Pandangan Islam Tentang Bermain Game, Ini Penjelasan Ustaz Syafiq Riza
- VIVA/Lazuardhi Utama
VIVA – Bermain game menjadi hal yang umum dilakukan masyarakat di seluruh dunia untuk mengisi waktu luang mereka. Bermain game bahkan disebut-sebut dapat membantu mereka yang bermain menghilangkan stresnya.
Namun, bagaimana Islam memandang orang yang suka bermain game? Apakah benar bermain game itu dosa? Terkait hal tersebut, pendakwah Ustaz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A menuturkan penjelasannya.
"Main Game itu dosa apa gak dosa? Tergantung gamenya, ada gamenya yang tebak-tebakan.. Ustaz ini ayat berapa yang ada di Al Quran. Itu enggak apa-apa jamaah, tapi siapa yang main kayak gitu? Orang yang hafal Al Quran," kata beliau mengutip dari tayangan konten video YouTube Yufid.TV.
Lebih lanjut, diungkap Ustaz Syafiq, permainan game sendiri dalam Islam ada yang hukumnya mubah atau diizinkan atau diperbolehkan.
Namun ada pula permainan atau game yang sifatnya haram. Salah satunya adalah beberapa game yang menampakkan perempuan sebagai aktornya.
"Ada yang permainnya mubah tapi ada permainan yang jelas-jelas haram, mungkin dosanya kecil orang berfikir ini kan cuman memandang. Ada beberapa game yang menampakkan wanita, sebagai aktornya, naudzubillah," ungkap Ustaz Syafiq.
Lebih lanjut, Ustaz Syafiq mengingatkan agar masyarakat jangan sampai akhirnya keterusan dan akhirnya menjadi budak game.
"Kalau anda liat game tersebut kadang kala ada gambar perempuan ada orang yang bermain 'saya gak liat Ustaz, saya suka dengan teknik dia', 'tapi kan dia perempuan', 'enggak Ustaz ana kontul basroh' gimana kontul basroh perlahan-perlahan wallahi orang itu jadi budaknya game. Di kamar mandi main game, di masjid main game, karena kecanduan. Makanya seorang muslim harus menghindari itu," jelas beliau.
Ustaz Syafiq mengungkap umat Muslim diperbolehkan bermain game, namun game yang bersifat nyata.
"Kalau mau permainan yang nyata, main bola, sebagian orang jago main bola tapi di handphone, yang sehat jempolnya semua badannya sakit," lanjutnya.
Ustaz Syafiq juga mengingatkan tentang bahaya dari dosa kecil yang terkadang kala diremehkan dan berujung menumpuk.
"Rasullah SAW mengatakan hadist berkaitan dengan dosa kecil artinya Hati-hati kalian dengan dosa-dosa yang diremehkan,” tutur Ustaz Syafiq.
“Seperti sebuah kaum yang turun di perut lembah, mereka sedang singgah, camping duduk di tempat itu. Akhirnya membawa ranting kecil-kecil sampai akhirnya ranting itu banyak dan bisa membuat roti yang mereka taruh di panci dimasak, padahal gara-gara ranting-ranting dan dahan yang kecil seperti itu dengan dosa-dosa kecil," ujar beliau.