5 Negara di Seluruh Dunia yang Memiliki Tradisi Unik Idul Fitri

Takbir keliling menyambut Lebaran.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Akhir bulan Ramadhan yang penuh berkah dan awal Idul Fitri (hari raya berbuka puasa) telah tiba. Bulan sabit pada hari Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dan menegaskan dimulainya perayaan Idul Fitri. Aura kemeriahan dirasakan sepanjang bulan suci Ramadhan yang mencapai puncak kemeriahan di awal hari raya Idul Fitri. Para umat muslim berdandan dengan pakaian baru di seluruh dunia dan bertukar hadiah, mengunjungi keluarga, dan tentu saja menikmati hidangan lezat. Selain perayaan biasa, setiap negara memiliki tradisi Idul Fitri yang unik. Melansir dari situs rehlat, berikut beberapa tradisi perayaan idul fitri unik dari seluruh dunia.

10 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak, Hasilnya di Luar Dugaan!

1. Indonesia

Takbir keliling menyambut Lebaran.

Photo :
  • U-Report
Intip Sejarah dan Makna Spiritual Natal Dirayakan Setiap 25 Desember

Negara pertama yang memiliki tradisi unik yaitu Indonesia. Lebaran di Indonesia dirayakan dengan megah yang dimulai sejak hari H Idul Fitri hingga satu minggu ke depan. Biasanya, orang membuat kue tradisional seribu lapis yang disebut Lapis Legit untuk di hidangkan pada hari raya lebaran. Tak hanya itu, ketupat dan opor ayam adalah hidangan wajib yang selalu ada saat momen lebaran. 

Kerumunan besar menabuh genderang, menyalakan petasan, dan membawa obor di jalan-jalan pada malam Lebaran. Dan tentu saja, mal penuh sesak dengan orang-orang untuk berbelanja di menit-menit terakhir. Biasanya, penjualan industri fesyen Islami mengalami lonjakan 20-30 persen selama musim perayaan.

Warisan Buddha Tibet Jadi Target Tiongkok

Tiap daerah memiliki perayaan Idul Fitri masing-masing yang berbeda. Seperti di beberapa kampung halaman, setelah mereka melaksanakan sholat idul fitri, biasanya mereka tidak langsung merayakan lebaran dengan cara berjabat tangan keliling warga sekitar, melainkan menunda satu hari untuk merayakan lebaran hari raya Idul Fitri.

Berbeda dengan di beberapa kota seperti Jakarta, setelah melaksanakan sholat idul fitri, mereka langsung merayakan lebaran dengan berjabat tangan bersama sanak saudara, hingga tetangga. 

2. Malaysia

Lemang Melayu

Photo :
  • VIVA/ Ngadri/ Kalimantan Barat

Orang Malaysia merayakan kesempatan yang benar-benar menggembirakan ini dengan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka pada hari sebelum Idul Fitri. Tentu saja, sehari sebelum festival akan menjadi waktu tersibuk bagi mereka karena mereka akan terlibat dalam mendekorasi rumah mereka dengan pelita (lampu minyak) dan menyiapkan hidangan tradisional. Ketupat, Kuih Raya, lemang, rendang, dll adalah hidangan yang populer. Rumah terbuka adalah tradisi lama Malaysia. Rumah-rumah terbuka untuk semua orang (terlepas dari status dan agama mereka) untuk menikmati makanan lezat dan waktu yang menyenangkan.

3. Arab Saudi

Masjid Nabawi di Kota Madinah Arab Saudi

Photo :
  • SPA

Pada kesempatan Idul Fitri, warga Saudi berbagi kegembiraan melalui sejumlah acara meriah dan kegiatan rekreasi. Negara ini didekorasi secara mewah sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri. Keluarga dan teman-teman biasanya berkumpul untuk makanan khusus Idul Fitri dan sebelum disajikan, anak-anak keluarga biasanya berdiri di depan setiap anggota keluarga dewasa yang memberikan Riyal (mata uang Saudi) kepada anak-anak. Ada satu lagi tradisi unik tentang Idul Fitri di Arab Saudi, yaitu penduduk setempat meninggalkan beras dalam jumlah besar dan barang-barang lainnya secara anonim di pintu gerbang orang-orang yang kurang beruntung.

4. Turki

Tradisi Ramadhan di Turki

Photo :
  • egyptianstreets.com

Di Turki, Idul Fitri juga dikenal sebagai Seker Bayram yang berarti Pesta Gula. Negara ini memiliki tradisi menyebut semua festival yang dirayakan secara nasional sebagai “bayram”. Kegembiraan Idul Fitri bercampur dengan tradisi nasional. Bahasa Turki biasanya menyapa satu sama lain dengan "Bayraminiz mübarek olsun" ("Semoga Bayram Anda diberkati") atau "Bayraminiz kutlu olsun" ("Semoga Bayram Anda diberkati"). Mutlu Bayramlar (“Happy Bayram”) juga merupakan pernyataan lain untuk bersukacita dalam perayaan. Setelah doa dan pertemuan keluarga, anak-anak biasanya menerima berbagai kelezatan Turki. Perayaan berakhir dengan pertemuan orang-orang, salam, dan merayakan acara gembira dengan orang-orang terdekat dan tersayang.

5. UEA

Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Photo :
  • VIVA.co.id/Umi Kalsum

Warga Emirat merayakannya dengan Ouzi, hidangan lokal penting yang disiapkan khusus untuk perayaan tersebut. Ini adalah hidangan yang dimasak dengan lambat di mana daging kambing yang lezat dicampur dengan nasi dan dihiasi dengan kacang pinus goreng. Juga, negara ini menyelenggarakan acara dan pertunjukan budaya yang luar biasa seperti trik sulap, taman bertema yang didekorasi, pertunjukan tari, dll. Seluruh UEA mengantar perayaan baru dengan ratusan acara selama periode perayaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya