Platform Social Commerce Bandung Raih Penghargaan Internasional

Ilustrasi bisnis e-commerce.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Platform social commerce asal Bandung, Evermos menerima penghargaan Global Good Governance (3G) Championship Awards 2022 untuk kategori Pemberdayaan Perempuan yang diselenggarakan oleh Cambridge International Financial Advisory (IFA) di Dubai, 18 Mei 2022.

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

Penghargaan berskala internasional ini diberikan kepada organisasi yang telah lebih jauh dalam mengimplementasikan program-program pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan mereka, terutama dalam hal kesetaraan gender serta pembangunan ekonomi.  

Menurut Co-Founder dan Chief of Sustainability Evermos, Iqbal Muslimin, sejak berdiri tahun 2019 lalu, pemberdayaan perempuan menjadi pilar penting bagi pihaknya dalam membangun platform social commerce terbesar di Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa lebih dari 73 persen dari total 500 ribu reseller yang ada di platformnya adalah perempuan.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

"Dengan kampanye #PerempuanAndalan, kami mendukung peran perempuan yang di samping berjuang mengurus kesibukan rumah tangga, juga dapat berjuang mencari penghasilan untuk kesejahteraan ekonomi keluarganya," ucap Iqbal dalam keterangannya, Sabtu, 21 Mei 2022.

Ilustrasi keranjang belanja di e-commerce.

Photo :
  • acf.ua
Heboh Ucapan Ridwan Kamil soal Janda, Jubir Sebut Ada yang Punya Niat Buruk-Video Dipotong

Pentingnya pemberdayaan perempuan ini juga senada dengan hasil riset dari McKinsey yang menyimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dapat berkontribusi menambah GDP perekonomian global sebesar US$12 triliun hingga tahun 2025.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan bahwa saat ini reseller-nya didominasi oleh kalangan ibu-ibu dari kota-kota kecil di Indonesia yang memiliki potensi berjualan, namun seringkali terhambat oleh keterbatasan modal, kesempatan dan keahlian.

Pihaknya pun memberdayakan reseller dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, akses teknologi dan juga jaringan ke ribuan produk lokal sehingga mereka bisa lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi. Berdasarkan data, 20 persen reseller paling produktif bisa mendapatkan penghasilan bersih rata-rata Rp2,5 juta per bulan hanya dengan berjualan produk di platform tersebut.

"Di Evermos itu enaknya gini, kita enggak dibiarin aja, tapi kita dibimbing. Saya melihat mereka  memberi kesempatan banget untuk para wanita, terutama emak-emak seperti saya, untuk berkarya. Enggak berkarya lewat jualan aja, tapi juga punya komunitas yang positif," kata Umbar Ernawati, salah satu reseller asal Demak.

Ilustrasi e-commerce

Photo :
  • www.pixabay.com/geralt

Sebagai informasi, penerima penghargaan dalam Global Good Governance Awards ditentukan berdasarkan metodologi yang menganalisa 5 pilar utama yaitu transparansi, tanggung jawab sosial, keberlanjutan, dampak, dan inovasi. Seleksi dilakukan oleh komite khusus yang dibentuk dari kalangan pemerintahan, praktisi dan akademisi. 

"Penghargaan 3G Championship Awards ini adalah suatu bentuk apresiasi atas semua kerja keras para karyawan internal, reseller, UKM dan semua partner dalam pemberdayaan perempuan. Kami bangga bisa menjadi salah satu startup teknologi asal Indonesia yang fokus dalam pemberdayaan perempuan untuk membangun kesejahteraan dan memulihkan ekonomi nasional pasca pandemi," ungkapnya.

Evermos adalah penandatangan Women's Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women, sebuah program yang didukung oleh We Empower Asia yang didukung Uni Eropa, untuk mempromosikan kesetaraan gender di seluruh ekosistem Evermos baik secara internal, marketplace dan juga komunitas. Pemberdayaan perempuan menjadi satu dari tiga pilar mereka dalam membangun dampak sosial (social impact) bersama dengan pemberdayaan komunitas dan inovasi pemberdayaan kalangan sosial-ekonomi bawah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya