report

Hal ini benar adanya dan studi telah dilakukan oleh Psikiater di University of North Carolina. Mereka menemukan, ketika seseorang memeluk pasangan yang dicintai saat ia merasa stres, maka pelukan dapat secara instan mengurangi stres. 

Hal ini karena para Psikiater menemukan bahwa ketika pasangan berpelukan, mereka mengalami peningkatan kadar oksitosin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk menurunkan tingkat stres dan meningkatkan suasana hati.

Lelaki Lebih Mudah Jatuh Cinta

Ilustrasi cinta dalam diam.

Photo :
  • U-Report

Penelitian ini mungkin agak mengejutkan, karena biasanya masyarakat menganggap bahwa wanita lah yang lebih mudah jatuh cinta. 

Hasil studi ini dirilis oleh The Journal of Social Psychology, yang menemukan bahwa sebenarnya laki-laki yang cenderung jatuh cinta dan ingin mengutarakan perasaan terlebih dahulu daripada perempuan.

Meskipun belum diketahui secara pasti penyebabnya, para peneliti berteori bahwa ini mungkin karena perempuan lebih berhati-hati dalam memilih agar tidak jatuh cinta pada orang yang salah dan patah hati.

Jatuh Cinta = Hati yang Sehat

Ilustrasi jatuh cinta

Photo :
  • dok. pixabay

Cinta yang sehat bisa membuat hati juga sehat. Bukan hanya sekedar ungkapan, namun benar secara harfiah. 

Menurut satu metaanalisis yang dilakukan oleh American College of Cardiology terhadap lebih dari 3,5 juta orang di seluruh negeri, individu yang menikah hingga usia 50 tahun memiliki kemungkinan 12 persen lebih kecil untuk mengalami penyakit vaskular dibandingkan dengan pasangan mereka yang bercerai atau lajang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya