4 Fakta Nyi Blorong: Siluman Ular yang Mirip Dengan Badarawuhi
- YouTube
VIVA – Masyarakat Jawa tentunya sudah tidak asing lagi dengan sebutan Nyi Blorong dan Nyi Roro Kidul yang dikenal sebagai dua makhluk supranatural penguasa Laut Selatan.
Digambarkan sebagai wanita cantik yang menyenangi gaun berwarna hijau keduanya sangat disegani bagi penduduk yang tinggal di pesisir pantai Selatan Jawa. Namun bagi Sebagian orang, nama Nyi Blorong mungkin kurang begitu dikenal dibandingkan nama Nyi Roro Kidul.
Berikut VIVA telah merangkum dari banyak sumber, terkait 4 fakta Nyi Blorong siluman ular yang mirip dengan badarawuhi
Panglima Pantai Selatan
Melansir dari berbagai sumber, mengenai nama Nyi Blorong memiliki dua pemahaman yang berbeda. Menurut pendapat yang masyhur Nyi Blorong merupakan panglima Pantai Selatan yang berarti ia adalah tangan kanan dari Nyi Roro Kidul. Namun lain hal dengan pendapat yang kedua mengatakan kalau nama Nyi Blorong merupakan nama lain dari Nyi Roro Kidul itu sendiri.
Namun masyarakat Jawa percaya, Nyi Blorong adalah salah satu panglima dari kerajaan gaib yang dipimpin Nyi Roro Kidul untuk menjaga Pantai Selatan bersama para pasukannya.
Memiliki Paras yang cantik
Sesuai legenda yang beredar, Nyi Blorong dikenal dengan parasnya yang sangat cantik dengan tubuh bagian bawah menyerupai ular. Menurut legenda setempat pada saat bulan purnama, Nyi Blorong akan berubah menjadi wujud manusia sempurna yang memiliki paras cantik selama 35 hari.
Keturunan Kerajaan Caringin
Salah satu legenda mengenai Nyi Blorong berikutnya adalah bahwa dirinya merupakan putri dari Nyimas Dewi Rangkita. Dewi Rangkita sendiri dikenal sebagai cucu dari Raja Caringin ke-11 yang Bernama Prabu Jaya Cakra. Sebagai bangsawan Nyi Blorong dikabarkan memiliki sifat angkuh yang menyebabkan ia diusir ke hutan oleh keluarga besar kerajaan.
Kesaktian Nyi Blorong
Nyi Blorong juga dikenal dengan kehebatannya yang dapat membuat seseorang menjadi sangat kaya, hal inilah yang membuat banyak orang melakukan pesugihan (melakukan perjanjian) dengan Nyi Blorong agar mereka mendapatkan kekayaan, tentu mereka harus membayar semua itu dengan ‘tumbal’.
Untuk orang Jawa, keberadaan Nyi Blorong tidak kalah menakutkannya dibandingkan Nyi Roro Kidul. Menurut mitos saat kamu ingin mengunjungi Pantai Selatan, ada baiknya tidak menggunakan baju atau atribut apapun yang berwarna hijau karena dikhawatirkan akan ada bencana yang menimpamu.