7 Perusahaan yang Memberikan Cuti Melahirkan Terlama

VIVA – Kerangka Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) sedang digodok oleh oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Salah satunya termasuk isu terkait rencana cuti melahirkan 6 bulan untuk ibu. 

Rencana tersebut menurut anggota Baleg DPR RI Fraksi DPIP memang perlu dibahas dalam RUU KIA sebagai sebuah bentuk komitmen negara terhadap tumbuh kembang anak atau hak perempuan. 

Seperti yang diketahui bahwa menjadi seorang ibu memang memiliki tantangan yang besar, apalagi sejak kehamilan hingga pasca melahirkan. Seorang karyawan sekalipun adalah seorang ibu dari anak-anak mereka sehingga kemungkinan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam hal cuti yakni cuti melahirkan. 

Meskipun rata-rata cuti melahirkan hanya diberikan waktu yang cukup sebentar oleh perusahaan. Namun, ternyata ada perusahaan yang memberlakukan cuti melahirkan terlama. Perusahaan apa saja itu? Simak perusahaan yang memberikan cuti melahirkan terlama yang dilansir dari berbagai sumber. 

1. Netflix



Netflix gratis.

Photo :

• U-Report

Cuti melahirkan terlama diberikan dari perusahaan layanan streaming online Netflix yang memberikan karyawannya cuit hingga satu tahun atau 52 minggu setelah kelahiran atau adopsi bayi. Kebijakan ini berlaku untuk orang tua primer dan sekunder dan karyawan akan tetap menerima gaji penuh selama jangka waktu tersebut tanpa diperlukan formulir khusus.

Perusahaan juga mendukung perjalanan keluarga tenaga kerjanya melalui manfaat pembentukan keluarga global, yang memberikan bantuan kesuburan, ibu pengganti, dan adopsi bagi karyawan dan pasangannya terlepas dari status perkawinan, orientasi seksual, atau jenis kelamin.

Kebijakan cuti orang tua berbayar yang diberikan Etsy Inc mencakup 26 minggu untuk pengasuh primer dan sekunder yang mmebuatnya menjadi perusahaan kedua dengan cuti melahirkan terlama. Kebijakan Etsy memberi karyawan fleksibilitas untuk mengambil cuti ini selama periode dua tahun. Perusahaan juga menawarkan bantuan keuangan dengan biaya yang terkait dengan adopsi atau surrogacy.



Situs Google.

Photo :

• pixabay

Google menambahkan waktu cuti berbayar untuk karyawannya yang melahirkan maksimal 24 minggu dari sebelumnya yang hanya 18 minggu. Mereka tetap dibayar penuh, sementara pengasuh utama diberikan cuti 12 minggu. 

Tidak hanya menerima gaji penuh, karyawan Google juga akan menerima tunjangan dan saham vesting berkelanjutan. Ada juga program penitipan anak atau prasekolah Google.

HPE memberikan kebijakan cuti orang tua berbayar selama 24 minggu untuk pengasuh utama dan kedua. Perusahaan juga menawarkan karyawannya pilihan untuk bekerja paruh waktu selama 36 bulan setelah kelahiran atau adopsi anak dan telah meluncurkan program kembali bekerja untuk membantu orang tua dan orang lain yang telah keluar dari angkatan kerja setidaknya selama satu tahun. 

Dropbox memberikan cuti orang tua berbayar selama 24 minggu untuk tenaga kerja globalnya, kebijakan ini berlaku untuk semua orang tua baik mereka yang melahirkan, tidak melahirkan atau mengadopsi anak. Kebijakan tersebut juga menawarkan fleksibilitas kepada karyawan untuk kembali dari cuti dengan jadwal paruh waktu untuk memudahkan transisi kembali bekerja. 

Bagi perusahaan Procter & Gamble (P&G) karyawan merupakan prioritas utama dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Pada awal 2019 lalu, P&G Indonesia menetapkan cuti berbayar untuk ibu selama 3,5 bulan dengan opsi memperpanjang hingga 6,5 bulan. 

Pada tahun 2021, P&G berinovasi kembali dengan menetapkan kebijakan cuti melahirkan berbayar dari 3,5 bulan dengan opsi memperpanjang hingga 6,5 bulan, penyediaan ruang laktasi yang layak dan menyediakan tempat penitipan bayi di tempat kerja. 

Danone Indonesia juga menjadi perusahaan yang memberikan kebijakan cuti hamil dan melahirkan selama 6 bulan yang sudah berlaku sejak Agustus 2016. Kebijakan tersebut guna mendukung upaya pemenuhan hak perempuan dan anak atas pengasuhan dan tumbuh kembang yang baik. 

Halaman Selanjutnya

Perusahaan juga mendukung perjalanan keluarga tenaga kerjanya melalui manfaat pembentukan keluarga global, yang memberikan bantuan kesuburan, ibu pengganti, dan adopsi bagi karyawan dan pasangannya terlepas dari status perkawinan, orientasi seksual, atau jenis kelamin.