5 Hoax Paranormal Terbesar Sepanjang Sejarah Manusia
- U-Report
VIVA – Fenomena paranormal menjadi begitu populer karena banyak orang yang benar-benar ingin mempercayainya. Hantu, makhluk astral hingga portal masuk ke dunia lain tersebut ternyata sangat menarik perhatian orang. Namun ternyata para penganut fantastik dari hal-hal yang luar biasa tersebut sebagian besar tidak berwujud dan rentan sebagai tipu daya belaka saja (hoax).
Legenda urban dan cerita hantu memang berkaitan dan menjadi sebuah satu kesatuan. Tetapi bagaimana dengan orang-orang yang hanya ingin mencari ketenaran dan kekayaan dengan mengklaim bahwa mereka adalah seorang paranormal?
Ternyata ada sejumlah orang yang telah mengarang atau menipu bahwa dirinya memiliki pengalaman dalam dunia paranormal tersebut selama berabad-abad dan ketika budaya dan teknologi bergeser dan berkembang, triknya terus menjadi lebih baik. Mengutip dari The Lineup, berikut ini sejumlah hoax paranormal terbesar sepanjang sejarah manusia.
1. The Fox Sisters (Fox bersaudara)
The Fox Sister adalah sebutan bagi Maggie dan Kate Fox yang merupakan dua bersaudara. Tipu daya yang keduanya lakukan bermula dari Meggie dan Kate yang mendatangi ibu mereka dan memberitahukan tentang kejadian menakutkan di rumah mereka di Hydesville, New York.
Ada desas-desus di sekitar kota bahwa pembunuhan telah terjadi rumah tersebut bertahun-tahun sebelumnya. Mereka yang pada saat itu berusia 14 dan 11 tahun itu mengklaim bahwa roh korban masih tinggal di rumah mereka dan mereka dapat berbicara dengannya. Kedua bersaudara dan ibunya tersebut akan mengajukan pertanyaan kepada roh dan akan direspon dengan ketukan yang aneh.
Dengan komunitas bagian utara mereka yang penuh dengan Spiritualisme, berita tentang komunikasi mereka terhadap dunia lain yang dilakukan tersebut pun dengan cepat menyebar. Kemudian momen tersebut pun dimanfaatkan keduanya untuk menawarkan jasa paranormal ke New York City. Setelah itu banyak orang yang berbondong-bondong mendatangi mereka untuk mendapatkan jawaban dari kerabat yang meninggal melalui serangkaian ketukan dan pesan misterius yang muncul di kartu kosong.
Bertahun-tahun kemudian, ketika Maggie berusia 50-an, ia mengungkapkan kebenarannya. Komunikasi mereka dengan orang mati ternyata tidak lebih dari lelucon masa kecil yang sudah berjalan terlalu jauh. Dua bersaudara itu dengan curang melakukan ratusan pemanggilan arwah dan dunia pun dengan cepat berpaling dari mereka begitu kebenaran terungkap.
2. Peri Cottingley
Pada awal abad ke-20, Elsie Wright muda dan Frances Griffith mengambil serangkaian foto yang akan digunakan untuk membuktikan keberadaan makhluk gaib. Foto pertama diambil pada tahun 1917, ketika Elsie berusia 16 tahun dan Frances baru berusia sembilan tahun. Foto tersebut memperlihatkan peri yang tertangkap kamera ayah Elsie di luar rumahnya di Cottingley, West Yorkshire.
Setelah diperiksa oleh seorang ahli, foto-foto itu dianggap asli. Spiritualis bernama Sir Arthur Conan Doyle memuja foto tersebut sebagai bukti penting bagi fenomena psikis. Foto-foto itu dengan cepat menyebar dan menjadi foto yang terkenal di dunia.
Namun, pada tahun 1978, pesulap dan skeptis ilmiah James Randi menyanggah foto-foto tersebut menggunakan proses peningkatan komputer untuk menemukan ikatan peri dalam gambar. Akhirnya kebenaran terungkap dan diakuinya sendiri dalam sebuah artikel pada tahun 1983.
3. Putri Duyung Fiji
Salah satu scammer paling terkenal sepanjang masa yakni ada P.T. Barnum. Aktif di era Victoria, ia tampil di depan umum dengan spesimen luar biasa dan makhluk mitos. Pada tahun 1842, Barnum memperoleh Fiji Mermaid atau Putri Duyung Fij yang juga dikenal sebagai "Feejee Mermaid," yang dikatakan sebagai sisa-sisa tangkapan putri duyung asli yang diawetkan di Teluk Benggala.
Spesimen tersebut dipajang oleh Barnum di Museum Amerika-nya di New York City. Pada tahun 1897, Museum Arkeologi dan Etnologi Peabody di Universitas Harvard memperoleh apa yang disebut Putri Duyung Jawa yang diduga sama dengan "Putri Duyung Feejee". Ternyata itu sebenarnya hanya dibuat dari kertas-mâché dan tulang ikan.
4. The Salem Witch Trials (Pengadilan Penyihir Salem)
Ada yang namanya peristiwa tragis yang disebut Pengadilan Penyihir Salem tahun 1692 yang ternyata itu adalah "hoax". Kasus ini bermula dari penyakit misterius yang menimpa gadis muda dan keponakan dari Pendeta Samuel Parris.
Gadis-gadis itu mengalami liuk-liuk kekerasan dan teriakan yang membingungkan. Pada abad ke-17, kepercayaan pada iblis sangat tinggi, sehingga seorang dokter setempat menyatakan gadis-gadis itu disihir oleh antek iblis. Gadis-gadis yang menderita itu memberi nama pada para penyihir jahat, dan karenanya terdakwa dibawa ke pengadilan khusus di mana bukti spektral sangat dihargai.
Setelah percobaan awal, gadis-gadis muda lainnya di Salem mulai menunjukkan perilaku aneh yang sama. Dari musim semi hingga musim gugur tahun itu, 150 penduduk Salem dijebloskan ke penjara karena sihir. Tujuh orang meninggal di sana dan 20 lainnya tewas dieksekusi.
Pada bulan Oktober tahun itu, gubernur Massachusetts akhirnya melarang penggunaan bukti spektral dan mengakhiri pengadilan sihir. Mereka yang telah mempertahankan hidup mereka dibebaskan dari penjara, sementara uang diberikan kepada keluarga mereka yang dieksekusi secara salah. Tetapi tidak ada yang benar-benar dapat meringankan penderitaan dari tipuan yang dilakukan secara massal, yang menyebabkan politik gereja dan perselisihan keluarga.
5. Ghostwatch
Ghostwatch merupakan sebuah program paranormal dalam acara televisi Inggris pada tahun 1992. Salah satu taya tayangannya yang mengerikan dirilis pada Halloween dan diklaim sebagai rekaman dokumenter asli yang mengikuti sekelompok reporter BBC ke rumah yang angker. Acara tersebut diklaim sebagai siaran langsung dan di tengah penelusuran rumah angker dan wawancara terhadap tetangga sekitar, para wartawan bertemu dengan roh jahat bernama Pipes. Namun ternyata program tersebut hanya merupakan mockumentary horor belaka.