5 Fakta Sekte Penyembah Mayat di Thailand, Bikin Geger Warga!

Gubuk sekte
Sumber :

VIVA – Membahas terkait fakta sekte penyembah mayat yang baru-baru viral belakang ini memang menarik untuk ditelusuri. Pasalnya, banyak hal yang membuat seseorang memutuskan untuk menjadi pengikut atau justru pencetus dari sekte tersebut.

Cerita Sriwani Sayuti Bisa Balik Indonesia, Sempat Ditahan di Thailand Dituduh Bawa 128 WNI Wisata Ilegal

Seperti baru-baru ini terkuak seorang pemimpin sekte yang ditangkap pihak kepolisan di Thailand. Pasalnya, pria yang mengaku sebagai orang suci dan tinggal di hutan tersebut memiliki pengikut yang diperintahkan untuk menyembah mayat.

Sosok pemimpin yang diketahui pemuja mayat itu pun beberapa hari lalu viral di jagat dunia maya lantaran hal-hal yang dilakukannya sangat diluar nalar. Berada di hutan belantara provinsi Chaiyaphum, ritual aneh sekaligus mengerikan ini nyatanya sudah dilakukan selama empat tahun belakangan ini. 

Pemerintah Thailand Canangkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Pekerja Dapat Pesangon 180 kali Gaji?

Kendati demikian, kelompok sekte pemuja mayat tersebut berhasil menyembunyikan kedoknya dan baru diketahui beberapa hari yang lalu. Lantas, bagaimana caranya kelompok sekte pemuja mayat ini menyembunyikan berbagai ritualanehnya ini? Daripada penasaran berikut ini terdapat fakta sekte penyembah mayat yang menarik untuk Anda telusuri, melansir dari berbagai sumber;

Ilustrasi mayat beku.

Photo :
  • U-Report
Thailand Naikkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Indonesia di Umur Berapa?

Mereka Menyembah Mayat dan Mengonsumsi Cairan Tubuhnya

Mayat sekte

Photo :

Para pengikut dari sekte ini diduga menyembah mayat dan mengonsumsi cairan tubuh manusia sebagai obat penyakit. Dimana mereka percaya, bahwa cairan tubuh manusia ini sangat baik untuk kesehatan.

Dimana para mayat-mayat tersebut dibiarkan berada di dalam peti mati yang kemudian disembah dan dipuja oleh pengikutnya.  Pihak kepolisian menemukan 11 mayat di tempat itu dan media lokal mengatakan mereka diyakini sebagai mayat para pengikutnya. Mayat-mayat tersebut sengaja tidak dikuburkan karena Tawee dipercayai akan membawa roh menuju surga.

Pemimpin Sekte Ternyata Pasien Jebolan Rumah Sakit Jiwa

Pemimpin sekte

Photo :

Fakta selanjutnya yang menarik untuk diketahui adalah, bahwa pemimpin sekte penyembah mayat tersebut tak lain tak bukan salah satu pasien dari rumah sakit jiwa atau RSJ.  Pemilik nama Tawee Nanra, diketahui merupakan pasien Ruma Sakit Srithanya.

Pemimpin sekte ini rupanya memiliki kegangguan pada kejiawaannya, jadi wajar jika ritual yang dilakukannya tersebut benar-benar di luar nalar pikiran manusia. Pada saat Tawee ditangkap, diduga ada  30 orang yang mengaku sebagai pengikutnya. 

Pemimpin Sekte Sebut Dirinya Bapak Semua Agama

Diketahui, pemimpin ritual aneh dan mengerikan ini sebut dirinya sebagai 'bapak semua agama'. Mengutip laporan Independent UK, tersangka yang dikenal sebagai Thawee Nanra menyebut dirinya 'bapak semua agama'. Tak hanya itu, pria berusia 75 tahun itu juga mengaku mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Bikin Gempar Masyarakat

Ilustrasi orang dengan sekte mengerikan.

Photo :
  • U-Report

Kejadian yang baru-baru ini viral dan beredar di jagat dunia maya, penampakan sebuah sekte yang dianggap 'aneh' dan mengerikan ini berhasil menggemparkan masyarakat Thailand. Bagaimana tidak, para pengikutnya diperintahkan untuk melakukan sembah pada mayat dan mengonsumsi kotoran manusia.

Lantaran meresakan masyarakat Thailand, kelompok sekte beserta pemimpin sekte aliran sesat ini ditangkap pihak yang berwajib. Melansir dari akun Instagram pribadi milik @infia_fact, sekte tersebut dilaporkan atas sejumlah pelanggaran hukum.

Aksinya Dilakukan dalam Sebuah Gubuk di Pedalaman Hutan

Gubuk sekte

Photo :

Pencetus sekaligus pemimpin sekte aliran sesat yang melakukan penyembahan pada mayat ini dilakukan di sebuah hutan pedalaman, yang terletak di Chaiyaphum. Di mana pemimpin sekte tersebut menggunkana rumah gubuh yang bisa dibilang sudah tidak layak digunakan untuk melakukan ritualnya. Gubuk yang berukuran kecil itu pun dipilih oleh pemilik nama Tawee Nanra untuk menjalankan ritualnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya