Biar Gak Boros, Ini 3 Trik Transaksi Cashless dengan Bijak

Ilustrasi belanja online.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Metode pembayaran digital kini semakin menjadi pilihan karena kepraktisan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Berbagai platform pun menawarkan layanan ini dengan berbagai manfaat dan keuntungan berbeda.

Transaksi QRIS di Jawa Tengah Capai 288 Juta Kali di Tahun 2024, Bank Indonesia Akan Tambah Inovasi

Menurut Pakar Finansial Andhika Diskartes, kemajuan industri pembayaran digital saat ini membawa berbagai manfaat dan kemudahan bagi masyarakat dan semakin mendorong terbentuknya masyarakat non-tunai atau cashless society. Namun, dengan hadirnya kemudahan bertransaksi untuk berbagai kebutuhan, masyarakat juga perlu memperhatikan serangkaian cara untuk bisa menjadi masyarakat cashless yang cerdas dalam mengelola keuangan.

“Berbagai pihak, termasuk para penyedia layanan pembayaran digital, semakin banyak menghadirkan rangkaian keuntungan dan kemudahan untuk pengguna. Contohnya adalah sistem QRIS yang dihadirkan untuk memungkinkan transaksi nirkontak yang aman dan praktis bagi pelaku bisnis dan pelanggan,” kata Andhika dalam keterangan tertulisnya.

Pengguna QRIS di Jawa Tengah Tembus 7,4 Juta Orang, Tertinggi ke-3 di Indonesia

“Selain itu, banyak sekali kampanye rutin dan promo yang diberikan oleh penyedia layanan pembayaran digital agar masyarakat menjadi lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan bertransaksi mereka. Berbagai kemudahan yang bisa dinikmati masyarakat ini harus disertai dengan kesadaran terhadap perencanaan keuangan agar masyarakat bisa bertransaksi secara cerdas dan leluasa sehingga tidak terjadi keborosan,” lanjutnya.

Ilustrasi transaksi di dompet digital atau e-wallet.

Photo :
  • https://www.theasianbanker.com/
Langkah Tepat Meningkatkan Ekosistem Pembayaran Digital

Tentunya dibutuhkan cara-cara efisien dalam mengatur keuangan sehari-hari, khususnya sebagai pribadi yang melek terhadap perkembangan teknologi dan pandai manfaatkan layanan non tunai. Berikut adalah beberapa poin penting yang dibagikan ShopeePay dan Andhika Diskartes yang dapat diterapkan untuk bisa menikmati kemudahan bertransaksi secara cashless namun tetap mencapai tujuan finansial masing-masing:

1. Disiplin dalam mengatur dan menggunakan bujet yang dimiliki

Menetapkan target finansial adalah bagian paling mudah dari perencanaan keuangan pribadi, sedangkan kedisiplinan saat mengambil keputusan dalam pengeluaran sehari-hari adalah bagian yang sulit. Terlebih lagi, saat ini banyak produk lokal UMKM Indonesia yang menarik untuk dibeli, yang apabila selalu dituruti, berpotensi untuk menjadi pengeluaran yang tidak terkendali.

Berbagai keputusan kecil yang terkesan sepele ini yang juga dapat menentukan apakah kita bisa bertahan atau keluar jalur dari perencanaan finansial yang telah ditetapkan. Kuncinya adalah kedisiplinan yang tinggi, agar kita bisa lebih cermat mengatur anggaran uang masuk dan keluar secara lebih bijak.

2. Mengetahui ragam dan fitur transaksi non-tunai serta biaya yang dikenakan

Dalam perencanaan keuangan, memahami komponen yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita merupakan poin utama yang akan menyelamatkan keuangan kita di masa mendatang. Saat melakukan evaluasi pengeluaran dan perencanaan anggaran pribadi, lakukan riset terhadap berbagai biaya yang terikat dengan berbagai jenis transaksi. Bisa berupa biaya transfer, biaya admin saat menggunakan suatu layanan, biaya pengiriman, ataupun bunga yang terikat dengan suatu transaksi cicilan atau pinjaman.

Pakar Finansial Andhika Diskartes.

Photo :
  • Istimewa

Meskipun terkesan sederhana, pemahaman yang baik tentang berbagai biaya ini akan membantu mengatur anggaran dengan lebih tepat. Berbagai biaya tersebut biasanya sering terlupakan dan tergolong sebagai pengeluaran tak terduga saat melakukan evaluasi pengeluaran bulanan.

3. Menggunakan layanan pembayaran digital yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan

Dengan tersedianya berbagai layanan pembayaran digital, perlu dicermati penyedia layanan yang paling cocok dengan kebutuhan kita. Dengan budaya masyarakat Indonesia yang saat ini masih sering mengharuskan kita untuk melakukan transfer ke orang lain, bisa dipertimbangkan untuk memilih penyedia layanan pembayaran digital yang memberikan keuntungan atau keringanan saat melakukan transfer. 

Sebagai contoh, penyedia layanan pembayaran digital ShopeePay saat ini telah menghadirkan fitur Transfer ke Bank yang memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan saldo mereka ke berbagai bank secara gratis tanpa memberikan batas kuota untuk melakukan transfer. Perkembangan teknologi seperti inilah yang dapat mendukung produktivitas masyarakat cashless dan membantu kita berhemat. 

Sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukSemua, kehadiran fitur Transfer ke Bank semakin melengkapi layanan yang disediakan ShopeePay sebagai penyedia layanan pembayaran digital yang berkomitmen dalam memberikan pengalaman transaksi yang lebih seamless.

Melalui fitur ini, seluruh pengguna ShopeePay dapat menikmati beragam kemudahan dan keuntungan, di antaranya bebas biaya admin tanpa batas minimum saldo yang ditransfer, kuota transfer tak terbatas setiap harinya, serta memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer ke berbagai rekening bank. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan satu kali top up saldo ShopeePay untuk berbagai kebutuhan bertransaksinya. Berbagai kemudahan ini diharapkan dapat mendukung masyarakat menjadi semakin produktif dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya