Selain Indonesia, Ini 7 Negara di Dunia yang Memiliki Tradisi Mudik

VIVA – Ada beberapa negara di dunia yang memiliki tradisi mudik selain Indonesia di lebaran nanti. Mudik biasanya dilaksanakan sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri dan sebuah momen yang dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga. Karena itu, untuk para perantau mereka akan berusaha untuk pergi ke kampung halaman setiap menjelang lebaran untuk berjumpa dengan keluarga. 

Sementara di Indonesia, istilah pulang kampung ini disebut sebagai mudik. Masyarakat biasanya akan berbondong-bondong kembali ke kampung halaman saat libur lebaran dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Bila mudik begitu meriahnya di Tanah Air, lalu bagaimana dengan negara lain? Mereka juga ternyata memiliki tradisi seperti Indonesia, lho. Nah, berikut ulasan tentang negara di dunia yang memiliki tradisi mudik yang disadur dari berbagai sumber. 

1. Turki



Suasana berbuka puasa di Istanbul, Turki

Photo :

• http://www.gomuda.com

Bayram adalah nama untuk Hari Raya Idul Fitri di Turki. Sekolah, kantor, dan instansi pemerintah akan ditutup selama tiga hari selama perayaan. Momen tersebut dimanfaatkan warga untuk pulang kampung. Setelah salat Idul Fitri, masyarakat Turki akan tetap berhubungan dengan orang yang mereka cintai dan berziarah ke kuburan. Sama seperti di Indonesia, anak-anak juga datang ke lingkungan untuk mendapatkan makanan manis seperti permen, coklat, baklava, dan lainnya atau untuk mendapatkan uang. Kota ini juga akan menyelenggarakan penggalangan dana disertai dengan konser.

2. China



Situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok

Photo :

• ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bukan saat Idul Fitri, tapi orang Tionghoa mudik untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Hari Libur Imlek dan Festival Musim Semi merupakan momen berharga bagi mereka. Karena pada saat itu, orang-orang dengan populasi komunis terbesar bisa kembali ke kampung halamannya untuk tetap berhubungan dengan orang yang mereka cintai.

Karena Covid-19, mereka tidak dapat melakukan kegiatan kembali ke sekolah selama beberapa tahun terakhir karena pandemi. Namun, di Imlek tahun ini pemerintah China sudah memberikan izin kepada warganya untuk pulang kampung.



Mumbai, India

Photo :

• Businessinsider.com

Meskipun India memiliki penduduk muslim yang bisa dikatakan minoritas, tapi tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap pulang kampung dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan keluarga. Tapi, bukan hanya penduduk muslim saja yang mudik, penduduk non-muslim juga melakukan kebiasaan ini. Tapi, mereka melakukan mudik setiap Oktober atau November guna merayakan Festival of Lights alias Diwali.



Ilustrasi salat berjamaah di Pakistan.

Photo :

• The News

Negara di dunia yang memiliki tradisi mudik berikutnya adalah Pakistan. Tradisi mudik yang ada di Pakistan ini mirip seperti Indonesia, karena jalur mudik akan dipersiapkan dengan detail. Misalnya pemerintah akan mengerahkan polisi dan kamera pengintai di beberapa lokasi untuk melihat kelancaran dan keamanan warganya yang akan pulang ke kampung halaman. 



Umat Muslim melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi

Photo :

• ANTARA FOTO/Aji Styawan

Negara di dunia yang memiliki tradisi mudik ini hampir setiap daerah melaksanakan festival guna memeriahkan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Festival ini memperlihatkan berbagai jenis pagelaran teater, pertunjukkan muslim, dan kesenian yang lain. Karena itu, semua warga yang merantau tidak mau ketinggalan untuk merayakan Idul Fitri yang meriah di daerah masing-masing. Mereka akan beramai-ramai pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. 



Suasana tarawih di KBRI Dhaka

Photo :

• Istimewa

Seperti negara berkembang yang lain, banyak penduduk yang pergi merantau ke kota-kota besar dengan tujuan untuk memperbaiki nasib. Sebab, menjelang lebaran, penduduk muslim di negara di dunia yang memiliki tradisi mudik ini akan berbondong-bondong menyerbu terminal bus, stasiun kereta api, atau menaiki perahu untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga tercinta. 



Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari

Photo :

• Twitter

Meskipun negara di dunia yang memiliki tradisi mudik ini hanya memiliki dua hari waktu berlibur menjelang Hari Raya Idul Fitri, tapi penduduk muslim di Nigeria ini tetap melakukan pulang kampung. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mengunjungi keluarga serta berziarah ke makam keluarga masing-masing. 

Halaman Selanjutnya

Bukan saat Idul Fitri, tapi orang Tionghoa mudik untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Hari Libur Imlek dan Festival Musim Semi merupakan momen berharga bagi mereka. Karena pada saat itu, orang-orang dengan populasi komunis terbesar bisa kembali ke kampung halamannya untuk tetap berhubungan dengan orang yang mereka cintai.