Tebak! Pria Ini Menjauh atau Sedang Lari ke Arahmu?
- Times of India.
VIVA – Ilusi optik selalu menarik karena permainan ini menggabungkan persepsi dan visi individu. Sesekali orang melibatkan diri dengan ilusi optik untuk mencari tahu apa yang bisa diungkap tentang diri, kepribadian, dan cara seseorang memandang masalah.
Nah, salah satu ilusi optik yang paling populer adalah orang yang sedang berlari seperti dalam gambar. Namun, siluet pria ini ditafsirkan dalam dua cara berbeda.
Pertama, bagi sebagian orang sepertinya pria itu sedang berlari ke arah mereka. Namun yang lain melihat, pria itu seperti sedang melarikan diri atau menjauhi mereka. Lalu, mana yang benar?
Ya, cara kamu melihat gambar ternyata memberi tahu banyak tentang cara kerja otak kamu. Tidak ada yang salah, jika kamu melihat dengan persepsi yang berbeda, hal itu juga memiliki arti yang beda.
Jawabanmu akan memberi tahu jenis otak seperti apa yang kamu miliki dan apa artinya. Berikut makna dari gambar yang kamu lihat, dilansir Times of India, Rabu 4 Mei 2022.
Pria berlari ke arahmu
Jika kamu melihat pria tersebut seperti sedang berlari ke arahmu, berarti kamu memiliki otak maskulin. Orang-orang seperti ini cenderung ingin tahu dan cepat berpikir.
Mereka memecahkan masalah menggunakan keterampilan analitisnya. Namun, orang-orang ini hanya dapat menangani satu tugas pada satu waktu, mereka paling buruk dalam multitasking.
Orang yang melihat gambar ini juga penuh percaya diri, mereka tidak akan menyerah pada ide yang mereka yakini. Begitu mereka memiliki pendapat yang kuat tentang sesuatu, mereka akan selalu menjunjungnya dengan argumen yang logis.
Pria menjauh dari kamu
Ini berarti otak kamu bersifat feminin. Orang-orang ini mengandalkan keterampilan analitis dan penalaran. Mereka juga memiliki tingkat kreativitas yang unggul dan hebat dalam multitasking.
Orang-orang ini juga tidak perlu diragukan lagi perihal ingatannya. Begitu mereka melihat atau mendengarkan sesuatu, mereka akan mengingatnya selamanya.
Apakah otak pria dan wanita berbeda?
"Otak pria dan wanita memang sedikit berbeda. Tetapi kuncinya adalah perbedaan ini disebabkan oleh ukuran otak, bukan jenis kelamin atau gender," kata Dr. Lise Eliot, ahli saraf Universitas Rosalind Franklin, AS.