Tidak Hanya Islam, Ternyata Ini 6 Agama Melakukan Puasa

Tak salat, puasa tak sah
Sumber :
  • vstory

VIVA – Tidak hanya Islam yang menjalani ibadah puasa, ada beberapa agama melakukan puasa. Hanya dalam hitungan hari kita akan menghadapi bulan Ramadhan yang penuh suci ini. Namun banyak orang tahu bahwa umat Islam salah satu yang menjalani ibadah puasa, tetapi tahukah anda bahwa hampir setiap agama memiliki ritual untuk menjalin Puasa.

Di dalam islam puasa merupakan suatu yang wajib, seperti dijelaskan dalam Al Quran "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Surat Al Baqarah ayat 183).

Jadi dalam ayat Al Quran di atas, Allah SWT memperingatkan umat Islam bahwa mereka tidak boleh berpikir bahwa mereka adalah satu-satunya yang telah diperintahkan untuk berpuasa selama beberapa hari.

Perintah seperti itu juga berlaku untuk agama-agama lain. Tetapi lihatlah apa yang telah mereka lakukan terhadap perintah ini, sebagian besar orang percaya mereka hari ini tidak berpuasa sama sekali, atau jika mereka berpuasa, mereka berpuasa sebagian selama satu hari dalam setahun.

Hanya dalam Islam hal itu menjadi rukun iman yang utama, meskipun ada beberapa pengecualian yang nyata, sebagian besar umat Islam masih mematuhi perintah puasa ramadhan, dengan berpuasa bisa meningkatkan ketakwaan kita kepada sang pencipta:

Berikut beberapa Agama yang menjalani ibadah puasa, seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Islam

Umat Muslim melakukan ibadah salat Idul Fitri di luar Mesjid Nasional yang ditutup di Kuala Lumpur, Malaysia.

Photo :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng

Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Basis Partai-partai Islam dan PDIP, Menurut LSI Denny JA

Puasa dalam Islam berarti berpuasa sepenuhnya dari makanan, minuman, perilaku dosa, hubungan seksual, merokok, dan memaki. Ini paling sering terjadi selama bulan Ramadhan antara sahur dan buka puasa atau dari mulai matahari terbit hingga terbenam. Puasa juga mengajarkan untuk disiplin diri, pembersihan jiwa dan raga, kesabaran dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT.

2. Hindu

Jangan Bawa Narasi Suku dan Agama di Pilkada NTT, Kata Cagub Melki Lakalena

Umat Hindu gelar doa bersama tolak Corona

Photo :
  • VIVAnews/Satria Zulfikar

Puasa sangat umum dalam agama Hindu bahkan, umat Hindu akan berpuasa pada hari-hari tertentu untuk menenangkan para dewa yang mereka pegang erat. Idenya di sini adalah bahwa puasa membantu anda mencapai hubungan yang mendalam dengan Tuhan melalui menyatukan tubuh dan jiwa anda. Ini juga berfokus pada gagasan menyangkal kebutuhan fisik untuk keuntungan spiritual dan mengajarkan disiplin diri.

Beredar Narasi Warga Arab Saudi Sebut Islam Indonesia Mudah Dibodohi, Benarkah?

Umat Hindu juga akan berpuasa pada hari libur tertentu seperti Navaratri dan Karwa Chauth dan hari-hari dalam sebulan seperti Purnima dan Ekadasi. Alasan lain untuk berpuasa termasuk menjalankan Ayurveda, protes tanpa kekerasan, dan berbelas kasih kepada mereka yang tidak cukup makan.

3. Buddha

Wisata ke Buddha Tooth Relic Temple Singapore

Photo :

Umat Buddha akan berpuasa selama periode meditasi yang intens. Tergantung pada posisi mereka dalam iman, mereka juga dapat berpuasa dari makanan padat setelah tengah hari. Puasa dalam agama Buddha juga dilakukan untuk melatih pengendalian diri dan disiplin diri.

4. Yahudi

Yahudi

Photo :
  • U-Report

Puasa dipraktekkan pada sejumlah hari libur dalam Yudaisme: ada dua hari puasa besar dan empat hari puasa kecil. Selama Yom Kippur dan Tisha B'Av, puasa berlangsung lebih dari 24 jam dari matahari terbenam hingga matahari terbenam di mana mereka yang memilih untuk berpartisipasi, tidak makan, minum, menyikat gigi, menyikat rambut atau mandi. Puasa kecil memungkinkan segalanya kecuali makan dan minum dari fajar hingga malam. Puasa selama Yom Kippur adalah pertobatan atas dosa-dosa yang dilakukan sepanjang tahun.

5. Jainisme

Jainisme

Photo :
  • Tangkapan Layar

Jain akan berpuasa sepanjang tahun tetapi terutama pada Mahavira Jayanti, Paryushan, Diwali, Kartik Purnima, dan Mauna Agiyaras. Faktanya, lebih banyak wanita daripada pria yang melakukan puasa. Ini dilihat sebagai penebusan dosa dan cara untuk mensucikan tubuh dan pikiran, artinya tidak cukup hanya tidak makan, Anda juga harus tidak mau makan.

Ada lima jenis puasa dalam Jainisme mulai dari puasa lengkap hingga Rasa Parittiga. Puasa yang terakhir adalah Santhara yaitu puasa sampai mati. Puasa ini tidak dilihat sebagai bunuh diri melainkan sebagai ketika seseorang menganggap tubuh mereka tidak lagi mampu melayani spiritualitas dan ketika kematian sudah dekat, mereka yang memilih Santhara dirayakan secara luas dan publik.

6. Kristen

Sebagian besar umat Katolik yang merayakan Misa Malam Natal di Gereja Katolik Pa

Photo :
  • VIVA/Eko Sulestyono (Bali)

Menurut beberapa orang, puasa tidak cukup terjadi dalam agama Kristen. Namun, ketika itu terjadi ini merupakan  salah satu bentuk ke dekat dengan Roh Kudus dan puasa dalam agama kristen berkisar dari satu hingga 40 hari. Ada yang mengatakan Yesus berpuasa selama 42 hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya