Terkenal Gahar, Petarung MMA Ini Ungkap Perjuangannya Masuk Islam

Wilhelm Ott
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Arie Untung akhirnya bisa bertemu dengan sosok petarung MMA asal Austria, Wilhelm Ott. Wilhelm Ott diketahui merupakan petarung yang dikenal sebagai petarung MMA mualaf. Dirinya bersama sang istri dan anak-anaknya diketahui memilih untuk menjadi mualaf di tahun 2020 lalu.

Kemenpora Apresiasi PB Pertacami Gelar Gamma World MMA Championships 2024,

Arie Untung dan Wilhelm Ott sendiri sempat membagikan kisah perjalanan petarung MMA itu menjadi mualaf melalui akun instagramnya. Kini, Wilhelm Ott diketahui berkunjung ke Indonesia awal Juni dan bertemu langsung dengan Arie Untung dan ustaz Derry Sulaiman.

Pertemuan ketiga ini membahas secara lengkap bagaimana proses perjalanan Wilhelm Ott hingga akhirnya menjadi seorang mualaf di tahun 2020 lalu. Diungkap Wilhelm Ott alasan dirinya memilih untuk memeluk Islam lantaran dirinya selalu mencari cinta sejak kecil.

Dendam Membara di UFC 309: Charles Oliveira Vs Michael Chandler, Siapa yang Akan Hancur?

"Saya selalu mencari cinta atau tetap pada kenyataan tanpa kebencian, tanpa kehidupan yang membingungkan seperti labirin dan jika saya melihat bagaimana orang-orang di Islam adalah nyata dan apa yang saya rasakan, jadi saya harus melakukan hal yang sama untuk memulai solat," kata dia mengutip tayangan YouTube Arie Untung.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa setelah ditinggal ibunya meninggal di usia dua tahun lantaran overdosis, sang ayah diketahui menjadi pecandu alkohol. Meski dia dan saudara perempuannya itu hidup dengan kecukupan dia merasa tidak menemukan cinta.

Duel Membara Jon Jones Vs Stipe Miocic di UFC 309, Siapa yang Pantas Juara Kelas Heavyweight?

"Di sana kita punya segalanya. Tapi di sana tidak ada cinta. Anda harus tahu saya keluar dari rumah ini ketika 8 tahun, saya pindah bersama dengan saudara saya yang juga kehilangan keluarganya," kata dia.

Sebelum masuk Islam, dirinya mengaku pandangannya tentang muslim kurang begitu baik. Dia pertama kali tahu tentang Islam saat dia berada di kota Lynch.

"Ketika saya ke Lynch saya tahu banyak orang muslim tapi mereka bukan muslim, mereka semua penjahat. Jadi saya tidak perlu melakukan apapun dengan Islam, mereka tidak menarik, saya juga tidak tertarik (dengan Islam) ya sudah kami minum alkohol, buat kriminal," kata dia.

Di sisi lain, masa muda  Wilhelm  Ott sendiri cukup kelam dia diketahui sempat bolak balik masuk penjara. Terakhir kali dirinya masuk penjara di tahun 2016. Di sanalah dia kemudian mengenal Al Quran.

"10 tahun dipenjara bolak balik ke penjara, terakhir di tahun 2016 jadi di dalam penjara itulah seorang musllim memberikan saya Al Quran. Pertama kali mengenal Islam itu dari teman saya yang di penjara terakhir saya 2016," kata dia.

Namun sayangnya ustaz Derry yang juga ikut bertemu dengan Wilhelm Ott menceritakan saat itu petarung MMA asal Austria ini sempat mendapat doktrin menyimpang tentang Islam. Mengingat di tahun 2016 lalu paham radikal ISIS sendiri tengah ramai.

"Saat itu sedang populer ISIS, jadi diajarin teroris di dalam situ. Jadi dia diajarin untuk jadi ISIS itu harus anti ini anti itu. Dia kena brand wash," kata Ustaz Derry.

"Ketika saya keluar dan melihat muslim lainnya dengan coca colanya ada pepsi saya beritahu mereka 'saya ingin memotong kepala anda' ketika saya melihatmu minum coca cola lagi, di setiap coca cola satu peluru untuk Palestina," kata  Wilhelm Ott.

"Jadi dia didoktrin kala itu nanti untungnya itu dia support ke Israel untuk bunuh Palestina jadi dia bilang ada orang di dalam penjara saking ekstremnya saat dia awal-awal kenal Islam, tapi waktu itu dia belum muslim, tapi dia benci sama Israel," sambung ustaz Derry.

Tidak hanya itu saja, diungkap oleh  Wilhelm  Ott kala itu juga sempat disuguhkan dengan video propaganda ISIS hingga kala itu dirinya merasa siap ketika keluar penjara untuk pergi ke Suriah meski saat itu dia belum menjadi mualaf.

Namun, setelah keluar dari penjara dia meninggalkan Islam. Sebab, dia merasa apa yang dipelajarinya selama 2,5 tahun di penjara itu tentang kebencian. Sedangkan dirinya selama ini mencari tentang cinta. Hingga akhirnya  Wilhelm  Ott bertemu dengan istrinya Michelle Birringer, dan membuka kelas Gym.

"Sampai saya keluar penjara dan saya buka Gym di sana banyak orang chechnya diantar ibunya, cium tangannya dan saya liat apa itu Islam yang sebenarnya," kata dia.

Wilhelm Ott mengungkap salah satu kesalahannya yang dilakukan saat dia mendekam di penjara tahun 2016 lalu adalah mengubah manusia dengan Islam.

"Anda tau itu tidak sama antara manusia dan Islam, ini sangat penting bagi orang-orang mungkin banyak orang yang ingin mualaf tapi mereka melihat propaganda melawan Islam dan mereka mengatakan 'tidak tidak ini momen tidak baik, ini bukan Islam'," kata dia.

Tidak hanya itu saja, pertemuannya dengan petarung MMA asal Turki, Burak juga menjadi jalannya untuk mengenal Islam lebih lanjut. Melalui petarung asal Turki itu pula dia diajari tentang solat.

"Dari dia saya pertama kali mulai solat. alat yang dibuatkan solat," kata dia.

Tidak hanya itu saja, pertemuan  Wilhelm Ott dengan Burak juga sangat berkesan dengannya. Saat itu  Wilhelm  Ott yang kalah dari petarung Turki itu baru mendapat informasi dari Burak bahwa dirinya bisa 'lewat' jika saat itu Willem Ott menyerang Burak di area tulang iganya.

"Dia bilang ke saya dia beruntung, jadi di tulang iganya jika saya pukul area itu dia bisa meninggal tapi saya tidak tahu itu dan umumnya saya pukul kepala lawan saya, tubuh lawan saya tapi itu tidak saya lakukan ke dia jadi karena dia muslim dia tidak bisa kalah Insya Allah karena Allah bersamanya," kata dia.  

"Dia bilang setiap dia liat orang Islam tatapan matanya beda jadi ada hadits Qudsi kalau ada hamba-Ku mendekati-Ku dengan amalan sunnah maka Aku akan menjadi matanya yang dengan dia melihat jadi kalau dia mau tanding dia sudah kalah sebelum bertanding mental dihabisin semua. itu tatapannya beda, dia bilang bukan dia yang fight tapi Allah yang fight," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya