8 Tanda Mati Husnul Khatimah yang Disebutkan Rasulullah SAW

Ilustrasi meninggal.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tanda mati husnul khatimah pasti menjadi keinginan setiap umat Muslim. Husnul khotimah berarti akhir yang baik atau dapat dijelaskan sebagai sebuah kematian yang berakhir dalam kondisi yang baik dan diridhai oleh Allah SWT. 

Banyak yang meyakini bahwa sebelum seseorang meninggal secara husnul khatimah memiliki ciri - ciri khusus, mulai dari mengucapkan kalimat syahadat hingga meninggal saat melahirkan. 

Nah, simak 7 tanda mati husnul khatimah berikut ini : 

Mampu Mengucapkan Kalimat Syahadat

sholat dhuha

Photo :
  • vstory

Mengucapkan kalimat syahadat sebelum mati bisa menjadi tanda mati dengan husnul khatimah. Bahkan, terdapat hadist yang menguatkan pernyataan tersebut. "(Dari) Ubadah bin Shamit, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya, juga bersaksi bahwasanya Muhammad adalah utusan-Nya, dan bahwasanya Isa adalah hamba Allah dan anak dari budak wanita-Nya serta kalimat-Nya yang ia sampaikan kepada Maryam dan ruh dari-Nya. Bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya. Allah akan masukkan ke dalam surga lewat pintu surga yang delapan sekehendaknya." (Hadist Riwayat Bukhari).

Terjadi pada Malam Jumat atau Hari Jumat

Ilustrasi meninggal.

Photo :
  • U-Report

Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya telah menentukan keutamaan jika seorang muslim yang wafat pada malam Jumat. Dalam hadits yang diceritakan kembali oleh Abdullah bin Amr RA, keutamaan yang sama berlaku bagi muslim yang mati di hari Jumat.

Hadist tersebut berbunyi : "Tidak ada seorang muslim pun (laki-laki atau perempuan, anak kecil atau pun dewasa) meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat. Melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah kubur." (Hadist Riwayat Ahmad).

Mati Syahid

Tata cara sholat istikharah

Photo :
  • U-Report

Memang, kematian adalah rahasia milik Allah SWT saja, namun Nabi Muhammad SAW menjelaskan siapa saja yang mendapat anugrah mati syahid. Mereka yang mati secara syahid, insya Allah meninggal dalam kondisi husnul khotimah dan masuk surga. Hadist menyebutkan bahwa seseorang yang mati syahid karena berjuang untuk kebaikan di jalan Allah. 

Hadist tersebut berbunyi : "Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Apa yang dimaksud orang yang mati syahid di antara kalian? Para sahabat menjawab, Wahai Rasulullah, orang yang mati terbunuh karena berjuang di jalan Allah itulah orang yang mati syahid. Beliau bersabda: Kalau begitu, sedikit sekali jumlah ummatku yang mati syahid. Para sahabat berkata, "Lantas siapakah mereka wahai Rasulullah?"

Beliau bersabda, "Barangsiapa terbunuh di jalan Allah maka dialah syahid, dan siapa yang mati di jalan Allah juga syahid, siapa yang mati karena suatu wabah penyakit juga syahid, siapa yang mati karena sakit perut juga syahid. Ibnu Miqsam berkata, Saya bersaksi atas bapakmu mengenai Hadits ini, bahwa beliau juga berkata, orang yang meninggal karena tenggelam juga syahid." (Hadist Riwayat Muslim).

Dahi Berkeringat

Ilustrasi beribadah

Photo :
  • U-Report

Konon, keringat pada dahi seorang muslim yang akan wafat menandakan rasa malu akibat kesalahan atau dosa saat masih hidup. Kondisi ini berbeda dengan seorang muslin yang tak lagi punya rasa malu atau bersalah.

Berikut hadits yang menjelaskannya : "Seperti dijelaskan Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Rasulullah SAW berkata, "Orang beriman meninggal dengan keringat pada alisnya." (Hadist Riwayat Tirmidzi).

Melahirkan

Tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu

Photo :
  • vstory

Jika seorang ibu mati saat melahirkan, maka ibu tersebut akan mati secara husnul khotimah. Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan keistimewaan yang bisa diperoleh para wanita ini dalam hadist berikut : 

Orang yang terbunuh di jalan Allah (fii sabilillah) adalah syahid; orang yang mati karena wabah adalah syahid; orang yang mati karena penyakit perut adalah syahid; dan wanita yang mati karena melahirkan adalah syahid." (Hadist Riwayat Ahmad)

Melawan Diri Saat Dirampok

Ilustrasi/Perampokan.

Photo :

Dalam hadist ini juga berlaku pada mereka yang membela diri dari tukang rampok atau upaya lain yang bertujuan mengambil harta korban tanpa izin dan melukai.

Nabi Muhammad SAW menyatakan dalam hadistnya : "Dari Sa'id bin Zaid, dari Nabi Muhammad SAW, "Siapa yang dibunuh karena membela hartanya maka ia syahid. Siapa yang dibunuh karena membela keluarganya maka ia syahid. Siapa yang dibunuh karena membela darahnya atau karena membela agamanya, ia syahid." (Hadist Riwayat Abu Daud).

Meninggal Dalam Keadaan Beramal Saleh

Trump Klaim Berhasil Rebut Suara Umat Muslim AS di Michigan

Seseorang sedang memberikan uang

Photo :
  • U-Report

Sebuah hadist juga menyebutkan mati dalam keadaan beramal saleh termasuk tanda mati dengan husnul khotimah. 

Buka Lembaran Baru demi Bisnis Syariah

Hadist tersebut berbunyi : Siapa yang mengucapkam 'La ilaaha illallah' karena mengharapkan wajah Allah yang dia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga. Siapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah yang menutup hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga" 

"Siapa yang bersedekah dengan satu sedekah karena mengharapkan wajah Allah yang dia mengakhiri hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga." (Hadist Riwayat Ahmad). 

Jaga Kepercayaan Kaum Muslim, Brand Sepatu Ini Raih Sertifikasi Halal

Karena Penyakit Menular

wabah penyakit

Photo :
  • U-Report

Tanda yang terakhir adalah mati karena penyakit menular. Nabi Muhammad SAW berkata bahwa orang yang meninggal karena penyakit menular juga tergolong orang - orang yang husnul khatimah. 

Hadist tersebut berbunyi : "Orang yang mati karena penyakit sampar adalah syahid bagi setiap Muslim" (Hadist Riwayat Bukhari)

Di atas adalah 8 tanda mati husnul khatimah. Semoga kelak, kita bisa merasakan salah satunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya