5 Potret Perayaan Megah Waisak di Candi Borobudur
- Instagram @borobudurpark
VIVA – Seluruh umat Buddha di dunia, termasuk Indonesia baru saja merayakan Hari Raya Waisak pada Senin, 16 Mei 2022 kemarin. Waisak sendiri merupakan sebuah hari suci dalam agama Buddha dan para umatnya. Hari Raya Waisak ini dirayakan oleh kedua cabang agama Buddha yakni Theravada dan Mahayana.
Perayaan Waisak 2566 BE tahun 2022 di Indonesia sendiri dipusatkan di Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lantas, bagaimana Hari Raya Waisak dalam agama Buddha yang baru saja dirayakan? Berikut ini potret Waisak di Borobudur yang dirayakan secara megah oleh umat Buddha.
1. Setelah dua tahun tidak dirayakan secara tatap muka karena pandemi Covid-19, akhirnya Hari Raya Waisak kembali dirayakan secara megah di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang menjadi pusat perayaannya. Hari Raya Waisak bagi umat Buddha berlangsung pada Senin, 16 Mei 2022. Jadwal dan lokasi perayaan Waisak di Candi Borobudur tersebut telah ditetapkan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi).
2. Pada perayaannya terdapat prosesi yang dilakukan dari Candi Mendut untuk menuju Altar Waisak Candi Borobudur pada pukul 07.00 WIB pagi. Ada juga acara puncak yang diadakan di Lapangan Kenari pada siang harinya yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3x dan setelah itu dilanjutkan dengan ritual dan acara lainnya. Rangkaian Waisak di Borobudur tersebut merujuk pada Buku Acara Waisak 2566 BE.
3. Setelah perayaan serangkaian Hari Raya Waisak yang telah dilangsungkan sejak pagi hari di Candi Borobudur, ada juga rangkaian yang disebut dengan Dharmasanti Waisak. Rangkaian ini dilakukan pada pukul 19.00 WIB malam di Lapangan Lumbini Candi Borobudur.
4. Dalam rangkaian tersebut ribuan lampion harapan diterbangkan di Candi Borobudur oleh para umat Buddha yang merayakannya sebagai penanda dari puncak perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE tahun 2022.
5. Lampion-lampion besar yang telah diterbangkan dalam puncak perayaan Waisak tersebut kemudian menjadi sebuah pemandangan langit malam yang indah di atas Candi Borobudur. Ribuan lampion tersebut membawa sejuta harapan dan doa di Hari Raya Waisak.