6 Spesies Hewan Aneh yang Hidup di Gurun, Mayoritas Tidak Butuh Air

Moloch Horridus
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Hewan aneh yang hidup di gurun mungkin jarang kamu ketahui, sebab tempat terpanas di bumi ini bukan habitat yang mudah bila dijadikan sebagai tempat tinggal hewan. Gurun mempunyai suhu yang panas pada siang hari dan sangat dingin di malam hari. Walaupun demikian, gurun yang tandus ternyata dihuni berbagai hewan yang sangat menakjubkan. 

Makhluk hidup yang mengatakan gurun sebagai rumah ini mampu beradaptasi untuk membantu mereka supaya bisa bertahan hidup dan berkembang walaupun kondisi cuaca yang sangat ekstrem. Beberapa dari makhluk tersebut tidak minum dan mempunyai kulit atau sisik yang memungkinkan mereka menimbun sedikit air yang dibutuhkan. 

Bahkan, beberapa dari mereka sudah berevolusi untuk bergerak dan hanya aktif di malam hari guna menghindari teriknya matahari. Uniknya lagi, beberapa hewan yang menjadikan gurun sebagai tempat tinggalnya mempunyai tampilan yang aneh sampai membuat kita berdecak kagum. Nah, berikut ulasan selengkapnya yang disadur dari Listverse. 

1. Felis Margarita

Felis Margarita

Photo :
  • Tangkapan Layar

Kucing pasir atau F. Margarita merupakan satu-satunya spesies kucing yang berada di gurun. Biasanya, kucing pasir ini dapat ditemukan di gurun Sahara, Benua Afrika, Semenanjung Arab di Timur Tengah, dan wilayah gurun Asia Tengah. Hewan ini sangat sulit diteliti karena bekas kakinya tidak meninggalkan jejak dan warna bulu yang menyerupai pasir sehingga sulit ditemukan di siang hari. 

Selain itu, kucing pasir ini dapat merangkak sangat rendah guna menghindari bidang pandang dan juga menajamkan mata mereka supaya tidak menyingkapkan retina. Walau mirip kucing biasa, jangan harap kamu bisa mendekatinya dengan mudah. Kucing pasir ini merupakan pemburu yang andal dan dapat membunuh berbagai makhluk buas lain, seperti ular. 

2. Otonycteris Hemprichii

Otonycteris Hemprichii

Photo :
  • Tangkapan Layar

Ini merupakan spesies kelelawar yang mempunyai telinga lancip dan bisa ditemukan di wilayah gurun Afrika Utara dan Timur Tengah. Kelelawar ini pernah menyandang titel sebagai kelelawar paling tangguh di dunia. Hal ini karena hewan tersebut dapat memangsa kalajengking sebagai makanan utama. 

Baik beracun atau tidak, O. hemprichii dapat mendeteksi kehadiran kalajengking lewat ekolokasi. Walaupun tingkat keberhasilannya tinggi, makhluk ini harus menahan rasa sakit dari sengatan kalajengking. Menariknya, kelelawar ini tidak akan mati walaupun terkena racun kalajengking yang menandakan bahwa spesies ini telah mempunyai imunitas racun. 

3. Asbolus Verrucosus

Asbolus Verrucosus

Photo :
  • Tangkapan Layar

Biasanya hewan aneh yang hidup di gurun ini ditemukan di Gurun Sonoran, Amerika Serikat bagian utara. Hewan ini merupakan spesies kumbang yang cukup tangguh dari penampilannya. Warna biru yang dimiliki sang kumbang merupakan lapisan lilin supaya tidak dehidrasi dalam kondisi gurun yang sangat minim air dan serangga ini mempunyai kerangka luas yang keras. 

Kumbang jenis A. verrucosus ini merupakan makhluk omnivora yang memakan serangga mati, buah, sampai tanaman. Sering menjadi target predator gurun, hewan ini mempunyai pertahanan diri yang cukup unik. Ketika ada predator, mereka akan menggulingkan badannya dan pura-pura mati. 

4. Chaetophractus Vellerosus

Chaetophractus Vellerosus

Photo :
  • Tangkapan Layar

Hewan aneh yang hidup di gurun ini merupakan spesies armadillo berbulu yang berada di kawasan gurun pasir Amerika Selatan, seperti Argentina, Bolivia, dan Paraguay. Selain memakan serangga dan makhluk kecil seperti tikus dan kadal, hewan ini juga tidak begitu memerlukan air lantaran ginjal mereka dapat memproses air dari tanaman yang dimakan. 

Mempunyai ukuran yang kecil dengan berat mencapai 0,86 kg, armadillo berbulu ini suka berteriak untuk melindungi diri. Teriakan ini bertujuan untuk mengagetkan predator atau mungkin mengundang predator lain supaya kedua predator tersebut berkelahi. 

5. Moloch Horridus

Moloch Horridus

Photo :
  • Tangkapan Layar

Kadal berduri ini merupakan hewan aneh yang hidup di gurun dan berasal dari Australia. Nama moloch pada hewan ini mengacu pada dewa/iblis penyuka korban anak-anak yang disembah oleh penduduk di Kanaan. Seperti namanya, hewan ini mempunyai banyak duri di sekujur tubuhnya untuk melindungi predator. 

Spesiesisme, Isu Moral yang Mendasari Hubungan Manusia dengan Hewan

Tak seseram namanya, hewan ini hanya mempunyai ukuran sebesar 21 cm saja. Untuk melindungi diri, kadal ini juga mempunyai dua kepala dan dengan menyembunyikan kepala aslinya, kepala semu sang kadal dipakai sebagai umpan untuk melarikan diri. Selain itu, hewan ini juga mempunyai gaya jalan yang aneh dan membingungkan. 

6. Crotalus cerastest

Panduan Memilih Snack Sehat untuk Kucing Kesayangan

Ular Mojave Rattlesnake (derik)

Photo :
  • U-Report

Crotalus cerastes atau yang lebih dikenal sebagai ular derik merupakan spesies yang mudah terlihat di padang gurun. Salah satu spesies ular derik sidewinder biasanya terlihat di Amerika Serikat bagian selatan dan Meksiko barat laut. Ular ini mempunyai pelindung berupa tanduk di matanya yang melindungi mata dari debu dan pasir. 

Viral Wanita Cekoki Minuman Keras ke Kucing di Tempat Hiburan Malam, Pelaku Klarifikasi: Candaan
Fuji

Akibat Salah Sangka, Fuji Ditegur Ibunda Lantaran Buat Konten Cium Kucing

Dewi tampak menegur dan menasihati Fuji untuk tidak membuat konten mencium anjing dan meminta anak perempuannya itu untuk menghapus konten tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024