Bentuk Femininitas, Ini 5 Fakta Wanita Leher Terpanjang di Dunia

Suku Padaung
Sumber :
  • Pinterest

VIVA – Wanita leher terpanjang di dunia yaitu Wanita suku Padaung di Myanmar dan Thailand utara, memegang rekor memiliki leher terpanjang di dunia. Negara yang terkenal dengan pulau-pulau dan jajanan pinggir jalan yang luar biasa ini juga menampilkan wanita yang mengikat leher mereka agar terlihat lebih panjang!

12 Wanita Dievakuasi dari Rumah Kosong di Surabaya, Dijanjikan Jadi Pemandu Lagu

Sudah menjadi kebiasaan kuno bagi gadis-gadis muda di sana, bahkan sebelum masa pubertas untuk mulai mengenakan gulungan besi di leher mereka. Mereka mulai dengan hanya beberapa, dan semakin banyak ditambahkan selama bertahun-tahun untuk memberikan tampilan leher yang panjang.

Beikut fakta mengenai wanita dengan leher terpanjang di Dunia yang Viva rangkum dari berbagai sumber.

Wanita Nekat Bohongi Walkot Jaktim Modus Kerja Sama Proyek, Kerugian Capai Rp 5,8 M

1. Berapa Rekor Panjang Leher Wanita Suku Padaung?

Panjang leher terpanjang yang tercatat adalah 15,75 inci. Pencatat mendasarkan pengukuran ini pada jarak antara daun telinga dan tulang selangka. Panjang leher rata-rata seorang wanita Padaung adalah 10 inci, yang merupakan dua kali panjang rata-rata leher manusia.

Wanita FW Rekrut Anak di Bawah Umur Jadi LC Tempat Karaoke

2. Hasil Tradisi Suku Padaung

Rekor kuku dan leher terpanjang.

Photo :
  • U-Report

Suku Padaung terdiri dari sekitar 10.000 orang. “Padaung” sebenarnya berarti “leher panjang” dalam bahasa Shan. Rumah dan desa mereka ditemukan tersebar di area antara Kayah Stage dan Southern Shan State.

Fenomena leher terpanjang di dunia adalah hasil dari tradisi yang sudah lama dipegang. Orang-orang suku Padaung merasa leher panjang itu indah, seperti angsa.

Awalnya, itu seharusnya hanya gadis-gadis muda yang lahir pada hari Rabu bulan purnama yang seharusnya memakai gulungan. Namun, ini dikatakan sebagai mitos.

Seiring berjalannya waktu, pariwisata yang dihasilkan dari lilitan dan para wanita tersebut menjadi kuat. Oleh karena itu, kumparan mulai dilihat sebagai investasi, karena dolar turis yang mereka tarik ke suku tersebut.

Gulungan itu sendiri terbuat dari kuningan dan paduan emas. Karena wanita berleher panjang tidak bisa menyadarkan kepala ke belakang, mereka harus minum dari sedotan. Wartawan melaporkan bahwa suara mereka juga terdengar berbeda, seolah-olah mereka berbicara dari dasar sumur.

3. Cincin Pemanjang Leher

“Cincin” leher yang menyebabkan pemanjangan leher sebenarnya bukan cincin, melainkan gulungan. Mereka tampak seperti perunggu, tetapi sebenarnya terbuat dari kuningan dan paduan emas. Seiring bertambahnya usia gadis-gadis muda, gulungan baru ditambahkan perlahan sehingga mereka tidak mengalami terlalu banyak rasa sakit.

Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana kebiasaan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Karena suku tidak memiliki bahasa tertulis, bahkan para tetua pun tidak yakin. Salah satu kemungkinannya adalah pria mengenakan cincin pada wanita mereka untuk mencegah pedagang budak. Namun yang lain menunjukkan bahwa cincin itu mencegah anak-anak dibunuh oleh harimau.

Karena itu, cincin tersebut diduga disimpan setelah harimau tidak lagi menjadi perhatian, karena pria Padaung menganggap wanita dengan cincin leher lebih menarik secara seksual. Itu adalah cincin yang mereka anggap menarik, bukan karena istri mereka memiliki leher terpanjang di dunia.

4. Menjadi Objek Wisata

Cincin leher adalah objek wisata yang sangat populer. Beberapa ratus orang Padaung tinggal di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar. Beberapa melarikan diri ke Myanmar untuk menghindari perang. Namun, banyak yang datang ke Thailand untuk menghasilkan uang dengan memamerkan diri mereka kepada para turis.

Pengunjung akan membayar $10 untuk pergi ke sebuah desa dan memotret wanita berleher panjang. Para kritikus menyebut desa-desa ini sebagai “kebun binatang manusia”. Wanita berleher panjang dipandang sebagai daya tarik utama desa mereka, dan sekitarnya.

Jika wanita berleher panjang berhenti menampilkan diri dan terbuka untuk pariwisata, bisnis seperti hotel, restoran, dan transportasi semuanya akan terpukul. Dari hasil pariwisata, perempuan Padaung mampu menghidupi keluarga besar nya.

Kenyataannya, banyak yang dikatakan “mengejar” anak perempuan mereka bukan karena menghormati tradisi, tetapi untuk membantu mereka menghasilkan uang di masa depan. Orang tua dari gadis-gadis ini sering bersyukur atas penghasilannya, dan pria dikatakan senang menikahi wanita berleher panjang karena uang yang bisa dia bawa.

Sebanyak sepuluh ribu turis mengunjungi Nai Soi untuk melihat para wanita berleher panjang itu. Gadis-gadis itu berpose untuk foto, menjual kartu pos, dan juga membantu menjual perhiasan kepada para penonton.

5. Membuat Feminin

Menurut Google, leher panjang dan ramping dianggap lebih menarik bagi wanita karena lebih feminin. Dikatakan sebagai fitur elegan pada seorang wanita, dan wanita berleher pendek cenderung iri pada wanita dengan leher lebih panjang.

Banyak model memiliki leher yang lebih panjang, dan biasanya dilihat sebagai ciri kecantikan dan keinginan.

Nah, itu dia 5 Fakta mengenai wanita dengan leher terpanjang di dunia, sangat menarik ya, kamu ingin mencoba memanjang kan leher?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya