Mengerikan, 4 Suku Gaib di Indonesia yang Tinggal di Pedalaman

Ilustrasi negeri gaib.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ada beberapa suku gaib di Indonesia yang mungkin jarang terdengar dan bahkan diketahui oleh masyarakat. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia mempunyai ratusan suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Suku-suku tersebut tinggal dan membentuk peradaban yang besar hingga bertahan sampai saat ini. Selain suku yang terdaftar, konon katanya ada beberapa suku gaib yang juga tinggal di wilayah Tanah Air.

Suku-suku tersebut kadang tampak dan kadang bisa menghilang dalam sekejap mata sehingga menjadi misteri tersendiri. Cerita tentang suku gaib tersebut pada akhirnya diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya sampai bertahan hingga kini. Nah, untuk kamu yang semakin penasaran dengan suku gaib di Indonesia, simak ulasan berikut ini yang disadur dari berbagai sumber.

1. Suku Limun

Ilustrasi negeri gaib.

Photo :
  • U-Report

Suku Limun adalah suku gaib di Indonesia pertama yang mendiami daerah Padang 12, Kalimantan Barat yang ditumbuhi pohon pinus. Suku Limon dikenal sebagai suku Bunian dan dianggap sebagai sosok yang tidak membahayakan untuk kehidupan manusia. Mitosnya, Padang 12 dipercaya oleh salah satu penduduknya sebagai desa yang memiliki kemampuan magis untuk membuat desa tersebut tidak terlihat dengan mata telanjang.

Menurut beberapa kesaksian, suku Limun sebenarnya adalah jin Muslim yang telah tinggal di Padang 12 selama ribuan tahun yang lalu. Ada juga beberapa insiden yang mengatakan bahwa orang Limun yang sangat murah hati karena mereka menyamar sebagai nenek atau orang lain untuk meminta bantuan.

2. Suku Bati

Ilustrasi makhluk gaib dari suara hewan.

Photo :
  • vstory
Bobby Ditangkap Polisi, Diduga Menghina Suku Pakpak

Pulau Seram memiliki misteri tentang sekelompok makhluk mistis yang dinamakan sebagai Bati. Warga sekitar sangat takut dengan Bati karena sering menculik anak-anak mereka untuk dimakan. Makhluk itu tingginya sekira 1,6 meter dan memiliki sayap hitam yang sangat lebar. Sekilas, Bati sangat mirip dengan Batman yang terbang di langit.

Kisah orang-orang Bati tiba-tiba menjadi pembicaraan global di masa lalu karena seorang asing bernama Karl Schunk menulisnya ke dalam sebuah esai. Di masa lalu, penduduk Pulau Seram percaya bahwa suku Bati, yang menyerupai kelelawar, tinggal di gua-gua di puncak gunung. Mereka hanya akan turun untuk mencari mangsa dalam bentuk binatang, atau jika tidak ada anak, mereka akan direnggut.

Pahami Secara Benar, Ini 10 Langkah Pengajuan Kredit Kendaraan Bermotor

3. Suku Paloh

Kota Gaib Ilustrasi

Photo :
  • U-Report
Bank Sentral Jepang Naikkan Suku Bunga, BI Pastikan Tak Berdampak Besar ke Indonesia

Suku gaib di Indonesia berikutnya adalah suku Paloh, yang juga tinggal di pulau Kalimantan. Nama suku Paloh naik setelah hilangnya pesawat TNI AU pada tahun 1970-an. Menurut seorang ahli spiritual, pesawat tersebut tidak mengalami kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpangnya, melainkan diselamatkan oleh suku Paloh dan kemudian menetap di Bangsa Paloh.

Sosok suku Paloh bukan seperti setan atau hantu yang mengerikan, melainkan seperti seorang manusia biasa. Negeri mereka konon katanya mempunyai sistem pemerintahan sendiri yang berbentuk kerajaan dan tentunya dipimpin oleh seorang raja.

4. Orang Bunian

Ilustrasi makhluk gaib.

Photo :
  • U-Report

Orang Bunian adalah salah satu kelompok suku magis yang dikatakan tumbuh subur di Sumatera Barat. Suku gaib di Indonesia ini tinggal di daerah hutan yang sangat tenang, perbukitan atau kuburan. Beberapa cerita mengatakan bahwa orang Bunian sering tinggal di rumah kosong. Mereka suka muncul saat senja dengan memperlihatkan tanda-tanda.

Biasanya penduduk setempat akan mencium aroma kentang yang sedang digoreng. Makhluk ini dikenal menyesatkan penjelajah. Biasanya mereka dalam bentuk manusia yang sempurna. Mereka yang memasuki dunia Orang Bunian akan kesulitan untuk keluar, terutama untuk memakan makanan yang ada di sana. Inilah sebabnya mengapa kasus orang hilang di hutan selalu dikaitkan dengan keberadaan Orang Bunian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya