Keutamaan Sholat Berjamaah, Akan Mendapat Jaminan dari Allah SWT

Ilustrasi sujud/sholat
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Keutamaan sholat berjamaah sangat beragam. Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk melakukan ibadah sholat fardhu 5 waktu. Sebenarnya, sholat di sendiri maupun sholat berjamaah akan mendapatkan pahala. Namun, apabila seorang muslim melaksanakan sholat berjamaah apalagi sholat berjamaah di masjid akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa.

Jadi Mualaf, Wanita Muda Ini Sibuk Hafalan Sholat dan Tidak Sempat untuk Galau

Hukum melaksanakan sholat berjama’ah

Sholat tepat waktu

Photo :
  • U-Report
Gus Miftah Dihujat Gegara Berkata Kasar ke Tukang Es Teh, Makam Pasutri Dibongkar Paksa Pemilik Lahan

Para ulama memiliki perbedaan pendapat tentang bagaimanakah hukum melaksanakan sholat secara berjama’ah. Melansir dari situs Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, berikut beberapa pendapat dari para ulama tersebut :

Sebagian ulama dari madzab Syafi’i dan Maliki menyatakan bahwa hukum dari sholat berjama’ah itu yaitu fardhu kifayah, sedangkan sebagian ulama yang lainnya menyatakan bahwa hukum sholat berjama’ah adalah sunnah muakkad.

Viral! Pria Tetap Sholat Meski Terendam Banjir, Tuai Pro dan Kontra

Para ulama dari Madzab Hanafi menyatakan bahwa hukum sholat berjama’ah itu adalah wajib. Sementara menurut para ulama dari madzab Hambali menyatakan bahwa hukum sholat berjama’ah adalah fardhu ain bagi setiap muslim laki-laki yang telah baligh dan akan mengakibatkan dosa apabila mereka meninggalkannya.

Sementara Hasan bin Ahmad al-Kaf merinci hukum sholat berjamaah menjadi tujuh hukum. Dikutip dari islam.nu.or.id, berikut hukum sholat berjamaah.

  1. Fardhu a’in. Ini merupakan hukum wajib berjamaah sholat Jumat bagi kaum laki-laki. Sehingga jika sholat Jumat tidak dilaksanakan secara berjamaah maka hukumnya pun tidak sah. 
  2. Fardhu kifayah. Hukum ini adalah kewajiban kolektif dalam artian jika sudah ada sebagian masyarakat yang mengerjakan sholat berjamaah, kewajiban masyarakat lainnya sudah gugur. Sebaliknya, jika tidak ada yang mengerjakannya, seluruh masyarakat bisa berdosa. 
  3. Sunnah. Ini seperti sholat berjamaah Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Istisqa dan sebagainya. 
  4. Mubah. Ini adalah sholat jamaah yang dilakukan dalam sholat-sholat yang tidak disyariatkan untuk berjamaah seperti sholat dhuha dan sholat rawatib (sebelum dan sesudah sholat). 
  5. Khilaful Ula. Ini adalah ketika terjadi perbedaan niat antara imam dan makmum semisal imam berniat sholat bukan qadha (ada’) sementara makmum berniat qadha, atau sebaliknya. 
  6. Makruh. Hal ini jika seseorang melakukan sholat berjamaah dengan imam yang fasik. 
  7. Haram. Yakni seperti sholat berjamaah yang dilakukan di atas tanah hasil rampasan atau diperoleh dari cara yang tidak halal, di lokasi ghosob (tanpa izin) walaupun secara hukum, sholatnya tetap sah.

Meski ada perbedaan hukumnya, pada dasarnya berjama’ah bukanlah termasuk dalam syarat syahnya sholat, sehingga apabila sholat dikerjakan sendirian sholat tersebut akan tetap sah.

Keutamaan Sholat Jamaah

Sholat berjamaah

Photo :
  • pixabay

Pahala berangkat menunaikan sholat

Keutamaan sholat berjamaah sangat beragam dan perlu kamu ketahui. Melansir dari muslim.or.id, berikut beberapa keutamaan sholat berjamaah.

  1. Keutamaan sholat berjamaah akan mendapat naungan dari Allah SWT

Barangsiapa yang hatinya terpaut dengan masjid, akan mendapatkan naungan dari Allah Ta’ala pada hari kiamat. Dalilnya yaitu sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Terdapat tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah, pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya … ” dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan salah satunya yaitu,
dan seorang lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.” (Muttafaq ‘alaih)

An-Nawawi rahimahullah berkata, ”Maksudnya adalah sangat mencintai masjid dan senantiasa melaksanakan sholat berjamaah di dalamnya.”

  1. Langkah orang-orang yang pergi menuju masjid itu dicatat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Wahai Bani Salimah, tetaplah di rumah-rumah kalian, niscaya langkah-langkah kalian akan dicatat.” (HR. Muslim)

[Hadits ini berkenaan dengan keinginan Bani Salimah untuk pindah ke dekat masjid karena daerah di sekitar masjid kosong. Keinginan itu terdengar oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian beliau bersabda sebagaimana hadits tersebut di atas]

  1. Mendapatkan pahala

Keutamaan sholat berjamaah lainnya yaitu akan mendapatkan pahala. Sesungguhnya Allah Ta’ala menetapkan pahala bagi orang yang berangkat menuju masjid dan kembali lagi ke rumahnya. Sesungguhnya ada seorang lelaki dari kaum Anshar yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ”Aku tidak ingin rumahku berada di dekat masjid. Aku ingin agar ditetapkan pahala bagiku dari langkahku ke masjid dan dari langkahku saat kembali ke keluargaku.”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah telah mengumpulkan semuanya itu untukmu.” (HR. Muslim)

  1. Dosa akan terhapus

Keutamaan sholat berjamaah ini juga dapat menghapuskan dosa dan diangkatnya derajat seseorang yang melaksanakan sholat berjamaah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah Ta’ala akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat kalian?”

Para shahabat berkata, ”Ya, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Menyempurnakan wudhu ketika dalam keadaan sulit, memperbanyak langkah menuju masjid (untuk shalat berjamaah, pent.), dan menunggu shalat sesudah selesai mengerjakan shalat. Yang demikian itu adalah perjuangan dan perjuangan.“ (HR. Muslim)

Yang dimaksud langkah dalam hadits ini yaitu pada waktu berangkat dan pulang dari masjid. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa yang berangkat menuju masjid untuk shalat berjamaah, maka satu langkah akan menghapus dosa dan langkah berikutnya dicatat sebagai kebaikan, baik pada saat berangkat maupun kembali.” (HR. Ahmad, dan di-shahih-kan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

Bahkan yang lebih hebat lagi adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika seseorang bersuci kemudian pergi ke masjid untuk memelihara shalatnya, maka dicatat baginya sebanyak sepuluh kebaikan untuk setiap langkahnya ke masjid. Dan orang yang duduk (menunggu shalat) untuk memelihara shalatnya, dia seperti orang yang melaksanakan ketaatan dan dicatat sebagai orang yang mengerjakan shalat ketika keluar dari rumahnya sampai kembali lagi.“ (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban. Di-shahih-kan oleh Syaikh Albani).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudhu untuk menunaikan sholat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berihram untuk melaksanakan haji.” (HR. Abu Dawud, di-hasan-kan oleh Syaikh Albani)

Pahala menunaikan sholat

  1. Mendapat jaminan dari Allah SWT

Orang yang berangkat untuk shalat mendapatkan jaminan dari Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Terdapat tiga golongan yang semuanya mendapatkan jaminan dari Allah ‘Azza wa Jalla …
Disebutkan salah satunya yaitu, “.. dan seorang yang berangkat menuju masjid maka dia mendapatkan jaminan dari Allah, Dia mewafatkannya, lalu memasukkannya ke dalam surga atau mengembalikannya ke rumah dengan membawa pahala dan keberuntungan.” (HR. Abu Dawud, di-shahih-kan oleh Syaikh Albani).

  1. Orang yang berangkat untuk sholat sama dengan menunaikan sholat sampai dia kembali

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Jika salah seorang dari kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian berangkat ke masjid, maka janganlah menyilangkan jari-jemarinya karena sesungguhnya dia dalam keadaan sholat.” (HR. Abu Dawud, dan di-shahih-kan oleh Syaikh Albani)

  1. Mendapat cahaya terang pada hari kiamat

Pahala mendapatkan sholat lainnya yaitu aka nada kabar gembira dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat bagi orang-orang yang berjalan ke masjid dalam kegelapan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan ke masjid dalam kegelapan dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, di-shahih-kan oleh Syaikh Albani).

Cahaya yang sangat terang pada hari kiamat itu mengisyaratkan cahaya wajah kaum mukminin di hari kiamat. Allah Ta’ala berfirman, “Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, mereka sambil mengatakan, ’Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami.” (QS. At-Tahrim : 8)

  1. Allah menyediakan jamuan dari surga bagi orang yang berangkat ke masjid pada pagi dan sore hari

Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Barangsiapa yang pergi ke masjid pada pagi atau sore hari, maka Allah akan menyediakan an-nuzul (jamuan) dari surga untuknya setiap kali dia pergi pada pagi dan sore hari.” (Muttafaq ‘alaih)
Yang dimaksud dengan “an-nuzul” adalah jamuan yang disediakan pada saat kedatangan tamu atau yang lainnya. Bagaimana lagi dengan jamuan yang disediakan oleh Allah Ta’ala?

  1. Allah Ta’ala bergembira karena kehadiran hamba-Nya di masjid untuk menunaikan sholat di dalamnya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dengan bagus dan sempurna, kemudian mendatangi masjid tanpa maksud lain selain shalat, kecuali Allah akan berseri-seri wajah-Nya sebagaimana gembiranya seseorang ketika menemukan kembali saudaranya yang pulang dari bepergian.” (HR. Ibnu Khuzaimah di dalam Shahih-nya, dan di-shahih-kan oleh Syaikh Albani)

Imam Ibnul Atsir rahimahullah berkata, ”Yang dimaksud berseri-seri adalah kegembiraan dan sambutan seseorang dengan sahabatnya.”

Keutamaan menunggu untuk sholat

Pelaksanaan Sholat. Sumber: Islampos

Photo :
  • vstory

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah seorang di antara kalian yang duduk untuk menunggu shalat, maka dia dalam keadaan shalat selama tidak berhadats. Malaikat mendoakannya, ’Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah rahmatilah dia.” (HR. Muslim)

Keutamaan shaf pertama

ilustrasi sholat

Photo :
  • U-Report

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya orang-orang mengetahui keutamaan yang ada di balik adzan dan shaf pertama dan mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan mengadakan undian, niscaya mereka akan mengadakan undian.” (HR. Bukhari)

Demikian pembahasan tentang keutamaan sholat berjamaah yang harus kamu ketahui. Setelah mengetahui keutamaan sholat berjamaah ini, semoga semakin banyak umat muslim melaksanakan sholat berjamaah. Apalagi melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Semoga artikel ini bermanfaat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya