Pagelaran Sabang-Merauke, Sutradara: Oase di Padang Pasir Bagi Seniman
- ist
VIVA – Rusmedi Agus alias Memed dipercaya sebagai sutradara dalam Pagelaran Sabang Merauke. Pertunjukan tersebut melibatkan lima penyanyi nasional, 46 musisi tradisional dan modern, serta 135 penari profesional. Ada 21 lagu daerah yang dibawakan.
Sang sutradara awalnya ragu untuk mengajukan besaranm jumlah orang yang akan pentas di atas panggung. Ia sadar jumlah ini tidak kecil dan sempat ada perasaan khawatir ditolak.
"Awalnya penari ini 80 tapi kalau dihitung-hitung jadi 135, saya sempet takut, 'bisa diapprove gak ya untuk ikut pagelaran ini'," ucap Mamet saat ditemui di Djakarta Theater baru-baru ini.
Tanpa disangka, inisiator pagelaran tersebut, iForte menyetujuinya. Mereka ingin pagelaran ini dibuat seindah mungkin. Maka mereka setuju dan puas dengan hasil akhirnya.
Tarian Tradisional di Pagelaran Sabang-Merauke
- ist
"Iya, banyak bersyukur dan terharu yang luar biasa, visi kami sama, kecintaan akan Indonesia. Setelah ketemu semua yang terlibat makin terasa semangat kita, ide itu semakin berkembang jadinya indah seperti saat ini," ujar Vice President Director Marketing & Sales iForte, Silvi Liswanda.
Mamet bersyukur mendapat kepercayaan tersebut. Ia melihat selama pandemi banyak seniman yang harus berhenti bergerak. Pagelaran ini memberi harapan baru untuk mereka setelah sekian lama.
"Di sini mereka merasa seperti oase di padang pasir. Mereka selama pandemi banyak yang tiarap, mereka-mereka ini kebanyakan adalah tulang punggung keluarga. Gak terbayangkan ini proyek miliaran tapi mau percaya pada seniman daerah seperti semua yang ada di sini," katanya.
Hasilnya memang memuaskan. Sepanjang pagelaran, penonton akan dibuat mengingat kembali betapa indah, kaya dan megahnya Indonesia. Ada banyak warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga.
Pagelaran Sabang-Merauke
- ist
Lagu-lagu daerah seperti Bungong Jeumpa sampai Yamko Rambe Yamko dibawakan merdu. Ditambah dengan penari yang enerjik, buat tampilan jadi lebih apik.
Pagelaran Sabang-Merauke telah sukses dipentaskan secara live performance di pelataran Candi Prambanan pada akhir Maret 2022. Untuk lebih menyebarkan semangat merajut kebhinekaan, maka iForte mengadakan Premiere with Live Performance-Pemutaran Video Pagelaran Sabang–Merauke yang akan diselenggarakan pada 3-5 Juni di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta.
Tidak hanya bisa dinikmati secara live di Djakarta Theater, Pagelaran Sabang-Merauke juga bisa disaksikan melalui akun Youtube iForte Solusi Infotek mulai Senin, 6 Juni 2022 mendatang.
