9 Kebiasaan Unik Hanya Ada di Indonesia, Orang Asing Sampai Heran

VIVA – Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal mempunyai banyak sekali keberagaman dan memiliki banyak hal unik di dalamnya. Bagaimana tidak, Indonesia mempunyai ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Bukan hanya kekayaan alam, Indonesia juga dikenal dengan keberagamannya. Diperkirakan Indonesia mempunyai lebih dari 300 kelompok etnik atau tepatnya 1.340 suku bangsa berdasarkan sensus BPS tahun 2010 silam. 

Indonesia juga sering menjadi sorotan dunia lain karena mempunyai banyak hal unik di dalamnya, baik yang dimiliki alamnya maupun hal-hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang jarang dan bahkan tidak dilakukan sebelumnya. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut ulasan tentang kebiasaan orang Indonesia yang dianggap unik oleh orang asing. 

1. Ritual Tiwah 



Ilustrasi masyarakat suku Dayak di Kalimantan

Photo :

• vstory

Di Kalimantan Tengah, ada sebuah tradisi khusus bagi mereka yang sudah lama meninggal. Upacara Tiwah ini biasanya dilakukan oleh suku Dayak untuk mengantarkan tulang belulang orang yang sudah meninggal ke sebuah rumah yang disebut sebagai Sandung. Ritual ini dirancang untuk menarik perjalanan jiwa hingga ke Lewu Tatau atau surga. Selain itu, ritual unik ini juga dirancang untuk melepaskan malapetaka bagi anggota keluarga yang sudah ditinggalkan.

2. Tradisi Potong Jari 



Tradisi potong jari Suku Dani di Papua.

Photo :

• U-Report

Tradisi yang bisa dikatakan ekstrim ini memang sudah banyak ditinggalkan oleh suku Dani. Pemotongan jari merupakan tradisi untuk mengungkapkan kesedihan atas kehilangan anggota keluarga. Bagi suku Dani, jari memiliki makna yang lebih dalam, melambangkan sebuah keharmonisan, kesatuan dan kekuatan dalam diri manusia atau keluarga.



Penduduk suku Mentawai, Sumatra Barat.

Photo :

• U-Report

Bagi suku Mentawai, seorang wanita baru akan dianggap cantik setelah memenuhi tiga kriteria. Pertama adalah memiliki telinga yang panjang. Kedua, tubuhnya dihiasi titi atau tato. Ketiga, gigi yang tajam. Tradisi meruncingkan gigi ini dipercaya dapat meningkatkan kecantikan wanita.



Puluhan ton sampah yang menumpuk di Kali Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Photo :

• VIVA/Sherly

Selain kebiasaan yang ada di beberapa suku, Indonesia juga mempunyai kebiasaan lain yaitu buang sampah sembarangan. Di kota-kota di Indonesia, membuang sampah sembarangan di pinggir jalan atau di sungai adalah sesuatu yang sangat lumrah.

Hal ini diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan menyebabkan banyak warga yang membuang sampah sembarangan di jalan. Hal tersebut tentu saja menjadi menjadi aneh bagi beberapa orang asing, terutama yang berasal dari negara maju.



Pasca Robohnya JPO di Tol JORR Warga Menyebrang Lewat Jalan Tol

Photo :

• VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

Orang asing mungkin akan terkejut saat melihat banyak orang yang menyebrang melalui jalan-jalan besar, terutama di ibu kota. Tidak sedikit orang secara sengaja menyeberang jalan di tempat terlarang atau bahkan sangat berbahaya karena bisa mengancam keselamatan.



Mensos Risma menyapa pemulung dan pengemis di Jalan Salemba Raya No 28.

Photo :

Pengemis dan gelandangan juga menjadi sebuah kebiasaan yang kerap dijumpai di berbagai kota besar di Indonesia. Pengemis bahkan bekerja di bus, tempat makan atau di pinggir jalan. Beberapa bahkan memohon untuk menerobos lampu merah. Tidak hanya orang dewasa yang menjadi pengemis, tetapi juga banyak anak-anak. Kehadiran mereka terkadang mengganggu orang lain.



Ilustrasi obat herbal.

Photo :

• U-Report

Banyak masyarakat Indonesia yang masih percaya bahwa jamu dapat menyembuhkan sebuah penyakit tertentu. Ketimbang berobat ke dokter, mereka justru lebih sering memilih obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit yang mereka alami.



Dampak buruk dan tips menjaga kuku panjang

Photo :

• U-Report

Banyak orang yang tinggal di wilayah pedesaan, terutama kaum pria yang memiliki kukunya sampai panjang tak karuan, terutama kuku ibu jari. Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah hal hal yang aneh di mata orang asing, terutama bagi mereka yang berasal dari negara maju.

Halaman Selanjutnya

Tradisi yang bisa dikatakan ekstrim ini memang sudah banyak ditinggalkan oleh suku Dani. Pemotongan jari merupakan tradisi untuk mengungkapkan kesedihan atas kehilangan anggota keluarga. Bagi suku Dani, jari memiliki makna yang lebih dalam, melambangkan sebuah keharmonisan, kesatuan dan kekuatan dalam diri manusia atau keluarga.