4 Tips Sebelum Membeli Barang Kebutuhan Rumah Supaya Gak Boros
- Pixabay
VIVA – Kebutuhan rumah tangga mencakup banyak aspek, mulai dari barang elektronik, kebutuhan dapur, hingga dekorasi dan furniture ruangan. Ya, untuk membeli kebutuhan rumah tangga yang mencakup tentang keindahan ruangan memang tidak bisa sembarangan.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari keawetan barang hingga kecocokan dengan desain ruangan yang diinginkan. Selain itu, hal yang tak kalah penting lainnya adalah toko tempat membeli barang harus benar-benar teruji dan tidak sembarangan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut VIVA telah merangkum tips memilih toko yang tepat untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga.
Belanja di toko terpercaya
Toko terpercaya merupakan hal utama yang harus diperhatikan saat hendak membeli barang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pastikan, toko yang didatangi memiliki reputasi bagus. Jika membeli secara online, perhatikan review dari pembeli sebelumnya terkait toko tersebut untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Harus bergaransi
Garansi menjadi hal penting yang harus ada di setiap pembelian barang keperluan rumah tangga. Garansi biasanya diberikan oleh setiap toko untuk jaminan kualitas produk.
Jangan Tergiur Harga Murah
Harga murah memang tidak bisa menjamin barang tersebut kualitasnya rendah, namun, pembeli harus tetap hati-hati saat diiming-imingi barang dengan harga murah atau bahkan jauh di bawah standar toko.
Kelengkapan barang
Kebutuhan keluarga banyak jenisnya. Maka dari itu pilihlah toko yang menyediakan banyak pilihan dan model barang yang diperlukan. Sehingga, Anda bisa menyesuaikan barang yang dibeli dengan kecocokan ditempatkan dalam sebuah ruangan. Salah satunya Anda bisa berbelanja di IKEA Indonesia.
Sebagai salah satu pabrik tekstil yang memproduksi soft toys untuk perusahaan ritel home furnishing IKEA Indonesia, PT Quty Karunia (Quty) telah memasang PLTS Atap di pabriknya yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Implementasi Energi Baru & Terbarukan (EBT) yang dilakukan Quty ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menekan percepatan perubahan iklim sekaligus mendukung program pengurangan emisi karbon dunia di masa depan.
Sebanyak 686 panel surya yang terpasang di atap pabrik tersebut mampu menghasilkan 434.095 kWh setiap tahun, sehingga selain mampu menghemat biaya operasional, pengembangan dan penggunaan energi terbarukan tersebut juga merupakan upaya perusahaan dalam mengurangi penggunaan energi fosil dan menekan produksi CO2 hingga 405.444 kg setiap tahunnya.
“Sudah menjadi tanggung jawab bersama, termasuk kami untuk menekan percepatan perubahan iklim melalui penggunaan energi bersih, karena salah satu nilai perusahaan kami adalah menjalankan bisnis yang tidak hanya terkait dengan nilai ekonomi saja, tetapi juga harus ada nilai tambah bagi lingkungan dan juga sosial," kata Budhi Irawan, Compliance Manager PT Quty Karunia, dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai pengembang instalasi PLTS Atap tanpa biaya investasi, Xurya Daya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Quty dalam menerapkan energi bersih dalam kegiatan operasionalnya. Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya menilai bahwa kini berbagai pihak termasuk investor, maupun konsumen semakin kritis dalam menilai bisnis berdasarkan kredensial lingkungan, sosial dan tata kelola.