Siap-siap, Kuliner Pasar Rakyat Semakin Dekat
- Unsplash
VIVA – Kegiatan Pasar Rakyat selalu menarik perhatian masyarakat. Hal itu selalu jadi kabar baik, untuk penjual maupun pembeli. Penyelenggara yang akan menyediakan hal itu memang ingin membantu para UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Salah satunya yang akan digelar pada Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022. Acara tersebut akan berlangsung gelaran ini akan berlangsung mulai 29 hingga 31 Maret 2022 di Gedung Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah.
Acara tersebut atas hasil inisiasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Yayasan Internet Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta dan kementerian terkait. Mereka bertujuan untuk mempercepat akselerasi ekonomi masyarakat dari kota hingga pelosok desa di seluruh Indonesia
Transformasi Ekonomi dan Digital merupakan salah satu dari 3 (tiga) isu prioritas G20 yang bertujuan mengoptimalisasi manfaat teknologi digital yang inklusif dengan mendorong digitalisasi sektor-sektor usaha. Hal ini sejalan dengan komitmen yang telah dibangun antara Kementerian Dalam Negeri bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Mereka ingin menunjukkan upaya kongkrit dan holistik untuk mengentaskan ketimpangan, menjembatani kesenjangan, dan meningkatkan produktivitas ekonomi yang berkelanjutan untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada 2030.
Acara ini mengusung tiga konsep activity. Pertama, Expo yang memamerkan berbagai produk unggulan berupa barang dan jasa dari masing-masing peserta. Kedua, Summit yang menjadi forum diskusi narasumber mulai dari pemerintah, pakar, akademisi, dan pengusaha untuk berdiskusi ide dan solusi inovatif dengan pengunjung terkait berbagai topik seputar dunia digital.
Ketiga, Workshop yang merupakan kelas pelatihan e-commerce UMKM, pariwisata, startup, dan lainnya dengan tema Digitalisasi Administrasi Daerah.
"Kami harap dapat menjadi media untuk pemerataan digitalisasi di seluruh daerah di Indonesia melalui forum diskusi antar seluruh pemangku kepentingan. Dan menjadi medium untuk berbagi ide maupun gagasan baru, menentukan dan mengusulkan solusi untuk perencanaan, penerapan, dan pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan digitalisasi di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Bidang Teknologi dan Informasi KADIN Indonesia Firlie H Ganindito.
"Tentunya mempertimbangkan kemajuan teknologi dan inovasi terbaru yang dapat diterima dan diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat," sambungnya.