Jangan Salah, Ketahui Makna Sebenarnya Rightsizing Bagi Pekerja

Ilustrasi pekerjaan.
Sumber :
  • Freepik/mindandi

VIVA – Perubahan yang begitu cepat dan dinamis di dunia industri menuntut setiap perusahaan untuk mampu beradaptasi agar bisa tetap bertahan dan berkembang. Salah satu bentuk adaptasi yang biasa dilakukan oleh perusahaan yaitu proses rightsizing.

Donald Trump Kembali Gunakan Trik Lawas untuk Gaet Hati Kalangan Pekerja AS 

Rightsizing bukanlah hal yang baru. Proses ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan yang telah mapan secara struktural, namun juga telah diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan startup.

Secara harfiah rightsizing diartikan sebagai sebuah upaya memastikan sumber daya perusahaan dipergunakan secara tepat dan efektif.

Kemnaker Menghormati dan Siap Menindaklanjuti Putusan MK Terkait UU 6/2023

Pada bagian perusahaan atau lini bisnis yang difokuskan pertumbuhannya, dapat dilakukan penambahan sumber daya. Sedangkan pada bagian perusahaan atau lini bisnis yang kurang efektif, dapat dilakukan efisiensi.

Pada era serba dinamis seperti saat ini, rightsizing tidak hanya diartikan sebagai tindakan memotong jumlah karyawan, namun sebagai tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar karyawan berada pada posisi atau jabatan yang tepat, atau dikenal dengan istilah “right man on the right place”.

Apindo Tegaskan Patuhi Putusan MK soal Judicial Review UU Cipta Kerja, Ada Tapinya

Beberapa perusahaan yang sudah menerapkan konsep rightsizing ini salah satunya adalah Blue Bird. Blue Bird menilai bahwa rightsizing tidak selalu berkaitan dengan perampingan  atau pengurangan jumlah karyawan.

“Kami memandang rightsizing tidak selalu berkaitan dengan perampingan. Namun lebih jauh dari itu, kami lebih mengacu pada bagaimana setiap orang dapat bekerja dengan optimal untuk memberikan layanan terbaik,” kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono dalam keterangannya.

Proses ini membuat perusahaan mendefinisikan lagi deskripsi pekerjaan dan mengatur ulang struktur karyawan sehingga potensi yang dimiliki oleh perusahaan dapat dimaksimalkan dengan baik. Dengan demikian, akan terwujud kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien.

Seperti apapun bentuk rightsizing yang akan dilakukan oleh perusahaan, langkah tersebut penting dilakukan untuk menghadapi lingkungan bisnis yang semakin dinamis dengan mempersiapkan karyawan agar selalu bersiap diri dan meningkatkan kompetensi serta menjadikan perusahaan sebagai lingkungan kerja di mana karyawan dapat berkembang.

Ilustrasi pekerja jasa konstruksi.

Permintaan APD Meningkat, Keselamatan Para Pekerja Kian Diperhatikan

Perusahaan di berbagai sektor kini semakin banyak yang menerapkan standar keselamatan yang lebih tinggi, termasuk adopsi teknologi safety seperti alat pelindung diri.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024