5 Kota Paling Toleran di Indonesia, Salatiga Posisi Pertama

Sejumlah warga Tionghoa membersihkan patung dewa dewi di Klenteng Hok Tek Bio Salatiga, Jawa Tengah, Selasa, 29 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Ada beberapa kota paling toleran di Indonesia yang mungkin jarang kamu ketahui. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia merupakan adalah negara yang kaya akan suku, budaya, dan agama di dunia. Menurut data milik pemerintah, Indonesia mempunyai sekira 1.331 kelompok suku dan 652 bahasa daerah yang berbeda. Keberagaman tersebut membuat bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang toleransi terhadap perbedaan. 

Selain memiliki bahasa dan suku yang beragam, Indonesia tercinta juga mempunyai beragam budaya, dan agama atau keyakinan yang cukup beragam. Hidup di tengah keberagaman membuat masyarakat Indonesia mampu untuk bersikap secara toleran atas perbedaan yang ada. Berbicara tentang toleransi, berikut ini akan diluas mengenai kota paling toleran di Indonesia menurut Setara Institue. 

1. Salatiga

Sejumlah warga Tionghoa membersihkan patung dewa dewi di Klenteng Hok Tek Bio Salatiga, Jawa Tengah, Selasa, 29 Januari 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Salatiga merupakan kota kecil yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan memiliki luas wilayah mencapai 54,98 km persegi. Memiliki penduduk yang mencapai 196,082 jiwa, Salatiga berhasil menjadi kota paling toleran di Indonesia yang menduduki urutan pertama. Lembaga survey tersebut memberikan skor Indeks Kota Toleransi (2020) sebesar 6,717. Sebelum itu, Secara Institute menempatkan Salatiga di 10 besar. 

2. Singkawang

Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang

Photo :
  • VIVA.co.id/Rochimawati

Berada di Kalimantan Barat, tepatnya berada di 145 kilometer sebelah utara Kota Pontianak, Singkawang menduduki posisi kedua menjadi kota paling toleran di Indonesia. Menurut skor IKT, kota ini memperoleh skor sebesar 6,450 Posisi ini turun dari pemeringkatan tahun 2018 yang menempati urutan pertama. 

Gen Z Rebut Panggung Fashion? Gaya Uniknya Bikin Semua Generasi Terpukau!

Masyarakat yang mendiami Kota Singkawang memang dikenal sangat multietnis. Etnis terbesar di kota ini adalah etnis Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Selain itu, Singkawang juga mempunyai penduduk dari beberapa suku serta etnis seperti Jawa, Sumatera, Madura, Sulawesi, dan Ambon. 

3. Manado

Penyuluh Agama Diingatkan Harus Jadi Garda Terdepan Jaga Harmoni Berbangsa dan Beragama

Pulau Manado Tua

Photo :
  • Instagram @nico165tt

Urutan berikutnya sebagai kota paling toleran di Indonesia adalah Manado dengan skor IKT 6,200. Urutan ini naik satu peringkat dari tahun 2018. Bukan hanya itu, Manado juga memperoleh penghargaan dari Weekly Government Award menjadi kota paling toleran. 

Menag Nasarudin Ingin Kitab Suci Agama Lain Juga Bisa Dicetak di Percetakan Al-Qur'an

Pemerintah setempat begitu menjunjung tinggi rasa toleransi dan kerukunan yang sangat tegas. Hal ini bisa dilihat dari RPJMP Kota Manado 2016-2021 yang sudah memuat secara dominan tentang penguatan toleransi dan kerukunan umat bergama dalam visi, misi, tujuan sampai strateginya. 

4. Tomohon

Bukit Doa, Tomohon.

Photo :
  • U-Report

Tomohon adalah salah satu kota yang merupakan hasil pemekeran dari Kabupaten Minahasa. Kota yang dijuluki sebagai Kota Bunga ini berhasil menduduki posisi keempat sebagai kota paling toleran di Indonesia dengan skor IKT 6,183. Skor tersebut juga membuat Kota Tomohon naik 4 peringkat karena sebelumnya berada di posisi kedelapan dalam IKT 2018. Pencapaian tersebut membuktikan bahwa kota ini konsisten menjalankan rasa toleransi.

5. Kupang

Kota Kupang

Photo :
  • Instagram @hangatnyakota_kupang

Kupang adalah kota yang paling luas di Kepulauan Timor yang berada di pesisir teluk Kupang bagian barat Pulau Timor. Dalam IKT tahun 2022, Kota Kupang berhasil meraup skor 6,037. Pemerintah Kupang memberikan penuh mengenai upaya pembangunan menjadi kota kasih. Hal ini dibuktikan dengan rumah persaudaraan untuk semua umat beragama. 

Diketahui bahwa masyarakat yang mendiami Kota Kupang terdiri dari beberapa suku yang mayoritasnya berasal dari etnis Tionghoa, Suku Sabu, Flores, Timor, dan Rote. Bahkan, tidak sedikit juga orang Jawa dan Bali yang memilih untuk tinggal di Kota Kupang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya