Menparekraf Dukung Ekosistem Digital Kreatif Majukan Produk Keluarga

Menparekraf Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenparekraf.

VIVA – Supermom dari ibu dan untuk ibu. Tujuan awal didirikannya Supermom berfokus pada kebutuhan ibu dan Supermom memiliki misi untuk memberdayakan para ibu untuk dapat hidup secara lebih cerdas dan baik. Supermom percaya bahwa ibu lebih pintar bersama melalui teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).

Hal ini sejalan dengan misi Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Kemenparekraf), di mana Kemenparekraf berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem ekonomi digital kreatif sebagai pilar utama ekonomi bangsa, dalam upaya kebangkitan ekonomi setelah pandemi yang terjadi selama dua tahun ini.

Hal ini dinyatakan oleh Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif, Sandiaga Uno, pada peluncuran aplikasi Supermom yang merupakan aplikasi pemberi rekomendasi dan pembanding harga produk keluarga, pada Rabu, 20 April 2022 secara daring.

“Tahun 2021, ekonomi digital kita mencapai USD 70 milyar dan bertumbuh signifikan 49%. Sampai tahun 2025 diprediksi mencapai USD 146 milyar, tumbuh 20% annual growth rate. Aplikasi Supermom merupakan salah satu bentuk transformasi digital dalam peningkatan literasi digital bagi kaum perempuan, khususnya para ibu," ucap Bapak Sandiaga Uno dalam pidato utamanya.

"Momentum ini luar biasa, karena berkaitan dengan Hari Kartini dan Supermom Indonesia menunjukkan bahwa komunitas semakin penting perannya dalam pengembangan peningkatan ekosistem ekonomi digital karena komunitas Supermom ini merupakan wadah bagi pemberdayaan perempuan,” lanjutnya.

Selain itu, Bapak Sandiaga Uno juga mengapresiasi hadirnya aplikasi Supermom sebagai platform pemberi rekomendasi dan pembanding harga produk keluarga yang bisa membantu para ibu yang terkenal price sensitive dalam membandingkan harga.

Memang selama pandemi, Ibu lebih banyak terpecah fokusnya, ketika harus memastikan kebutuhan anak juga suami yang berada  di rumah hampir selama 24 jam. Situasi yang harus bisa disikapi secara cerdas oleh seorang ibu, termasuk dalam hal berbelanja produk keluarga secara daring.

Memahami hal tersebut, Supermom, sebagai platform pemberi rekomendasi produk keluarga dan pembanding harga terbesar se-Asia Tenggara, siap menjadi super friend untuk super family dan memberdayakan para ibu serta anggota keluarga melalui peluncuran SuperApp Keluarga di Indonesia.

Supermom menggunakan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mengumpulkan kearifan dan mendukung para ibu di 3 bidang utama guna mengatasi masalah mereka, untuk meraih dan mendapatkan dukungan dari komunitas orang tua, yaitu:

Disuntik Pendanaan US$1 Juta Kuartal IV-2024, Kisai Entertainment Dongkrak Kinerja Ekonomi Kreatif

Tren Besar dan Masalah Pertama
Selama masa pandemi, sebagian besar konsumen melakukan sebagian besar pembelian mereka secara daring. Serta merta membuat pilihan pada waktu ini, para ibu yang malang bisa menjadi sangat kewalahan untuk menemukan produk yang tepat dengan nilai terbaik.

Ini adalah masalah umum yang dialami sebagian besar ibu-ibu. Penelitian kami kepada Key Opinion Mothers Supermom sebagai responden menunjukkan bahwa 98% ibu-ibu menghabiskan banyak waktu untuk mencari produk yang akan dibeli secara daring dan 96% ibu membandingkan harga sebelum membeli.

Sandiaga Uno Buka-bukaan Penyebab Lonjakan Kunjungan Wisatawan ke Likupang

Juga 1 dari 2 ibu, menghabiskan waktu sekitar 30 sampai 60 menit untuk berbelanja online.

Solusi
Supermom seperti teman super bagi komunitas ibu dan seperti penasihat ibu digital untuk merekomendasikan para orang tua tentang apa yang harus dibeli dan di mana  membelinya.

Wisatawan India Gemar Gelar Wedding di Bali, Sandiaga Uno Ungkap Fakta Menarik

Supermom melakukan ini dengan bermitra dengan marketplace seperti Tokopedia, Lazada (Indonesia), Shopee (Indonesia) dan banyak lagi yang akan datang, menggunakan teknologi AI untuk merekomendasikan produk apa yang paling populer, paling dicari dan paling banyak dibeli, serta membantu ibu untuk membandingkan harga produk yang akan dibeli, sehingga ibu dapat yakin bahwa mereka mendapatkan produk dengan nilai terbaik.

Supermom telah mengumpulkan 30 juta produk dengan 20 juta ulasan menjadikan kami platform e-niaga terbesar untuk keluarga di Asia Tenggara.

Tren Besar dan Masalah Kedua
Para ibu di Asia Tenggara dibebani dengan tanggung jawab mengasuh anak tetapi mereka juga Ingin mencari sumber penghasilan tambahan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Riset dari InMobi, penyedia konten, monetisasi dan teknologi pemasaran, pada tahun 2021 menunjukkan rata-rata ibu membelanjakan Rp 500.000 setiap berbelanja daring.

Sementara riset kami menunjukkan. 86% ibu berbelanja daring untuk kebutuhan anak-anak mereka dan 79% ibu berbelanja daring untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Para ibu ingin mencari penghasilan tambahan untuk meningkatkan kualitas hidup, guna memberi mereka fleksibilitas untuk memikul tanggung jawab membesarkan anak  dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Solusi
Supermom memiliki solusi khusus untuk itu, para ibu juga bisa bergabung dengan Supermom Voices App untuk ikut serta mengulas produk-produk kesayangan mereka dan mendapatkan penghasilan dari itu.

Serta mereka juga dapat berbagi wawasan dan penghasilan, selain itu mereka dapat menjadi pengecer untuk merek yang mereka sukai. Hal ini sesuai dengan hasil riset kami di mana 53% ibu mencari tahu mengenai produk yang ingin mereka beli melalui media sosial, terutama dari ulasan jujur para ibu lainnya.

Tren Besar dan Masalah Ketiga
Menurut data Perhimpunan Psikiater Indonesia pada tahun 2021, pandemi COVID-19 telah meningkatkan masalah kesehatan mental termasuk masalah depresi dan kecemasan yang meningkat hingga 9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Solusi
Supermom memiliki dukungan komunitas, tempat para ibu dapat pergi ke pusat pembelajaran orang tua dan belajar dari para profesional dan ahli dalam Jejaring Pakar Supermom (Supermom Expert Series), di mana disediakan konten-konten kredibel dan terpercaya, mulai dari topik kesehatan sampai dengan pola pengasuhan dan keluarga.

Di saat yang sama, para ibu dapat bergabung dengan kelompok komunitas pendukung Supermom,tempat para ibu dapat saling membantu satu sama lain.

“Memahami keadaan para ibu saat ini, Supermom sebagai platform perniagaan sosial terbesar di Asia Tenggara yang berfokus pada rekomendasi produk keluarga dan pembanding harga, hadir untuk memberdayakan orang tua agar bisa hidup lebih baik dan lebih cerdas. Kami juga dengan senang hati mengumumkan peluncuran Supermom Family Fest untuk merayakan kebersamaan sebagai orang tua dan keluarga,” ujar Luke Lim, Executive Chairman dan Co-Founder dari Supermom.

Perhelatan daring bernama Supermom Family Fest yang diadakan sepanjang bulan Maret sampai dengan Mei 2022, dimulai dengan rangkaian webinar daring dan aktivitas media sosial, memanfaatkan momentum Internasional; Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret dan acara 100 hari ini akan diakhiri dengan meriah pada tanggal 15 Mei, bertepatan dengan Hari Keluarga Internasional.

Perhelatan ini didukung oleh berbagai merek internasional antara lain Philips Avent, Wyeth dan Prudential, termasuk dukungan dari berbagai mitra penyedia kesehatan keluarga, termasuk Rumah Sakit Mayapada dan Bina Medika.

Supermom Family Fest terdiri dari rangkaian webinar daring dan aktivitas media sosial, beragam dari topik pengasuhan anak, kecantikan, kesehatan dan kebugaran, manajemen keuangan dan rumah tangga.

Bersama dengan mitra LSM, ARA Foundation, menginisiasi untuk melakukan aksi sosial membantu mengentaskan angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Semua dana terkumpul dari webinar Supermom Family Fest akan didonasikan ke ARA Foundation.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya