6 Ciri Kelompok Syiah dan Ritual Aneh Melukai Diri Sendiri
- DW.com
VIVA – Apa yang terlintas di benak kamu Ketika mendengar kata Syiah? Alirah satu ini memang mengundang banyak perhatian apalagi pergolakan konfliknya dengan aliran Sunni.
Berbeda dengan aliran Sunni, aliran Syiah ternyata memiliki ritual-ritual mencengangkan ketika seseorang ingin menjadi bagian dari kelompok ini, bahkan ada beberapa ritual yang sepertinya susah dicerna oleh Sebagian manusia.
Lalu seperti apa ritual-ritual itu? Benarkah ada ritual yang memerlukan darah untuk masuk ke aliran ini? Simak artikel ini hingga selesai agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Terlebih dahulu, ada baiknya kita mengetahui perbedaan pemahaman antara Syiah dan Sunni, karena sebagai masyarakat Indonesia tentunya kehadiran Syiah adalah hal yang selalu kita waspadai.
Dilansir dari Islam Populer, Sunni dan Syiah adalah dua aliran yang lahir setelah wafatnya nabi Muhammad, pada 632M Syiah berpendapat bahwa yang pantas menjadi khalifah hanyalah para keturunan Nabi Muhammad, sedangkan Sunni berpendapat, pengganti nabi Muhammad atau khalifah dapat ditunjuk melalui kesepakatan bersama (tidak mesti dari keluarga nabi) dan terpenting dapat menjalankan perintah Allah dan sunnah Rasul.
Meski demikian, Sunni dan Syiah masih memiliki beberapa pendapat yang sama, diantaranya meyakini Allah sebagai tuhan dan Muhammad sebagai nabi terakhir dalam agama islam dan meyakini Al Quran sebagai kitab suci umat islam.
Konsep tauhid antara Syiah dan Sunni memiliki ciri pembeda yang sangat khas. Dalam Syiah mereka menganggap Ali dan seluruh keturunan nabi Muhammad sebagai imam, itulah sebabnya Syiah menganggap keimanan seseorang tidak dikatakan SAH meski beriman kepada Allah dan rasulnya tetapi tidak ditopang dengan kepercayaan Syiah.
Berbeda dengan Sunni yang menganggap khalifah dan imam sebagai jabatan setara kepala negara yang dapat dipilih melalui majlis dan tidak dipilih berdasarkan tauhid.
Ciri-ciri kelompok Syiah
Dilansir dari berbagai sumber, Syiah memiliki 4 aliran di dalamnya. Pertama Syiah Ghulat, Dahulu Syiah Ghulat memang sangat diwaspadai, kelompok ini lah yang menuhankan Ali bin Abi Thalib. Kemudian Syiah Ismailiyah dan Syiah Az-Zaidiyah Yang menganggap kedudukan Ali lebih tinggi dibandingkan kedudukan semua sahabat nabi yang lain.
Yang terakhir adalah Syiah Itsna Asyariah, Syiah ini menganggap diri mereka sebagai golongan minoritas dan selalu beranggapan mereka mendapat perlakuan diskriminatif dari kelompok manapun. Namun nyatanya Syiah masih tetap eksis dengan ragam ciri-ciri mereka yang sangat mudah dikenali sebagai berikut:
1. Syiah tidak shalat jumat
Meskipun mereka hadir dalam sholat Jumat bersama jamaah lainnya, tetapi mereka langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam, Sebagian orang akan mengira mereka mengerjakan sholat sunnah, namun kenyataannya mereka melaksanakan Kembali sholat dzuhur 4 rakaat, hal ini dikarenakan pengikut Syiah tidak meyakini SAH nya sholat Jumat kecuali bersama imam yang mereka yakini terpelihara dari dosa. Menurut informasi sosok yang mereka yakini adalah imam Mahdi.
2. Meletakan batu di posisi sujud
Mayoritas penganut Syiah juga kerap membawa batu atau tanah yang dikenal dengan nama ‘At-Turbah Al-Husainiyah’ yang mereka letakan di posisi sujud mereka.
3. Berzikir menyebut nama Husain
Apabila mereka tidak berada didekat orang lain, zikir mereka tidak lagi menyebut nama Allah, akan tetapi menyebut nama Husain, Fatimah atau keluarga nabi lainnya.
4. Tidak langsung berbuka puasa setelah adzan magrib
Di bulan Ramadhan Syiah memiliki keyakinan sama seperti orang Yahudi, yakni akan menunggu bintang-bintang tampak di langit baru kemudian mereka menyantap hidangan berbuka.
5. Tidak melakukan sholat tarawih dan membaca Quran
Mereka menganggap tarawih adalah bagian dari bidah. Kamu tidak akan mendapati penganut Syiah membaca Al Quran hal ini sangat jarang terjadi, mereka beranggapan Al Quran yang sebenarnya berada di tangan imam Mahdi.
6. Mempengaruhi untuk nikah mutah atau kontrak
Mereka juga kerap kali melancarkan misinya di perguruan tinggi atau di perkampungan untuk mempengaruhi para wanita-wanita muda agar mau melaksanakan nikah mutah.
Mereka akan sangat ‘getol’ mendakwahi orang-orang tua yang memiliki putri dengan harapan anak-anak mereka juga menganut ajaran Syiah sehingga mereka dengan leluasa dapat melakukan ‘zina’ mut'ah dengan wanita tersebut meski tanpa seizin orang tuanya.
Sebagai informasi tambahan menurut laporan media lokal Baghdad, seorang pria dapat menikahi sebanyak mungkin perempuan sesuai keinginannya. Pria tersebut juga bisa menikahi seorang gadis selama setengah jam dan setelah itu ia dapat meninggalkannya kemudian menikah dengan gadis lain.
Ritual aneh kaum Syiah
1. Mandi menggunakan tanah Karbala
Mereka menganggap tanah karbala memiliki kedudukan lebih mulia daripada tanah Makkah, dan mereka melumuri sekujur tubuh mereka dengan tanah tersebut.
2. Hari asyura
Setiap tahunnya perayaan ini dilakukan dengan aksi melukai diri mereka sendiri, Tindakan ini mereka anggap sebagai tindakan mulia untuk mengingat kematian Husein.
Sebagai informasi tambahan, saat ini tidak semua pemeluk Syiah melakukan ritual-ritual tersebut.