Sempat Ramai, Polemik Barista dan Baristan Berakhir?
- VIVA/Dani Randi
VIVA – Beberapa waktu lalu, dunia maya sempat diramaikan dengan istilah Baristan. Kata itu sekilas mirip dengan Barista. Rupanya Baristan merupakan singkatan dari Barista Kopi Instan.
Seperti diketahui, Barista merupakan seorang yang ahli membuat minuman kopi di kafe atau di kedai kopi. Kedua kata itu sempat mengundang kontroversi dan berbagai pihak bicara. Salah satunya, Muhammad Aga.
Bagi pria yang sudah menjadi barista sejak 13 tahun ini, ada yang terpenting dari menghasilkan minuman kopi. Hal tersebut adalah bahan dasarnya.
"Bagi saya, untuk menghasilkan minuman kopi yang berkualitas, utamanya harus menggunakan bahan-bahan yang juga punya kualitas. Ini berlaku untuk barista profesional maupun orang awam," ujar Aga saat jumpa pers virtual baru-baru ini.
Hal ini pula diamini oleh Chef Jerry Andrean, juru masak yang menjadi jawara sebuah kompetisi. Ia menyebut kopi sebagai salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia yang bisa dinikmati dengan berbagai cara dan kesempatan.
"Sama seperti memasak, membuat kopi yang dianggap enak tidak harus selalu dengan metode atau teknik yang rumit. Ada kalanya dengan cara sederhana kita pun bisa membuat sajian kopi yang enak," kata Jerry.
Rupanya istilah Baristan diperkenalkan oleh produk kopi instan kemasan dari PT Sumber Kopi Prima, Caffino. Istilah itu hadir untuk memfasilitasi pecinta kopi agar tetap dapat menikmati segelas kopi berkualitas premium dengan cara membuat sendiri di rumah.
"Baristan atau Barista Kopi Instan sesungguhnya adalah semangat yang kami sebarkan untuk semua pecinta kopi di Indonesia. Bahwa siapa saja boleh dan pasti bisa membuat segelas minuman kopi instan yang enak sama seperti kopi di kafe," ujar CEO PT Sumber Kopi Prima, Ihsan Mulia Putri.
Hal ini disetujui Jerry dan Aga. Mereka sepakat, cara sederhana tersebut bisa menghasilkan kopi yang cita rasanya tidak kalah dengan kafe dengan bahan dasar yang premium.