7 Harta Karun Bersejarah yang Ditemukan Secara Tidak Sengaja
- https://www.history.com/
VIVA – Harta karun biasanya sering kali ditemukan ketika dalam momen ketidak sengajaan. Harta karun sendiri merupakan sebongkah harta atau kekayaan yang tersembunyi bahkan tak seorang pun mengetahui keberadaannya.
Harta karun sering kali identik dengan tumpukan emas serta perhiasan yang disimpan secara rapat-rapat dalam sebuah peti atau box. Biasanya keberadaan harta karun disembunyikan di sebuah tempat paling terpencil, hingga tak ada satu pun orang mengetahuinya.
Dalam cerita negeri dongeng, untuk menemukan harta karun sangatlah sulit. Dan biasanya sebongkah emas tersebut disembunyikan di berbagai tempat yang jarang orang menyambanginya. Mulai dari hutan, gua, gubuk, bawah tanah, dan masih banyak lainnya.
Hanya orang-orang yang beruntung saja yang bisa menemukan harta karun tersebut, baik dengan cara sengaja maupun tidak sengaja. Meskipun disembunyikan di tempat yang tak terlihat sekalipun. Bahkan, para arkeolog sekalipun menganggap jika menemukan penemuan bersejarah yang langka dan berharga seperti harta karun pun sulit untuk didapatkan.
Namun, sesuatu yang mustahil nyatanya bisa saja didapatkan. Seperti beberapa penemuan harta karun berikut ini yang ditemukan dengan cara tidak sengaja. Tanpa adanya penemuan harta karun ini, mungkin sejarah di dunia ini masih penuh dengan misteri yang tidak akan terpecahkan sampai kapanpun.
Para arkeolog berhasil menemukan harta karun dengan tidak sengaja ketika sedang melakukan penggalian. Dan berikut ini terdapat beberapa harta karun yang ditemukan secara tidak sengaja oleh arkeolog. Mulai dari ditemukannya pasukan Terra Cotta hingga gulungan laut mati, Anda bisa mengetahui kisah dibalik tujuh penemuan yang tidak sengaja ini. Di mana semua penemuan tersebut mengarah pada peninggalan-peninggalan sejarah masa lalu.
1. Gua Lascaux
Gua Lascaux
Gua Lascaux merupaka gua yang menyimpan banyak lukisan kuno didalamnya. Diduga lukisan tersebut sudah ada sejak 17.000 tahun yang lalu. Orang-orang pada masa itu memberi gambaran terhadap lukisan dari hewan yang dilihatnya selama melakukan perburuan.
Penemuan gua ini bisa dibilang unik. Berawal pada bulan September 1940, empat remaja Prancis sedang berkeliaran di hutan dekat Montignac ketika anjing mereka mulai mengendus-endus di sekitar lubang misterius di tanah.
Setelah menuruni sebuah lubang batu, anak-anak itu menemukan sebuah gua bawah tanah yang luas yang dindingnya dihiasi dengan sekitar 2.000 lukisan dan ukiran kuno.
Para remaja yang tercengang awalnya setuju untuk menjelajahi gua secara rahasia, tetapi mereka kemudian mengirim kabar tentang penemuan tersebut kepada guru sekolah mereka, yang membujuk seorang ahli gua untuk memverifikasi keasliannya.
Tak lama kemudian, kata-kata, koleksi indah, gambar binatang dan simbol abstrak gua Lascaux telah menyebar ke seluruh Eropa, dan itu dikenal sebagai "Kapel Seni Prasejarah Sistine."
2. Pasukan Terra Cotta
Terra Cotta
Pada tahun 1974, ada sekelompok petani Cina yang kebetulan menemukan sebuah penemuan seumur hidup, yaitu makam kaisar pertama Dinasti Qin. Tujuh orang tim sedang menggali sumur di dekat kota Xian ketika salah satu sekop mereka mengenai kepala patung yang terkubur.
Orang-orang itu awalnya mengira mereka telah menemukan patung perunggu atau patung Buddha kuno, tetapi ketika para arkeolog melakukan penggalian lebih lanjut, yang mereka temukan itu adalah salah satu dari sekitar 8.000 tentara Terra Cotta seukuran manusia.
Patung-patung tersebut digunakan untuk menjaga kuburan dari raja pertama dari Dinasti Qin. Bisa dibilang ini merupakan penemuan arkeologi Tiongkook paling hebat dalam sejarah dunia. Hal tersebut karena, adanya misteri raja-raja di awal dinasti yang kerap jadi perdebatan.
Nah untungnya dengan adanya penemuan kuburan ini paling tidak bisa memberika kejelasan untuk mencari tahu apa saja yang terjadi di Tiongkok pada saat awal dinasti.
3. Venus De Milo
Venus de Milo
Sebelum menjadi salah satu patung yang paling dicintai di dunia, Venus de Milo menghabiskan beberapa abad terkubur di pulau Melos, Yunani. Patung tanpa senjata itu baru ditemukan pada tahun 1820, ketika seorang petani bernama Yorgos Kentrotas secara tidak sengaja menemukan bagian atasnya saat mencoba menyelamatkan blok bangunan marmer dari tumpukan reruntuhan kuno.
Temuan itu segera menarik perhatian Olivier Voutier, seorang perwira angkatan laut Prancis yang kebetulan sedang menggali barang antik di dekatnya. Setelah menyuap Kentrotas untuk membantunya, Voutier menggali bagian bawah yang berisi kaki Venus yang terbungkus.
Dia kemudian membujuk duta besar Prancis untuk Kekaisaran Ottoman untuk membeli patung itu, dan pada tahun 1821 patung itu dipersembahkan kepada Raja Louis XVIII dan disumbangkan ke Louvre. Sejarawan seni sejak itu berspekulasi bahwa Venus dimaksudkan untuk mewakili dewi Yunani Aphrodite.
4. Kota Bawah Tanah Derinkuyu
Kota bawah tanah
Derinkuyu merupaka sebuah kota yang dibandung di dalam bawah tanah dengan menggali batuan-batuan yang tidak terlalu keras. Tahukah kalian, nyatanya banyak suku-suku lokal di Turki yang menjadikan lokasi ini sebagai untuk bertahan hidup.
Kota bawah tanah ini pernah diukir tangan dari abu vulkanik oleh penduduk kuno mereka. Salah satu yang paling rumit dari kota metropolitan bawah tanah ini adalah Derinkuyu, yang memiliki 18 lantai dan ruang yang cukup untuk menampung sekitar 20.000 orang.
Hebatnya, situs itu baru ditemukan pada tahun 1963, ketika seorang pria lokal merobohkan dinding saat merenovasi rumahnya dan menemukan lorong yang mengarah ke jaringan terowongan batu dan kamar yang luas.
Para ahli masih tidak yakin siapa yang membangun Derinkuyu, tetapi penggalian menemukan bahwa Derinkuyu pernah menjadi tempat pertemuan, toko, sumur air tawar, kandang kuda, dan bahkan pintu batu yang berat untuk melindungi penghuninya dari bahaya.
5. Rosetta Stone / Batu Rosetta
Rostate stone
Penemuan satu ini berupa batu yang bertuliskan tulisan-tulisan yang berasal dari Mesir kuno. Orang yang berhasil menemukan penemuan ini secara tidak sengaja adalah tentara asal Prancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte di abad ke-18.
Rosetta stone menjadi salah satu penemuan besar untuk mengenal serta mengetahui Mesir di masa lalu seperti apa. Terdapat tiga bahasa yang digunakan pada batu rosetta ini. Dimana batu tersebut terdiri dari bahasa demotic, yunani dan hieroglyph. Rosetta stone merupaka salah satu sumber bagi siapa saja yang ingin belajar tentang sejarah Mesir di masa lalu.
6. Gulungan Laut Mati
Gulungan mati
Gulungan Laut Mati berisi beberapa bagian paling awal dari Alkitab, tetapi mereka mungkin tidak akan pernah ditemukan jika bukan karena sekelompok remaja Arab. Pada tahun 1947, sekelompok kambing dan penggembala Badui muda menggembalakan ternak mereka di dekat kota kuno Yerikho.
Saat mencari kambing yang hilang, salah satu anak laki-laki melemparkan batu ke gua terdekat dan terkejut ketika mendengar sesuatu hal yang datang dari gua. Suara tersebut seperti pot tanah liat yang pecah begitu saja. Ketika dia pergi ke dalam gua tersebut untuk menyelidiki, dia menemukan beberapa guci berisi kumpulan gulungan papirus kuno.
Potongan-potongan kecil gulungan itu nantinya akan dijual dengan harga jutaan, tetapi orang Badui tidak menyadari nilainya dan menjual semuanya ke pedagang barang antik Betlehem dengan harga kurang dari $50.
Para sarjana akhirnya menegaskan pentingnya teks, memicu hiruk-pikuk perburuan relik yang mengarah pada pemulihan beberapa ribu potongan papirus lainnya dari gua-gua terdekat. Secara keseluruhan, artefak ini sekarang dianggap sebagai salah satu penemuan arkeologi paling signifikan di abad ke-20.
Tidak hanya itu setelah penemuan gulungan ini, terdapat banyak ilmuwan yang melakukan pencarian besar-besaran. Di mana pada akhirnya, banyak gulungan baru ditemukan di sekitar laut mati. Gulungan ini sangat penting dan berharga hingga beberapa negara dunia saling memperebutkan kepemilikannya yang resmi agar bisa menelitinya lebih mendetail.
7. Bangkai Kapal Uluburun
Bangkai kapal
Pada tahun 1982, penyelam spons Mehmet akir sedang berenang di Laut Mediterania di lepas pantai Uluburun Turki ketika dia menemukan dirinya berhadapan dengan reruntuhan kapal tenggelam sepanjang 50 kaki. Bangkai kapal kuno telah berada di dasar laut begitu lama sehingga sebagian besar lambung kayu cedarnya telah hilang, tetapi akir melihat beberapa guci keramik serta ratusan batangan kaca, tembaga, dan timah.
Arkeolog bawah laut kemudian menghabiskan 10 tahun mempelajari bangkai kapal Uluburun tersebut. Selama lebih dari 20.000 penyelaman, mereka menemukan harta karun peninggalan Zaman Perunggu Akhir mulai dari gading gajah dan gigi kuda nil hingga perhiasan dan bahkan scarab bertuliskan nama Ratu Mesir Nefertiti.
Muatan tembaganya dilacak di Siprus, tetapi para arkeolog juga menemukan artefak Mycenaean, Asyur, Kanaan, dan Mesir, yang membuat banyak orang menyimpulkan bahwa kapal itu adalah kapal dagang yang diawaki oleh awak internasional.
