Anindya Bakrie Bocorkan Kriteria jadi Presenter tvOne
- Dok. PB PRSI
VIVA – Presiden Direktur PT Visi Media Asia (VIVA), Anindya Bakrie dan tim redaksi tvOne menyambut kedatangan 12 finalis Putri Otonomi Indonesia 2022. Kunjungan para finalis tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus menimba ilmu dari para pelaku usaha di bidang industri media massa.
Salah satu finalis bertanya mengenai presenter. Bahkan salah satu dari mereka juga bertanya mengenai kriteria apa yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi presenter di tvOne. Ini jawabannya.
"Pertama seorang presenter harus punya passion sebagai jurnalis, maka seorang presenter tvOne sebelum tampil di layar jadi seorang jurnalis yang pergi ke mana saja," kata Reva Deddy Utama, Direktur Sport dan Programing tvOne.
"Apa syarat jadi wartawan? Punya passion jurnalis," sambungnya.
Sebelumnya, Anindya Bakrie juga menitip pesan kepada para finalis Putri Otonomi Indonesia 2022. Ia ingin mereka melakukan 3 hal untuk pengembangan diri yakni belajar atau learning, networking atau jaringan dan branding. Hal ini juga akan mendukung untuk menjadi seorang presenter.
"Harus learning, networking dan punya branding, itu bisa dipelajari semua, passion jurnalis tidak bisa dipelajari, ada dalam diri
mau jadi presenter punya dulu passion jurnalis," kata Deddy.
Lalu Anindya Bakrie berpesan kepada mereka yang ingin menjadi seorang presenter. Ia ingin mereka terus belajar dan menjaga semangatnya karena menjadi seorang presenter tidak semudah yang terlihat di depan layar kaca.
"Maju terus adik-adik yang ingin jadi jurnalis, jangan kecil hati, belajar aja, karena yang dilihat di depan layar enak-enaknya, untuk mencapai itu banyak perjuangannya. Kerjanya menunggu, gak selalu di kota, bisa di medan perang. Tapi kalau hatinya di sana selalu curious, ingin tahu, maka akan jadi menyenangkan," katanya.
Puteri Otonomi Indonesi sebelumnya dikenal dengan Putri Otonomi Daerah (POD). POD sudah berlangsung selama empat kali. Dari keempat acara tersebut muncul nama pemenang, yakni Prisma Andari dari Kabupaten Klungkung (2017), Ega Calvina Putri dari Kabupaten Malang (2018), Tabitha Vivi Wijayanti dari Kabupaten Kutai Barat (2019) dan Mega Diana Zamzam dari Kabupaten Tanggamus (2021).
Gelar Puteri Otonomi Indonesia 2022 akan terdiri dari, Pemenang Putri POI 2022, Pemenang Runner-up 1-3, Pemenang Favorit dan ada 7 Duta Apkasi untuk masing-masing kategori, di antaranya; Keluarga Berencana, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Investasi, Lingkungan Hidup, 4 Pilar Kebangsaan, Anti Narkoba dan Energi Terbarukan. Mereka nantinya akan menjadi Duta Apkasi dalam mempromosikan berbagai potensi unggulan dari daerah; seperti pariwisata, investasi, komoditi unggulan maupun peluang investasi.