30 Kata-kata Romantis Bahasa Arab, Dijamin Bikin Pujaan Hati Baper
- dok. pixabay
VIVA – Kata-kata romantis Bahasa Arab juga tak kalah familiar. Kata-kata romantis Bahasa Arab juga banyak diminati sebagai bentuk bahan obrolan dan status media sosial. Kata-kata romantis dalam Bahasa Arab cocok digunakan kepada siapapun, baik disampaikan kepada pasangan, orang tua, anak atau sahabat lama. Kata-kata romantis khususnya urusan percintaan tak jarang yang membuat si dia terbawa perasaan alias baper.
Kata-kata romantis Bahasa Arab bahkan sering kali yang terdengar menyentuh hati. Bahasa Arab bisa digunakan untuk menyatakan cinta kepada seseorang. Cinta memang tak mudah didefinisikan namun lebih mudah dibuktikan dengan perbuatan dilandasi kasih sayang. Ada banyak bahasa cinta yang bisa digunakan untuk mengutarakan perasaan. Untuk membuat kata-kata cinta dengan bahasa Arab, kamu bisa mengutipnya dari mana saja termasuk dari Alquran.
Kata-kata romantis dapat digunakan ketika hubungan pasangan kekasih sedang rumit atau bergejolak. Anda mengirimkan bunga atau pesan singkat yang mana disematkan pula kata-kata romantis agar hati si dia langsung luluh memaafkan. Oleh sebab itu, pilihlah kata-kata romantis yang sesuai dengan suasana hati. Pilih juga kata-kata romantis yang bisa membuat hati si dia terbuai dan melayang dengan kebahagiaannya.
Berikut ada 30 kata-kata romantis bahasa Arab yang direkomendasikan. Kata-kata romantis dijamin bikin si dia merasa selalu spesial dan istimewa selagi berhubungan dengan Anda:
- "Minas sahl an tathruda jaisyul isti'mar min wathonika, walakin minas sho'b an tathrudal hubba ista'maro qolbaka." (Mengusir tentara penjajah dari negaramu itu perkara yang mudah, yang lebih sulit adalah mengusir cinta yang telah menjajah hatimu.)
- "Alhayaatu tu'allimukal hubba, wat tajaarubu tu'allimuka man tuhibbu, wal mawaaqifu tu'allimuka man yuhibbuka." (Kehidupan mengajarimu cinta, pengalaman mengajarimu siapa yang kau cintai, dan situasi mengajarimu siapa yang mencintaimu.)
- "Farqun kabiirun an tuhibbahaa li'annahaa jamiilatun, wan an takuuna jamiilatan li'annaka tuhibbuhaa." (Akan sangat berbeda saat engkau mencintainya karena kecantikannya, dan ia terlihat cantik karena engkau mencintainya.)
- "Laysal-hubbu an nabqaa daa-iman bijaanibi man nuhibbu wa laakinnal-hubba an nabqaa fii qalbi man nuhibbu." (Cinta tak berarti kita selalu berada di sisi orang yang dicintai. Tetapi cinta adalah saat kita berada di dalam hati orang yang dicintai.)
- "Syakhsun muhimm fie hayaatika laisasy syakhsul ladzi tasyuru biwujudihi. Walaakinnahu as syakhsul ladzi tasyuru bi giyabihi." (Sosok penting dalam kehidupanmu bakanlah sosok yang dapat kamu rasakan keberadaannya. Namun sosok penting dalam hidupmu adalah sosok yang kamu dapat rasakan kepergiannya.)
- "Man yuhibbuka lan yatrukuka walau kunta syaukan baina yadaihi." (Orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu sekalipun engkau menjadi duri yang menghadang di hadapannya.)
- "Yahlumur rojulu bi imroatin kaamilatin, wa tahlumul maratu birojulin kaamilin. Wa laa ya'lamuuna annalloha kholaqohum liyukmilaa ba'dhohum al ba'dho." (Seorang laki-laki selalu mengidam-idamkan seorang wanita yang sempurna dan wanitapun begitu selalu mengidam-idamkan laki-laki sempurna. Padahal mereka tidak faham bahwa Allah mencipatakan mereka untuk saling melengkapi satu sama lain.)
- “Idza lam yazidkal bu’du hubban, fa anta lam tuhib haqqon." (Jika jarak yang jauh tidak menambah rasa cintamu, berarti engkau memang belum mencintainya.)
- "I'ndamaa tuhibbu syakhson bilaa sabab, kun mutayaqqinan bi annaa laa alfa sabab qodirun ala naz'ihi min qolbika." (Tatkala engkau mencintai seseorang tanpa sebab, saat itu pula yakinlah bahwa seribu sebab sekalipun tidak akan bisa mencabutnya dari hatimu.)
- "I'ndamaa tuhibbu syakhson bilaa sabab, kun mutayaqqinan bi annaa laa alfa sabab qodirun ala naz'ihi min qolbika."(Tatkala engkau mencintai seseorang tanpa sebab, saat itu pula yakinlah bahwa seribu sebab sekalipun tidak akan bisa mencabutnya dari hatimu.)
- "Maa ajmala an tajida qolban yuhibbuka duna an yutholibuka bi ayyi syaiin siwaa an yarooka bikhoirin."(Betapa indahnya jika engkau menemui hati yang tidak pernah menuntut apa apa darimu kecuali sebatas keinginan untuk melihatmu dalam keadaan baik.)
- "Man yuhibbuka yaro fieka jamaalan lam tarohu anta fie nafsika."(Orang yang mencintaimu melihat sebuah keindahan pada dirimu yang kau sendiri tidak perna melihatnya.)
- "Indama iftaqodtuka lan abhatsu a'nka ba'ieda bal saandzuru ilaa a’maqi qolbi haitsu takuunu daaiman."(Saat aku kehilanganmu, maka aku tidak akan jauh-jauh mencarimu. Tapi cukuplah aku mencarimu di dalam lubuk hatiku yang engkau selalu berada di sana).
- "Alhubbu kal harbi, minas sahli an tus’ilaha, walaakin minas sha’bi an tukhmidaha."(Cinta itu laksana sebuah perang, amat mudah mengobarkannya, namun amat sulit untuk memadamkannya.)
- "Alhubbu awwaluhu dzikrun wa aakhiruhu fikrun."(Permulaan cinta adalah menyebut, dan kesudahannya adalah memikirkan.)
- "Alhubbu tajribatun hayyatun laa yu'aaniihaa illaa man ya'iisyuhaa. (Cinta adalah pengalaman nyata, tidak dialami kecuali oleh orang yang menjalaninya.)
- "Uriidu an akuuna “marhaban” al-mufaddalah ladayk uuasabu wadaa bilnisbati lak." (Aku ingin menjadi sapaan "Halo" favoritmu, dan kata selamat tinggal yang paling sulit.)
- "Adkuruka aynamaa nazart anta haiiaatii." (Di mana pun aku memandang, aku teringat akan cintamu. Kamu adalah duniaku.)
- "Anta tanii al-katiiira bilnisbati liii."(Engkau sangat berarti untukku.)
- "Ana uhibbuka fillah." (Aku mencintaimu karena Allah.)
- "Al Hubbul haqiqi yakunu baina thorfaini wa yushohibuhus shidqu wal amanah. wa maa ada dzalika fa yakuna khoyal." (Cinta itu melibatkan dua belah pihak dan disertai kejujuran dan amanah. Jika tidak, maka cinta hanyalah khayalan.)
- "Qad laa akuun rafiiq mawiduk al-awwal, qublatuka al-uulaa, aw ubbuka al-awwal, uulakinnii uriidu an akuun al-aiir." (Aku mungkin bukan kekasih pertamamu, ciuman pertamamu, atau cinta pertamamu, tetapi aku ingin menjadi yang terakhir.)
- "Afdalu suuur huwa indamaa taltafitu ilaa waghihi uutagiduhu yuhaddiqu bik." (Perasaan terbaik adalah ketika dirimu menoleh ke wajahnya dan menemukannya sedang menatap.)
- "Kaana muqaddaran lanaa an nakuuna ma'an." (Kita ditakdirkan untuk bersama.)
- "Miatu qalbin lan yakuunuuaa kaaafiiiiin lihamli hubii lakii." (Seratus hati nampaknya terlalu sedikit untuk membawa (menampung) semua rasa cintaku padamu.)
- Al ummu, hiya al insaanatu al wahiidatu allatii qod tansaa an tad'uu linafsihaa fii sholaatihaa liannahaa takuunu masyguulatan bi ad du'aa i li abnaaihaa." (Ibu adalah seorang manusia satu-satunya yang telah lupa mendoakan untuk dirinya sendiri dalam salatnya, karena ia begitu sibuk mendoakan anak- anaknya.)
- “Na'rifu qiimata al milhi 'indamaa nafqoduhu, wa qiimatu al abi 'indamaa yamuutu." (Kita akan tahu betapa berharganya garam ketika ia sulit didapatkan, begitu kita akan tahu betapa berharganya seorang ayah ketika ia telah tiada.)
- "Yasalunii maa ajmala 'ithrin ladaika, qultu: rooihatu abii fii malaabisii ba'da maa adhommahu." (Mereka bertanya padaku tentang parfum apa yang paling wangi yang aku miliki aku menjawab: Bau dekapan ayahku pada pakaianku.
- "Al hibbatu laa yamuutuuna abadan wa in dufinuu." (Orang tercinta selamanya tidak mati, meskipun ia telah dikubur.)
-
"Qolbie laa yaro illaa habieban lahu." (Hati ini tidak akan melirik selain pada kekasihnya.)