8 Fakta Yahudi di Amerika
- Haaret.com
VIVA Lifestyle – Orang-orang Yahudi di Amerika Serikat secara keseluruhan kurang religius dibandingkan masyarakat beragama lain secara keseluruhan, tetapi orang Yahudi Amerika banyak yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya Yahudi serta praktik keagamaan tradisional.
Kali ini VIVA membagikan informasi mengenai fakta-fakta menarik tentang Yahudi di Amerika yang bersumber pada publikasi hasil survei Pew Research Center terhadap orang Yahudi di Amerika Serikat sebagai berikut:
1. Populasi Yang Fantastis
Ilustrasi populasi penduduk bumi
- U-Report
Poulasi Yahudi terus meningkat dalam jumlah yang fantastis di Amerika, kira-kira sejalan dengan pertumbuhan populasi AS. Diperkirakan 2,4% orang AS adalah Yahudi. Dalam survei Pew Research Center terhadap orang Yahudi AS di tahun 2013, sebagai perbandingannya, perkiraannya adalah 2,2%.
Dalam jumlah perkiraan populasi Yahudi 2020 adalah sekitar 7,5 juta, termasuk 5,8 juta orang dewasa dan 1,8 juta anak-anak, melihat perbandingan di tahun 20113 adalah 6,7 juta, termasuk 5,3 juta orang dewasa dan 1,3 juta anak-anak.
2. Tumbuh Dalam Keberagaman
Pasangan Yahudi memberikan kursi pada wanita muslim.
- Facebook/Jackie Summers
Seperti populasi AS secara keseluruhan, orang Yahudi tampaknya tumbuh lebih beragam secara ras dan etnis. Sekitar sembilan dari sepuluh orang dewasa Yahudi Amerika (92%) diidentifikasi sebagai kulit putih non-Hispanik, sementara 8% mengidentifikasi dengan kategori ras atau etnis lainnya.
Namun, di antara orang Yahudi berusia 18 hingga 29 tahun, bagian yang mengidentifikasi diri sebagai ras atau etnis selain kulit putih non-Hispanik meningkat menjadi 15%.
Secara keseluruhan, 17% orang Yahudi yang disurvei – termasuk 29% orang dewasa Yahudi di bawah usia 30 tahun – tinggal di rumah tangga di mana setidaknya satu anak atau orang dewasa berkulit hitam, Hispanik, Asia, beberapa ras atau etnis non-kulit putih lainnya, atau multiras.
3. Kurang Religius
Komunitas Yahudi AS gelar aksi solidaritas pasca tragedi Christchurch.
- Screenshot video Youtube
Orang Yahudi AS kurang religius dibandingkan orang dewasa Amerika secara keseluruhan. Sekitar satu dari sepuluh orang Yahudi Amerika (12%) mengatakan bahwa mereka menghadiri kebaktian setidaknya setiap minggu di sinagoge.
Setengah orang Yahudi mengatakan agama "tidak terlalu" atau "tidak penting sama sekali" dalam hidup mereka, dibandingkan dengan sepertiga orang Amerika secara keseluruhan yang mengatakan hal yang sama.
4. Yahudi Amerika Liberal
Astronot AS keturunan Yahudi, Jessica Meir (kanan).
- U-Report
Yahudi Amerika sangat liberal dan mendukung Partai Demokrat, tetapi Yahudi Ortodoks adalah pengecualian.
Survei, yang dilakukan menjelang pemilihan presiden 2020, menemukan bahwa 71% orang dewasa Yahudi (termasuk 80% Yahudi Reformasi) adalah Demokrat atau independen yang condong ke Partai Demokrat. Tetapi di antara orang-orang Yahudi Ortodoks, tiga perempat mengatakan bahwa mereka adalah Republikan atau cenderung seperti itu.
5. Peduli Terhadap Israel
Amerika Serikat (AS) dan Israel.
- Homeland Preparedness News
Sebagian besar orang Yahudi AS (82%) mengatakan bahwa kepedulian terhadap Israel adalah "penting" bagi mereka menjadi orang Yahudi untuk mendukung. Sekitar enam dari sepuluh (58%) mengatakan mereka setidaknya agak terikat dengan Israel, dan mereka yang pernah ke Israel cenderung merasa seperti ini.
Tetapi, secara keseluruhan, lebih dari setengah orang Yahudi AS juga memberikan penilaian negatif kepada Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel selama lebih dari satu dekade.
Meski begitu, ketika menyangkut konflik Israel-Palestina, lebih dari enam dari sepuluh orang Yahudi AS (63%) mengatakan mereka berpikir terdapat cara bagi Israel dan Palestina untuk merdeka dan hidup berdampingan secara damai.
6. Suka Memasak Masakan Yahudi
Makanan untuk turunkan risiko kanker
- times of india
Mayoritas orang Yahudi AS terlibat dalam kegiatan budaya seperti memasak makanan Yahudi (72%), berbagi liburan dengan teman non-Yahudi (62%) dan mengunjungi situs bersejarah Yahudi (57%).
Banyak juga yang mengatakan bahwa mereka terlibat dengan Yudaisme melalui media Yahudi dengan “sering” atau “kadang-kadang” membaca literatur, sejarah atau biografi Yahudi (44%), menonton televisi dengan tema Yahudi atau Israel (43%), atau membaca berita Yahudi di media cetak atau online (42%).
7. Yahudi Tanpa Agama
Yahudi
- U-Report
Orang-orang Yahudi di bawah 30 tahun tampaknya mengambil jalan yang berbeda, yang satu mendalami ketaatan beragama tradisional, yang lain melibatkan sedikit atau tanpa keterlibatan agama.
Sekitar 17% orang Yahudi AS berusia 18 hingga 29 tahun mengatakan bahwa mereka adalah Ortodoks, dibandingkan dengan 3% orang Yahudi berusia 65 tahun ke atas. Pada saat yang sama, 41% orang dewasa muda Yahudi tidak mengidentifikasi diri dengan cabang tertentu Yudaisme Amerika.
Sebagian besar orang dalam kategori ini adalah “Yahudi tanpa agama” mereka menggambarkan agama mereka sebagai ateis, agnostik atau tidak sama sekali, meskipun mereka semua memiliki orang tua Yahudi atau dibesarkan sebagai Yahudi dan masih mengidentifikasi diri sebagai Yahudi secara budaya, etnis atau karena latar belakang keluarga mereka.
8. Menikah Dengan Non-Yahudi
Pesta pernikahan Kourtney Kardashian dan Travis Barker
- Instagram @kourtneykardash
Sekitar empat dari sepuluh orang Yahudi yang menikah (42%) dan memiliki pasangan non-Yahudi, tetapi tingkat pernikahan antar sub-kelompok berbeda itu masih di bawah 50 persen.
Di antara responden Yahudi yang menikah sejak awal 2010, 61% memiliki pasangan non-Yahudi. Perkawinan campuran juga lebih umum di antara orang Yahudi yang merupakan keturunan dari orang tua.
Di antara orang Yahudi yang menikah yang mengatakan bahwa mereka memiliki satu orang tua Yahudi, 82% memiliki pasangan non-Yahudi, dibandingkan dengan 34% dari mereka yang melaporkan bahwa kedua orang tua mereka adalah orang Yahudi.
Demikian informasi mengenai Yahudi di Amerika yang Viva dapat berikan ke kamu.
