Berdarah hingga Beracun, Ini 5 Pohon Berbahaya dan Menakutkan di Dunia

Pohon Darah Naga
Sumber :
  • en.wikipedia.org

VIVA – Pohon termasuk tanaman yang sangat sering kita jumpai di mana saja. Pohon bermanfaat bagi manusia dan sekitar, misalnya jadi tempat berteduh, membuat area menjadi rindang dan sejuk bahkan terkadang ada pohon yang menghasilkan buah - buahan yang dapat dikonsumsi. 

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

Namun, di dunia ini ada pula pohon yang berbahaya dan cukup menyeramkan. Ada pohon yang memang memiliki racun pada batang dan buahnya, namun ada pula pohon yang berbentuk seperti hantu. 

Simak 5 pohon yang berbahaya dan menyeramkan berikut ini : 

Sanf dan Asuransi Astra Tanam 600 Pohon Demi Tekan Emisi Karbon

Pohon Sandbox 

Pohon Sandbox

Photo :
  • id.wikipedia.org/carbera odollam
Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli

Pohon Sandbox atau juga bisa disebut Pohon Neraka adalah salah satu pohon yang paling berbahaya di dunia. Pohon yang memiliki nama latin Hura Creptians ini berasal dari hutan terluas di didunia, yaitu hutan tropis Amazon. Hutan tropis Amazon dikenal memiliki banyak sekali tumbuhan yang hidup didalamnya. 

Pohon ini menyemat nama Pohon Neraka bukan tanpa sebab. Sandbox tree memiliki duri besar dan tajam yang menyelimuti seluruh batang pohonnya. Sehingga, tak ada makhluk hidup lain yang berminat untuk memanjat pohon yang memiliki tinggi hingga 40 meter ini. Tak hanya duri yang tajam, pohon ini memiliki getah yang sangat beracun, bahkan menyebabkan kebutaan jika terkena mata. Getah pada pohon ini digunakan oleh masyarakat setempat sebagai racun pada senjata mereka.

Tak hanya itu Sandbox memiliki buah yang sangat berbahaya. Pada umumnya, buah dapat dikonsumsi dan dinikmati oleh manusia ataupun hewan. Namun, buah dari pohon neraka ini tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Jika tertelan, buah dari pohon ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Bahkan, dalam keadaan biasa atau kering, buah dari Sandbox ini bisa meledak dan dapat melukai siapapun yang berada di dekatnya, bahkan dapat memicu kebutaan jika terkena mata. Menurut penelitian, ledakan pada buah ini bertujuan untuk menebarkan bibit pohon sejauh mungkin. 

Pohon Menchineel

Pohon Machineel

Photo :
  • nationalgeographic.id

Meski tak semengerikan pohon sandbox, namun pohon Machineel ini diyakini lebih berbahaya. Pohon manchineel seluruh bagian tanamannya sangat beracun, berpotensi menyebabkan rasa sakit yang menyiksa, peradangan, dan melepuh. Beberapa kasus kematian juga telah dilaporkan.

Pohon manchineel mengeluarkan getah yang kental dan mengaliri semua bagian pohon. Mulai dari kulit pohon, daun, hingga buahnya. Getah ini bila tersentuh oleh kulit, akan menyebabkan ruam, rasa terbakar, sakit kepala, hingga masalah dermatitis akut.

Getah manchineel mengandung berbagai jenis racun, salah satu yang paling menyakitkan adalah phorbol. Zat racun ini mudah larut di dalam air. 

Tak hanya pohonnya, buah dari machineel ini pun sama berbahayanya. Jika dilihat, machineel menghasilkan buah yangmirip seperti apel atau jambu. Menurut catatan para ahli, buah ini terasa manis dan menyegarkan di awal. Namun, rasa manis tersebut akan berubah menjadi pedih, terbakar, dan menyesakkan saat masuk ke dalam kerongkongan.

Kondisi ini akan berlanjut semakin parah saat tertelan dan dapat berakibat fatal. Tubuh akan mengalami dehidrasi parah, muntah berat, diare, hingga paling fatal yakni kematian. Cukup seram, kan? 

Pohon Pong pong 

Pohon Pong pong

Photo :
  • commons.wikipedia.org

Pohon pong pong yang memiliki nama latin Cerbera Odollam ini memang terlihat rindang dan biasa digunakan untuk berteduh. Namun, pohon ini juga biasa disebut dengan pohon bunuh diri. 

Ini karena buah yang ada pada pohon sangat berbahaya. Tak hanya buah, bahkan daun, getah dan biji buahnya bila dikonsumsi akan menyebabkan gangguan jantung yang berujung pada kematian. Kandungan cerberin dan glikosida yang terkandung dalam biji buah pohon bunuh diri ini mempengaruhi cara kerja detak jantung. Detak jantung akan bekerja secara tidak teratur dan menyebabkan orang yang mengonsumsinya meninggal.

Tanaman ini banyak dijumpai di India, dan juga di Indoneisa, termasuk negara-negara di Asia Selatan. Biasanya buah ini dipakai untuk membunuh karena kandungan zat beracun dalam buah ini sangat sulit untuk dilacak. Bahkan, menurut penelitian media di India, setidaknya satu kali dalam seminggu terjadi kasus orang bunuh diri dengan mengonsumsi biji buah ini. 

Pohon Darah Naga 

Pohon Darah Naga

Photo :
  • en.wikipedia.org

Tak salah baca, pohon ini memang disebut sebagai pohon darah naga. Bukan tanpa alasan, namun karena pohon ini memiliki getah berwarna merah darah. Jika batangnya digores, pohon ini seumpama manusia yang mengeluarkan darah. Secara visual, pohon darah naga yang tergores memang sangat menganggu dan cukup mengerikan. Orang - orang asing yang tidak tahu mengenai hal ini seringnya takut ketika melihat "darah" bercucuran.

Cerita legenda pohon tersebut dulunya adalah seekor naga yang terluka saat bertempur dengan seekor gajah. Ada pula cerita yang berkembang kalau naga dikutuk oleh Dewa menjadi pohon karena menghancurkan surga 

Pohon darah naga adalah bagian dari keluarga pohon cemara. Bentuknya yang seperti payung dapat bertumbuh sepanjang empat hingg enam meter. Pohon Darah Naga juga menghasilkan buah. 

Tak hanya itu, pohon yang memiliki nama latin Dracaena Cinnabari ini hanya dapat dijumpai di Pulau Alien. Pulau Alien atau Socrota sendiri merupakan pulau kecil yang terletak di perbatasan Yaman dan Somalia. Pulau ini disebut pulau Alien karena areanya yang cukup terasing dan memiliki kekayaan alam yang sangat berbeda dengan pulau lain di dunia. 

Pohon Hantu Pakistan

Pohon Hantu Pakistan

Photo :
  • nationalgeographic.com

Pohon ini terlihat sangat berbeda sengan pohon pohon lainnya. Jika biasanya pohon berwarna hijau namun pohon hantu pakistan berwarna putih. 

Ghost tree merupakan fenomena unik di dunia yang pernah terjadi di Pakistan. Tepatnya di Provinsi Sindhi, di sepanjang aliran Sungai Indus. Pada 2010, banjir hebat menerjang Provinsi Sindhi sampai ke pusat Kota Karachi. Kala itu, terjadi hujan deras yang terus menerus akibat badai La Nina. Tak butuh waktu lama, aliran Sungai Indus menjadi deras dan meluap. 

Kejadian tersebut memakan banyak korban jiwa. Namun, karena kejadian tersebut tak hanya manusia yang menjadi korban namun juga hewan kecil seperti laba-laba. Jutaan hewan tersebut "mengungsi" akibat habitatnya yang hancur diterjang banjir. Laba-labanya mengungsi ke atas pepohonan di pinggiran Sungai Indus. Di atas pepohonan, sangat banyak laba-laba yang membuat jaring nan tebal. Mereka membangun koloni dan rumah baru dengan jaring mereka. Saking banyaknya, jaring laba-laba menutupi pepohonan tersebut dan membuatnya menjadi berwarna putih, ini lah mengapa warga setempat menamakannya pohon hantu. 

Meski saat ini sudah banyak jaring laba-laba yang rusak akibat tertiup angin dan terkena hujan. Namun, masih ada beberapa pohon yang menyisakan sarang laba-laba tebal di dedaunannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya