Patut Bangga! 7 Hal Terbesar di Dunia Ini Ternyata Ada di Indonesia

VIVA – Mungkin kamu belum menyadari bahwa ada beberapa hal terbesar di dunia yang ternyata ada di Indonesia. Negara kita tercinta ini memang dikenal mempunyai pesona dan sesuatu hal terbesar yang tidak ada habisnya, mulai dari Sabang sampai Merauke. Baik dari keindahan alamnya yang memukau, berbagai budaya, dan penduduk di Indonesia yang akan membuat publik dunia terpukau. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan tentang hal terbesar di dunia yang ada di Indonesia. 



Kepulauan Raja Ampat Papua Barat

Photo :

• crossingindonesia.com

Dari enam pulau terbesar yang ada di dunia, ternyata tiga di antaranya ada di Indonesia, yaitu Pulau Papua, Kalimantan, dan Sumatera. Seperti yang kita ketahui bahwa Papua adalah pulau kedua terbesar di dunia. Pulang paling Timur di Indonesia ini membentang sejauh 2.400 kilometer dari barat laut ke barat timur tenggara dengan mempunyai lebar 650 kilometer dari utara ke selatan. 

Sementara untuk luas pulau ini mencapai 821.500 kilometer. Pulau ini juga sering dikatakan sebagai New Guinea yang terbagi ke dalam dua bagian utama. Bagian barat adalah Papua dan Papua Barat yang menjadi wilayah Tanah Air. Sedangkan untuk bagian Timur adalah wilayah dari Papua Nugini. Kemudian dilanjutkan dengan kalimantan yang menduduki urutan ketiga setelah Greenland dan Papua. 

Pulau ini mempunyai luas 775.000 kilometer persegi. Mayoritas dari pulau ini adalah wilayah Indonesia, walaupun ada Sarawak dan Sabah yang masuk ke negara Malaysia, serta sebagian kecil masuk ke wilayah Brunei Darussalam. Kemudian ada Pulau Sumatera yang menduduki pulau keenam terbesar di dunia setelah Madagaskar dan Baffin. Luasnya mencapai 480.793 kilometer persegi. 



Kerbau belang atau Tedong Doti di Toraja

Photo :

• http://www.tanatorajakab.go.id

Ada tradisi Rambu Solo di Toraja yang disebut-sebut jadi upacara pemakaman termahal di dunia. Upacara pemakaman yang digelar selama 7 hari ini memakan biaya ratusan juta sampai miliaran rupiah untuk satu kali upacara adat. Upacara ini dilambangkan sebagai kesempurnaan kematian seseorang supaya dapat pergi dengan tenang dan bahagia. 

Satu kali upacara kematian, keluarga yang ditinggalkan perlu menyiapkan hewan kurban seperti kerbau dan babi. Kerbau yang dipakai juga adalah kerbau Tedong Bonga atau yang lebih dikenal sebagai kerbau bule. Konon katanya, kerbau ini dijual dengan harga mencapai Rp600 juta per ekor sementara untuk kurban babi diketahui mencapai Rp3-5 juta per ekor. 

Jumlah hewan yang perlu disediakan oleh keluarga antara 8 sampai 20 ekor. Bila dikalkulasikan dengan harga per ekornya, kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan? Belum sampai di situ, keluarga yang ditinggalkan juga harus menyediakan perbelakan untuk jenazah, seperti kain adat dan tali yang terbuat dari emas, atau perak, dan lain sebagainya. 

3. Kota Metropolitan Terbesar di Dunia



jalur Simpang Susun Semanggi di DKI Jakarta.

Photo :

• ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta adalah salah satu daerah perkotaan terbesar yang ada di Indonesia dan berkontribusi atas 11 persen populasi negara secara internasional. Karena itu, Jakarta kerap disandingkan dengan Shanghai, Delhi, dan Tokyo yang menjadi kota metropolitan terbesar di dunia. Diketahui bahwa sekitar 28 juta jiwa menggantungkan hidup di ibu kota Jakarta. 

Hal ini juga berlaku untuk kota-kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Karena hal itu, Jakarta dinobatkan sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di dunia setelah Tokyo yang menjadi terbesar di Asia Tenggara. Namun, bila ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, apakah akan tetap menjadi kota metropolitan terbesar di dunia?



Memperingati Bulan Oktober Sebagai Bulan Bahasa (Dok:Pribadi)

Photo :

• vstory

Sebetulnya Indonesia tidak menempati urutan pertama sebagai negara dengan jumlah bahasa terbanyak di dunia. Menurut Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mencatat bahwa Indonesia mempunyai 733 bahasa dari 2.425 daerah pengamatan. 

Tapi sayang, 98 bahasa daerah di antaranya terancam punah lantaran rendahnya tingkat pemakaian bahasa daerah tersebut. Walaupun demikian, Indonesia masih menempati urutan kedua sebagai negara dengan bahasa terbanyak di dunia. Posisi pertama ditempati oleh negara tetangga yaitu Papua Nugini dengan jumlah 839 bahasa. 



komodo

Photo :

• U-Report

Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa komodo bukan jenis reptil yang bisa meninggalkan tanah kelahirannya. Bahkan, ini dilakukan sepanjang hidup mereka. Itulah mengapa komodo hanya ditemukan di Indonesia. Salah satu rumah terbesarnya adalah di Nusa Tenggara Timur. Tim peneliti memberi titel sebagai hewan homebody atau anak rumahan sesungguhnya. 

Hal ini tentu berasalan karena komodo pernah dipindahkan dari habitat aslinya. Alhasil, mereka sulit untuk kawin dan menemukan mangsa. Hal ini tentu sangat merugikan dan mengancam keberlangsungan hidup komodo. Akan tetapi, bila tetap di satu daerah juga berbahaya karena akan terjadi kawin sedarah. 



danau toba

Photo :

• U-Report

Danau vulkanik yang disebabkan oleh letusan Gunung Toba ini memang sudah dikenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. Diketahui bahwa sepanjang sejarah gunung ini tercatat meletus sebanyak tiga kali pada 800 tahun lalu, 500 ribu tahun lalu, dan 73 ribu tahun lalu. Kekuatan letusan Gunung Toba ini terkenal begitu kuat, sebesar 26 ribu megaton TNT. 

Kekuatan tersebut melebihi daya ledak dari bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki yang hanya 0.015 megaton TNT dan masih melebihi ledakan Gunung Krakatau yang hanya 150 megaton TNT. Letusan ini akhirnya membentuk kaldera atau cekungan karena jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik tersebut sampai akhirnya terciptalah Danau Toba.



Mangrove/hutan mangrove/bakau/hutan bakau.

Photo :

• Freepik/lifeforstock

Diketahui bahwa luas hutan bakau milik Indonesia mencapai 4,5 juta hektare, yang artinya 25 persen dari total hutan bakau di dunia ada di Indonesia. Karena itu, hutan bakau di Indonesia juga berhasil menduduki sebagai hutan bakau terluas di Asia Tenggara atau sekitar 60 persen luas hutan bakau di Asia Tenggara. 

Walaupun demikian, ada PR untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia tentang hutan bakau tersebut. Kementerian Kehutanan Republik Indonesia mencatat dari total luas tersebut 1,5 hektarenya atau sektar 40 persen luas hutan bakau yang ada di Indonesia dalam kondisi yang memprihatinkan sehingga harus dilakukan perbaikan kembali. 

Halaman Selanjutnya

Hal ini juga berlaku untuk kota-kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Karena hal itu, Jakarta dinobatkan sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di dunia setelah Tokyo yang menjadi terbesar di Asia Tenggara. Namun, bila ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, apakah akan tetap menjadi kota metropolitan terbesar di dunia?