6 Fakta Mengejutkan Kehidupan Wanita di Arab Saudi

Wanita di Arab Saudi. Image via: The Week UK
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Fakta mengejutkan tentang kehidupan wanita di Arab Saudi. Negara Arab Saudi merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Sudah menjadi rahasia umum bahwa wanita di Arab Saudi tidak memiliki keleluasan seperti di negara-negara lain, wanita di Arab Saudi tidak diperkenankan untuk bepergian seorang diri tanpa mahramnya.

Wanita di Arab Saudi juga tidak boleh mengendarai mobil apalagi memiliki SIM. Itu merupakan salah satu peraturan dari pemerintah Arab Saudi untuk melindungi wanita Arab Saudi atau melindungi masyarakat Arab Saudi dari gangguan orang jahat.

Berikut beberapa fakta mengejutkan tentang kehidupan wanita di Arab Saudi, seperti dikutip dari Channel Youtube Fakta Populer sebagai berikut:

1. Wanita Arab Saudi Suka Berkumpul

Wanita Arab.

Photo :
  • U-Report

Wanita di Arab Saudi suka berkumpul dengan sahabat untuk sekedar berkumpul dan tertawa bersama. Wanita Arab Saudi pun sama memiliki teman dan sahabat di luar rumah dan sering berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama-sama, saat bertemu dengan teman sesama wanita.

Mereka biasanya tidak menggunakan pakaian yang tidak terlalu tertutup dan lebih modis dari pakaian biasanya, tentunya kamu laki-laki tidak diperbolehkan untuk bergabung dengan wanita ketika sedang berkumpul.

2. Wanita Arab Saudi Bisa Eksis di Media Sosial

Viral Sisi Gelap Arab Saudi, Pernikahan Sesama Jenis hingga Menjamurnya Hiburan Malam

Wanita Arab.

Photo :
  • U-Report

Wanita Arab Saudi biasanya bersahaja dan sederhana di lingkungan tak dikenal. Mereka jarang berbicara lebih pada lawan jenisnya, namun saat ini banyak wanita Arab Saudi dengan nyaman berinteraksi dengan orang baru di media sosial, seperti di Instagram, dengan di sosial media mereka lebih mudah menunjukan jati dirinya.

Arab Saudi Resmi Punya Pelatih Baru, Sosok Ini Bakal Adu Otak dengan Shin Tae-yong di Timnas

3. Wanita Arab Saudi Bisa Tampil Stylish

Fashion Show Ramadan Runway 2020

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Arab Saudi Dihantam Masalah Jelang Lawan Timnas Indonesia

Mungkin kita biasa melihat wanita Arab Saudi menggunakan jubah hitam yang sangat tertutup. Pakaian tersebut merupakan pakaian yang wajib saat keluar rumah dan bertemu dengan banyak orang, tujuannya untuk menutup aurat secara sempurna dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Mungkin sekilas para wanita Arab Saudi jauh dari kata stylish, namun jangan salah, wanita Arab Saudi sangat gemar untuk berdandan dan berpakain kekinian. Di Arab Saudi juga ada pagelaran busana Fashion show dari desainer terkenal, namun tamu yang datang hanya diperbolehkan perempuan saja.

Wanita Arab Saudi juga diperbolehkan membeli baju saat Fashion Show digelar, akan tetapi wanita Arab Saudi boleh menggunakan baju itu asal dihadapan suaminya atau teman perempuannya.

4. Banyak Wanita Arab Saudi yang Kuliah dan Bekerja

Wanita Arab Saudi

Photo :
  • Guardian

Jika ada mengira wanita Arab Saudi hanya diam dirumah saja dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Saat ini banyak sekali wanita Arab Saudi akif di Universitas bahkan bekerja di instansi umum, bahkan wanita di Arab Saudi banyak yang mengambil jurusan kedokteran akan tetapi hanya melayani jasa sesama wanita.

5. Wanita Arab Saudi Berjualan

Wanita di Arab Saudi. Image via: The Week UK

Photo :
  • U-Report

Pedagang di Arab Saudi tidak lagi didominan oleh laki-laki. Pemerintah Arab Saudi telah membolehkan seorang wanita untuk berjualan, meskipun berjualan beragam seperti makanan, pakaian dan alat kecantikan.

Namun pemerintah Arab Saudi telah memberikan peraturan jika wanita ingin berjualan, pertama tidak boleh ada laki-laki lajang yang memasuki tokonya dan dan laki-laki yang telah memiliki keluarga harus didampingi oleh istrinya.

6. Pelarangan SIM Untuk Wanita

wanita arab

Photo :
  • U-Report

Peraturan pemerintah yang melarang penerbitan SIM untuk wanita telah menjadi perbincangan hangat bagi dunia internasional. Banyak yang menyayangkan peraturan itu, karena telah menganggap membatasi pergerakan perempuan, namun tampaknya wanita di Arab Saudi tidak terlalu mengambil pusing permasalah ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya