6 Aktivitas Intim Pengganti Hubungan Seksual Saat Haid dalam Islam
- Freepik/Racool_studio
VIVA – Ada beberapa aktivitas intim pengganti berhubungan seks ketika sang istri tengah menstruasi supaya hubungan dengan suami tetap harmonis. Apalagi dalam ajaran agama Islam sendiri, berhubungan seks ketika sedang menstruasi agar tetap intim dengan suami adalah sesuatu yang sangat dilarang. Hal ini karena beberapa hal, seperti masalah kesehatan, baik suami atau istri, ditambah dengan firman Allah dalam Al Quran berikut ini.
Artinya: “Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri” (QS. Al Baqarah: 222).
Walaupun demikian, kamu bisa melakukan aktivitas intim lain sebagai pengganti seks dengan sang suami supaya tetap harmonis. Berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber.
1. Ciuman
Berciuman adalah salah satu aktivitas intim yang dapat menggantikan hubungan seks ketika istri tengah haid. Kamu sesekali bisa mencium suami terlebih dahulu. Kemudian cium bibirnya meskipun hanya kecupan singkat. Percayalah bahwa hal ini dapat membantu untuk menghangatkan hati suami. Bahkan, ciuman juga bisa menjadi pemicu pertama syahwat, semangat, dan gairah suami. Ciuman dapat membuat perasaan seseorang menjadi tentram.
2. Bercumbu Tanpa Berhubungan
Kamu juga diperbolehkan untuk saling bercumbu dengan suami supaya tetap intim walaupun tengah menstruasi. Hukumnya halal untuk kamu dan pasangan bercumbu ini. Hal ini sesuai dengan riwayat Aisyah RA yang artinya, “Saat saya sedang haid, Rasulullah SAW memerintahkanku untuk menggunakan sarung kemudian mencumbuku.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi).
3. Bersikap Manja
Kamu bisa bersikap manja dengan merebahkan diri di atas pangkuan sang suami. Ini dapat menjadi aktivitas intim yang menggantikan hubungan seksual ketika menstruasi supaya tetap harmonis. Bahkan, sikap manja juga akan membuat suasana lebih damai dan menghangatkan hatinya. Kamu juga bisa bersandar di pundak dan meletakkan kepada di pahanya supaya semakin romantis.
4. Berpelukan
Aktivitas intim pengganti berhubungan seks berikutnya supaya tetap harmonis dengan suami adalah berpelukan di tempat tidur. Kamu berinisiatif lebih dulu untuk memeluk sang suami di tempat tidur. Sebab, berpelukan bukan hanya bisa menyenangkan suami tapi juga bagus untuk kesehatan tubuh.
Menyadur dari Mind and Body Green mengatakan, bila berpelukan bisa meningkatkan oksitosin. Sel-sel ini dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, penelitian juga memperlihatkan bahwa oksitosin dapat membantu mengatasi rasa sakit, cemas, dan melancarkan pencernaan.
5. Tetap Romantis
Kamu harus tetap menjaga keromantisan dengan sang suami walaupun kalian tidak berhubungan seks. Ini akan menjadi pengganti berhubungan seks ketika menstruasi supaya tetap intim dengan pasangan. Jangan sibuk main ponsel seharian ketika suami ada di sebelah. Tapi, pasang musik atau film romantis favorit kalian dan sesekali pegang tangan suami sambil menikmati hiburan bersama.
Selain itu, kamu juga harus tetap perhatian dengan membantunya untuk mengambilkan minum, menyuapi makanan, sampai membantu untuk memberikan pijatan pada pundaknya. Ini bisa meningkatkan perasaan yang nyaman antara kamu dan suami supaya tetap intim saat menstruasi.
6. Bantuan Tangan
Kamu tentu diperbolehkan untuk membantu suami dalam onani dan memainkan kemaluannya memakai tangan. Ini adalah salah satu aktivitas intim pengganti berhubungan seks ketika menstruasi supaya tetap intim. Suami tak disarankan untuk memainkan penisnya untuk mencari kepuasan tanpa bantuan sang istri. Hal ini sesuai dengan ayat berikut.
"Dan orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al Mu'minun: 5-7)