Niat dan Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub untuk Laki-Laki

Ilustrasi mandi
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mandi wajib adalah sesuatu wajib diketahui oleh setiap muslim demi kesempurnaan sholatnya. Namun banyak yang belum mengetahuinya atau bahkan merasa berat karena belum tahu ilmunya.  Apalagi untuk orang-orang yang telah melakukan hubungan badan, keluar air mani, haid, serta nifas. 

Imam Syafi'i Mengharamkan Tahlilan? Ini Kata Buya Yahya

Mandi wajib dilakukan dengan menggunakan air suci dan bersih dengan mengalirkan air tersebut ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tujuan mandi wajib adalah untuk menghilangkan hadas besar sebelum melakukan ibadah.

Buya Yahya dalam YouTubenya menjelaskan cara mandi wajib yang mudah, dikutip dari VIVA, Jumat 18 Maret 2022.

Profil Ria Andrews, Istri Baru Stefan William yang Sudah Melahirkan Anak Pertamanya

"Mandi besar itu sederhana, gak usah repot. Yang pertama niat. Niatnya bebas, pakai bahasa Jepang juga boleh. Lalu ucapkan ‘aku niat mandi besar kemudian siram ke sekujur tubuh. Ya, sekujur tubuh yang bakal dibawa dalam sholat," ujarnya.

"Kalau ada kuku panjang lima meter, ya harus dibasuh semuanya. Jadi semua tubuh yang digunakan untuk sholat," katanya. 

Diingatkan Sholat oleh Umi Pipik, Ini Jawaban Nathalie Holscher

Buya Yahya, mengatakan kalau takut akan air dingin bisa dilakukan dengan tayamum. "Islam itu mudah kok tidak susah."

Dan mandi besar pun bisa tidak langsung tuntas. "Jadi ada ilmunya, intinya semua yang sambung dengan kita wajib dibasuh, meski tidak ada sabun dan shampo itu tidak apa-apa tetap sah. Karena sabun dan shampo hanya untuk membersihkan saja."

Dirangkum dari berbagai sumber berikut tata cara mandi nujub (atau wajib):
1. Niat 
Ucapkan niat: 

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA.

Artinya:"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

2.Kedua, mengguyur seluruh bagian luar badan, tak terkecuali rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut/bulu. Tubuh diasumsikan sudah tidak mengandung najis, demikian dikutip dari nu.online.


 

  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya