Doa Mandi Junub Beserta Landasan dan Tata Caranya
- Pixabay
VIVA – Doa mandi junub biasanya dibaca saat seseorang akan membersihkan tubuh dari hadas yang besar. Baik itu untuk membersihkan tubuh setelah wanita mengalami haid atau datang bulan, setelah wanita nifas maupun setelah berhubungan badan atau seksual. Doa tersebut harus dibaca sebagai niat untuk membersihkan diri dari hadas besar dan untuk melanjutkan ibadah yang sah.
Mandi junub berbeda dengan mandi biasa pada umumnya karena ada rukun-rukun yang harus dijalani. Karena saat wanita sedang haid atau nifas maka tubuhnya berarti sedang kotor sehingga tidak diperbolehkan untuk beribadah. Nah setelah selesai dan sudah melakukan mandi junub untuk mensucikan diri dari hadas barulah boleh untuk beribadah lagi dengan sah. Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ini doa mandi junub lengkap beserta tata cara mandi junub untuk wanita dan dan laki-laki.
Doa Mandi Junub Setelah Haid
Setelah wanita mengalami haid atau bulan maka diharuskan untuk melakukan mandi junub. Jika sudah selesai dan darah sudah berhenti keluar jangan pernah ditunda-tunda untuk melakukan mandi junub. Berikut bacaan doa untuk mandi junub setelah haid:
“Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.”
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Doa Mandi Junub Setelah Nifas
Setelah nifas selesai juga kita diharuskan untuk melaksanakan mandi wajib dengan segera dan tidak boleh menunda-nundanya agar tubuh bersih dan bisa kembali beribadah dengan sah. Berikut ini bacaan doa untuk mandi junub setelah nifas.
“Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.”
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Doa Mandi Junub Setelah Berhubungan Seksual
Suami istri yang baru saja melakukan hubungan badan atau seksual juga diharuskan untuk melakukan mandi junub jika ingin beribadah dengan sah. Berikut ini bacaan doa untuk mandi junub setelah seseorang berhubungan badan atau seksual.
“Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.”
Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Junub untuk Wanita
Setelah kamu sudah membacakan doa mandi junub selanjutnya kamu bisa langsung melakukan mandi junub sesuai dengan tata caranya. Berikut ini tata cara mandi junub untuk wanita yang perlu diketahui dan diikuti:
1. Membasuh kedua tangan
Setelah kamu membacakan dia mandi junub, hal pertama yang harus dilakukan adalah membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali seperti saat kamu sedang berwudhu. Kemudian bersihkan bagian dubur dan bagian intim agar bersih dari hadas.
2. Membersihkan bagian intim
Membersihkan bagian intim yang kotor setelah kamu baru saja selesai haid, nifas atau berhubungan seksual. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitarnya dengan menggunakan tangan kiri.
3. Membasuh tangan lagi
Setelah kamu membersihkan bagian intim selanjutnya kamu harus membersihkan tanganmu lagi dengan menggunakan sabun supaya benar-benar bersih dan tidak ada kotoran yang masih menempel.
4. Lakukan gerakan wudhu
Selanjutnya kamu harus membersihkan tubuh dengan gerakan seperti berwudhu, mulai dari membasuh kedua tangan, membasuh kepala hingga membasuh kaki.
5. Membasahi kepala
Kemudian siramlah kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga air membasahi ujung pangkal rambut. Seluruh bagian kepala dan rambut harus terkena air dan membersihkan dengan shampo agar semakin bersih. Tapi sunnah hukumnya untuk memisah-misah rambut atau menyela-nyela rambut bagi wanita. Karena itu hanya wajib dilakukan oleh laki-laki.
6. Membasahi seluruh tubuh
Terakhir, membasahi seluruh tubuh dengan air yang dimulai dengan menyiram bagian kanan tubuh terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan bagian tubuh kiri.
Tata cara mandi junub untuk laki-laki
Setelah kamu sudah membaca doa mandi junub selanjutnya kamu bisa langsung melakukan mandi junub sesuai dengan tata caranya. Berikut ini tata cara mandi junub untuk laki-laki yang perlu diketahui dan diikuti:
1. Membasuh kedua tangan
2. Menyiram air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh bagian intim
3. Melakukan gerakan wudhu
4. Menyiram rambut sambil memisah-misah jari ke pangkal rambut hingga rata
5. Membasuh kepala dengan air sebanyak tiga kali
6. Membasuh seluruh tubuh dengan air
7. Membasuh kedua kaki
Landasan Mandi Junub Setelah Haid
Landasan untuk melakukan mandi junub termaktub di dalam Al-Quran di surat Al-Maidah ayat 6 dan surat An-Nisa ayat 43.
Al-Maidah ayat 6 bunyi artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
An-Nisa ayat 43 berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”
Itulah penjelasan tentang dia mandi junub beserta tata cara dan juga landasan perintah dari mandi junub sendiri. Semoga dengan tulisan dan penjelasan ini kamu tidak akan lupa bagaimana bacaan doa mandi junub dan bagaimana tata cara mandi junub dilakukan sesuai dengan rukunnya. Mandi junub harus dilakukan agar ibadah yang akan kamu jalani menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.