Doa Sore Hari, Waktu Mustajab untuk Memanjatkan Harapan

Ilustrasi berdoa.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Doa sore hari menjadi salah satu amalan bagi umat Muslim yang dianjurkan Rasulullah SAW. Rasulullah saw mengajarkan agar umat Muslim di penjuru dunia agar bisa selalu meluangkan waktu untuk berdoa.

Di mana berdoa dalam setiap waktu memberikan kebaikan dan keberkahan untuk diri sendiri. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk selalu berdoa, seperti salah satunya berdoa di waktu sore hari. Sore hari menjadi waktu dimana masuknya shalat Ashar hingga menjelang waktu Maghrib tiba.

Waktu sore hari menjadi waktu peralihan dari siang ke malam hari. Dan juga, menjadi perubahan dari waktu terang hingga gelap. Tidak hanya itu, sore hari juga menjadi waktu para pekerja pulang dari tempat kerjanya atau waktu berakhirnya segala kegiatan dalam mencari rezeki maupun pendidikan.

Ilustrasi Ramadhan/berdoa.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Seperti yang terjadi pada zaman dahulu, waktu sore hari menjadi waktu orang-orang pulang dalam mencari nafkah dan waktu di mana menutup kegiatan selama seharian di luar rumah. Jadi bisa dibilang, sore hari menjadi waktu berbagai aktivitas mencari nafkah dihentikan. 

Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar bisa selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah swt dengan segala kesibukan dan aktivitas yang dilakukan mulai dari pagi hari hingga sore hari.

Dan salah satu untuk mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan yaitu dengan berdoa atau memuji namanya. Dan sore hari menjadi waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa sebagai tanda syukur pada Allah SWT.

Doa sore hari menjadi salah satu bacaan doa yang bisa kita panjatkan saat jelang Maghrib tiba. Doa sore hari biasanya disebut dengan zikir petang, di mana amalan ini sangat dianjurkan Rasulullah SAW. Doa sore hari atau yang biasa disebut dengan zikir petang ini memberikan banyak kebaikan dan keutamaan tersendiri. Mulai dari mampu menjauhkan dari marabahaya, gangguan binatang dan ilmu gaib, serta agar dimudahkannya segala urusan.

Ilustrasi berdoa saat haji.

Photo :
  • U-Report

Nah, berikut ini terdapat beberapa sore hari yang bisa Anda amalkan setiap harinya. 

Doa Sore Hari yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Terdapat beberapa doa sore hari yang bisa Anda amalkan sesuai dari ajaran Nabi Muhammad SAW. Doa sore hari menjadi salah satu amalan yang baik dan mendatangkan pahala. Berikut adalah beberapa doa sore hari yang bisa Anda pelajari dan praktikkan sehari-hari.

1. Membaca Ayat Kursi

Barang siapa yang membaca ayat kursi pada waktu sore hari atau ketika waktu petang, maka ia akan dilindungi oleh Allah hingga pagi. Dan barang siapa yang membaca ayat kursi ketika waktu pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.

Bacaan Ayat Kursi

“Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”

Artinya :
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.” (Surah Al-Baqarah ayat 255).

2. Membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas

Doa pada waktu sore hari dilanjutkan dengan membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas masing-masing tiga kali bacaan.

Bacaan Surah Al Ikhlas

“Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam y?lad, wa lam yakul lah? kufuwan ahad.”
Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.”

Bacaan Surah Al Falaq

“Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”

Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”

Bacaan Surah An Naas
“Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”

3 Amalan Ini Punya Pahala Setara dengan Haji dan Umrah

Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

3. Membaca Doa Sore Hari
Doa sore hari menjadi permohonan ampun kepada Allah, karena semua nikmat datang dari Allah dan akan kembali juga kepada-Nya.

Amalan Ringan Namun Pahala Besar di Bulan Ramadhan Menurut Syaikh Ali Jum’ah

4. Bacaan Doa Sore Hari
“Allahumma Bika Amsaynaa Wa Bika Ash-bahnaa Wa Bika Nahyaa Wa Bika Namuutu Wa Ilaikal Mashiir.”

Artinya :
“Ya Allah, dengan rakhmat dan pertolongan-Mu kami masuk di waktu petang, dan dengan rakhmat dan pertolongan-Mu kami masuk di waktu pagi. Dengan rakhmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan hanya kepada-Mu tempat kami kembali.”

4 Golongan Manusia yang Haram Disentuh Api Neraka

5. Membaca Doa Syukur

“Allahumma Maa Ashbaha Bii Min Ni’matin Aw Bi Ahadim Min Khalqik Fa Minka Wahdaka Laa Syariika Lak Fa Lakal Hamdu Wa Lakas Syukru”

Artinya :

“Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu segala puji dan kepada-Mu panjatkan syukur (dari seluruh makhluk-Mu).”

5. Membaca Doa Persaksian

“Allahumma ìnnì amsaytu usy-hìduka wa usy-hìdu hamalata ‘arsyìka wa malaa-ìkatak wa jamì’a kholqìk, annaka antallahu laa ìlaha ìlla anta wahdaka laa syarììka lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.”

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu sore ini mempersaksikan Engkau, mempersaksikan malaikat yang memikul ‘Arsy-Mu, malaikat-malaikat-Mu, dan seluruh makhluk-Mu. Bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, yang tiada sekutu bagi-Mu. Dan, sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Mu dan utusan-Mu.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya