Permainan Angklung Indonesia Pukau Pemain AC Milan
- Istimewa
VIVA – Musik angklung kembali menarik perhatian dunia. Kali ini tim rumah angklung dan Milanisti Indonesia tampil di Casa Milan. Kehadiran rumah angklung dan Milanisti Indonesia di sana ternyata berhasil menarik tidak hanya manajemen AC Milan tetapi juga dua legenda AC Milan Daniele Massaro dan Franco Baresi.
Permainan Angklung Indonesia yang penuh energi ini juga memberikan kesan mendalam bagi siapapun yang hadir dan menyaksikan pertunjukan Rumah Angklung, tak terkecuali bagi keduanya.
Tak pikir panjang, mereka pun menandatangani salah satu angklung milik Rumah Angklung untuk dibawa pulang ke Indonesia. Dengan demikian angklung tersebut menjadi angklung pertama di dunia yang ditanda tangani oleh pemain legenda AC Milan.
"Kami merasakan energi yang luar biasa melalui musik kalian. Terima kasih untuk semangatnya terhadap AC Milan,” ujar Baresi yang merupakan pemain AC Milan dengan masa kejayaan di tahun 90-an seperti mengutip dari keterangan yang diterima VIVA, Jumat 13 Mei 2022.
Tidak hanya kedua legenda AC Milan saja, alunan musik angklung juga berhasil memukau manajemen AC Milan.
"Your music, your outfit and the whole performance is really cool", kata Marketing and CRM Director AC Milan, Peter Morgan.
Tak sampai di situ, manajemen AC Milan juga telah menyiapkan dua buah jersey bernamakan Baresi dan Massaro dan ditandatangani langsung di tempat untuk diberikan kepada tim Rumah Angklung.
Selain kejutan akan kehadiran legenda AC Milan, dalam pertunjukan yang digelar pada Kamis 12 Mei 2022 waktu setempat turut hadir pula perwakilan dari KBRI Roma, dan perwakilan dari PPI (Perstuan Pelajar Indonesia) di Milan untuk memberikan dukungannya kepada tim Rumah Angklung.
Rumah Angklung Indonesia dan Milanisti Indonesia hadir di AC Milan karena mendapatkan undangan dari pihak AC Milan untuk tampil secara langsung di Casa Milan pada tanggal 12 Mei 2022 dengan membawakan lagu original mereka.
Undangan itu didapat setelah Rumah Angklung berkolaborasi menciptakan sebuah karya lagu yang berjudul "Milano Siamo Noi" sebagai persembahan untuk AC Milan yang akhirnya kembali berlaga di Liga Champion setelah sebelumnya absen selama tujuh tahun.
Dengan berjalannya misi ini, pihaknya tidak hanya membawa misi sebagai fans sepak bola saja, tetapi jugamengenalkan budaya Indonesia, melalui musik mereka yang menggunakan Angklung. Tidak hanya sampai di situ, mereka juga mengenakan Lurik dengan motif dan warna AC Milan yang diberi sentuhan pattern angklung khas Rumah Angklung.
"Semua ini kami lakukan karena kami ingin mengenalkan Indonesia dari berbagai hal. Musik yang kami suguhkan, pakaian yang kami kenakan, semuanya kami pikirkan. Bagaimana bisa tampil kekinian namun tetap menonjolkan khasnya budaya Indonesia. Untuk outfit sendiri, kami bekerja sama dengan salah satu UMKM dialy wear Indonesia, Apikmen," kata Arny Dulishaputri dari Rumah Angklung.
Sementara itu, presiden Milanisti Indonesia, Arrival mengaku bahwa pihaknya ikut bangga dapat turut berperan dalam tampil di Casa MilanZ
“Milanisti Indonesia ikut bangga dapat turut berperan dalam tampilnya Rumah Angklung di Casa Milan. Karena hal ini dapat membangun komunikasi yang lebih intens dengan pihak manajemen AC Milan. Peluang ini bisa kita maksimalkan dengan kerja sama lainnya ke depan antara Indonesia dan AC Milan,” tutur Arrival.