5 Desa Paling Unik di Dunia yang Hanya Bisa Ditemui di Indonesia

Wae Rebo.
Sumber :
  • VIVA/Jo Kenaru (Manggarai, NTT)

VIVA – Tahukah kamu bahwa Indonesia mempunyai banyak desa dengan karakteristik unik hanya ada satu-satunya di dunia ini. Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya, bahasa, alam, dan bahkan keanekaragaman sukunya. Maka dari itu, tak heran bila negara kita tercinta ini memiliki desa unik di sejumlah wilayah. Nah, untuk mengetahui beberapa desa paling unik di Indonesia tersebut, simak ulasan berikut ini yang disadur dari berbagai sumber. 

Komika Marshel Widianto Janji Gunduli Rambutnya Jika Mulia-PAS Menang di Pilgub Bali 2024

1. Desa Wae Rebo

Desa Wae Rebo, NTT.

Photo :
  • U-Report
Polri Gerebek Lab Narkoba dengan Barang Bukti Senilai Rp 1,5 Triliun di Bali, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Desa Wae Rebo ini terletak di Pulau Flores, tepatnya di Kecamatan Satarase, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Keunikan desa ini adalah rumah adat utama di desa yang memiliki bentuk kerucut tinggi dengan diameter yang sama. Rumah yang ada di desa paling unik ini dapat menampung 6-8 keluarga. Rumah adat ini sudah ada selama 19 generasi.

Penataan rumahnya juga sangat unik, yakni berbentuk melingkar sehingga akan terlihat seperti sebuah lingkaran. Selain bentuk hunian tradisional yang unik, pemandangan hijau yang dikelilingi pegunungan juga mampu menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke sini. Karena desa yang berada di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut ini mampu menyuguhkan pemandangan ala pedesaan di atas awan.

Bareskrim Polri Bongkar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali, 4 Tersangka Ditangkap

2. Desa Panglipuran

Desa panglipuran

Photo :
  • U-Report

Desa unik lainnya yang ada di Indonesia adalah Desa Panglipuran, Provinsi Bali. Lokasi tepatnya berada di kaki Gunung Batur, sekitar 45 meter dari Kota Denpasar, Bali. Desa ini berhasil meraih predikat sebagai desa terbersih di Bali. Maka tak heran jika kondisi dan udara di sekitar desa masih asri dan terlihat begitu alami.

Selain itu, masyarakat desa paling unik di dunia ini juga sangat memperhatikan adat dan budaya Bali. Sebagai contoh, hunian yang mengusung arsitektur Bali yang tertata rapi di kiri kanan jalan merupakan penyesuaian dari ajaran Hindu yaitu Tri Mandala.

3. Desa Siompu

Siompu.

Photo :
  • U-Report

Desa Siompu ini terletak di Sulawesi Tenggara. Keunikan desa ini berasal dari penduduk desa yang semuanya memiliki mata berwarna biru seperti orang Eropa. Tentu saja mempunyai alasan mengapa masyarakat di desa paling unik di dunia ini mempunyai mata berwarna biru. Hal ini karena hasil perkawinan campuran lokal dengan Portugis di zaman penjajahan dulu. Selain memiliki mata biru yang indah, beberapa penduduk desa juga memiliki rambut pirang.

4. Desa Badui

warga badui melantunkan musik khas sunda

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Desa Badui terletak di wilayah Banten dan didiami oleh dua suku yaitu Suku Badui Luar dan Suku Badui Dalam. Jika kamu tertarik untuk mengunjungi desa ini, kamu bisa masuk dari Desa Ciboleger sebagai pintu masuk. Desa ini identik dengan rumah-rumah penduduk yang dibangun dari bambu, yang tertata rapi.

Kemudian, kamu juga akan menemukan air sungai yang jernih di desa ini. Hal ini karena masyarakat Badui sangat menghormati dan menjaga alam di sekitar tempat tinggal mereka. Penduduk desa unik ini hanya menggunakan satu cabang sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan anak sungai jernih lainnya diperuntukkan bagi wisatawan yang berkunjung dan masyarakat sekitar. Orang Badui dikenal menjaga kebersihan dan tidak merusak alam. Maka tidak heran jika desa Badui dikenal dengan kebersihan dan kelestarian alamnya.

5. Desa Trunyan

Pemkaman desa trunyan

Photo :
  • U-Report

Desa Trunyan yang berada di kabupaten Bangli, Bali ini juga termasuk ke dalam salah satu desa paling unik di dunia. Desa ini tergolong unik karena penduduk desanya masih menjaga adat istiadat desa tersebut. Desa ini identik dengan pemandangan hijau, dengan tengkorak manusia berjejer di setiap sudut desa.

Desa Trunyan juga memiliki kuburan di sisi timur Danau Batur, di mana sebagian besar orang yang sudah meninggal dunia tidak dimakamkan. Sebaliknya, itu ditempatkan di kuburan setengah teritorial dan kemudian dibiarkan sampai membusuk.

Uniknya, biarpun dibiarkan membusuk, tapi mayatnya tidak akan mengeluarkan bau busuk. Hal ini karena efek dari salah satu pohon tinggi yang bernama Taru Menyan yang disebut-sebut dapat menetralisir bau busuk dari mayat tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya