Futri Zulya: Memaknai Kartini, dengan Memberdayakan Wanita

Futri Zuria
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Setiap tahun, 21 April ditetapkan sebagai hari Kartini merujuk pada tanggal kelahiran RA. Kartini yakni 21 April 1897. RA Kartini diketahui memiliki peranan penting lantaran pelopor emansipasi wanita, simbol kebangkitan perempuan di Indonesia dan menjadi inspirasi wanita untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi sekitarnya.

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

Berbicara mengenai sosok perempuan inspiratif saat ini salah satunya adalah Futri Zuria, putri pertama dari politisi PAN, Zulkifli Hasan. Wanita kelahiran 13 Mei 1988 ini diketahui memiliki concern terhadap isu perempuan dan anak. Pernah menamatkan sarjana di Sekolah Bisnis Manajemen ITB dirinya diketahui membangun bisnis untuk bisa memberdayakan orang di sekitarnya.

"Kita di encourage dari keluarga yang pengusaha. Pak Zul (Zulkifli Hasan) sebenarnya pengusaha memang pas kecil aku suka ditentang-tentang pas kecil diajak dulu dia sales kan waktu dia jualan training karyawannya aku diajak jadinya aku ketularan tumbuh entrepreneur spiritnya jadi lulus kuliah. Sempat kerja di perusahaan multinasional dapat satu tahun di situ aku ngerasa kalau kerja di sini aku terbatas untuk company itu. Tapi kalau aku usaha bisa bermanfaat untuk orang bisa punya karyawan banyak punya impact lebih akhirnya aku mulai bisnis," kata dia kepada wartawan saat ditemui di kawasan Gunawarman, Kamis 21 April 2022

Kejar Swasembada Pangan, Prabowo Pangkas Rantai Distribusi Pupuk

Lebih lanjut, diungkapnya dirinya didik oleh sang ayah untuk bisa bermanfaat oleh orang lain. Hal ini lah yang akhirnya memacunya untuk terus bisa berkembang termasuk dalam dunia bisnis, sehingga dapat membantu perekonomian para karyawannya.

"Aku didik bisa bermanfaat bagi orang lain, hidup jangan sampai egois mementingkan diri sendiri, tapi gimana caranya kita membuat impact. Memang di dunia bisnis bisa memberi impact bisa memberikan perekonomian karyawan dan sebagainya," kata dia.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Selain itu berkaitan dengan woman empowerment, dia sering memberikan pelatihan-pelatihan terhadap wanita agar bisa berdaya. Misalnya saja, pelatihan kepada perias zaman dulu agar memiliki skil yang tak kalah hebat dengan MUA saat ini.

"Aku sering berikan pelatihan aku pernah charity make up artist yang jaman dulu alat make up jadul peralatannya masih jadul tekniknya masih jadul kita berikan make up pelatihan sehingga bisa seperti mua saat ini. ada pelatihan UMKM packing, foto," ujar dia.

Sementara itu, di bidang anak-anak, dirinya diketahui mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini. Hal ini didasarkan pada rasa penasarannya terhadap pendidikan anak-anak.

Selain itu, Futri dan juga sang adik yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta, Zita terlibaat aktif dalam membesarkan SMA Kebangsaan. SMA ini diketahui merupakan SMA yang diinisiasi oleh sang ayah, Zulfiki Hasan untuk memberikan akses pendidikan gratis di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di kampung halaman sang ayah di Kalianda, Lampung Selatan.

"Sebetulnya inisiatif ayah karena dia concern di dunia pendidikan karena dia dulu tidak punya uang waktu kecil. Untuk sekolah susah, boro-boro mau kuliah aja 12 tahun karena dia harus menghidupi keluarganya. Dia ingin anak-anak di Lampung punya akses pendidikan yang baik tanpa harus bayar. Akhirnya dibuat SMA Kebangsaan semi militer seperti Taruna Nusantara," kata dia.

Terkait dengan hari Kartini yang jatuh pada Kamis 21 April, Futri memaknainya agar setiap wanita di seluruh Indonesia bisa menjadi wanita tangguh dan kuat.

"Perempuan harus tangguh, kuat, karena perempuan dalam unit terkecil di masyarakat adalah di rumah tangga, kita ibaratnya tiang. kalau ibunya rontok otomatis itu akan terdampak. Perempuan kuat satu keluarga kuat. aku harap perempuan stay strong, bisa berkarya tanpa melupakan kodrat sebagai perempuan," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya