Doa Setelah Tarawih, Lengkap dengan Dzikir dan Keutamaannya
- pixabay
VIVA – Sholat tarawih merupakan sholat sunah yang dikerjakan umat muslim di seluruh dunia saat bulan suci Ramadhan. Doa sholat tarawih harus dibacakan agar sholat makin sempurna dan mendapatkan keberkahan dalam menjalannya. Berikut doa setelah tarawih yang dikutip dari iqra.id.
Doa setelah tarawih
Allaahummaj’alnaa bil-iimaani kaamiliin, wa lil-faraa ‘idimu’addiin, wa lis-salaati haafiziin, wa liz-zakaatii faa’iliin, wa limaa ‘indaka taalibiin, wa li’afwika raajiin, wa bil-hudaa mutamassikiin, wa ‘anil-lagwi mu’ridiin, wa fid-dun-yaa zaahidiin, wa fil-aakhirati raagibiin, wa bil-qadaa’i raadiin, wa lin-na ‘maa’i syaakiriin, wa ‘alal-balaa’i saabiriin, wa tahta liwaa’i sayyidinaa Muhammadin sallallahu ‘alaihi wa sallama yaumal-qiyaamati saa’iriin, wa ilal-haudi waaridiin, wa ilal-jannati daakhiliin, wa minan-naari naajin, wa ‘alaa sariiril-karaamati qaa’idiin wa min huurin ‘iinim mutazaw-wijiin, wa min sundusiw wa istabraqiw wa diibaajim mutalabbisiin, wa min ta’aamil-jannati aakiliin, wa mil labaniw wa ‘asalim musaffan syaaribiin, bi akwaabiw wa abaariiqa wa ka’sim mim ma’iin.
Ma’allaziina an’amta ‘alaihim minan-nabiyyiina was-siddiiqiina wasy-syuhadaa’i was-saalihiinna wa hasuna ulaa’ika rafiiqaa, zaalikal-fadlu minallaahi wa kafaa billaahi ‘aliimaa
Allaahummaj’alnaa fii lailati haazasy-syahrisy-syariifatil-mubaarakati minas-su’adaa’il-maqbuuliina wa laa taj’alnaa minal-asyqiyaa’il-marduudiin.
Wa sallallaahu ‘alaa Muhammadiw wa ‘alihii wa sahbihii ajmaa’in, bi rahmatika yaa arhamar-raahimiin, wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Artinya:
“Ya Allah, Jadikanlah kami berkat iman orang-orang yang sempurna, orang-orang yang mengerjakan hal-hal yang fardu, orang-orang yang memelihara sholat, orang-orang yang menunaikan zakat, orang-orang yang mengharapkan pahala yang ada di sisi-Mu, orang-orang yang mengharapkan ampunan-Mu, orang-orang yang berpegang teguh kepada hidayah, orang-orang yang berpaling dari perbuatan yang sia-sia, orang-orang yang berzuhud terhadap duniawi, orang-orang yang mengharapkan pahala akhirat, orang-orang yang ridha dengan qada, orang-orang yang mensyukuri nikmat, orang-orang yang sabar menghadapi cobaan dan musibah, dan orang-orang yang berjalan di bawah panji Nabi Muhammad Saw, kelak di hari kiamat, orang-orang yang digiring munuju telaga (Kausar) untuk meminum airnya, orang-orang yang masuk kedalam surga, orang-orang yang diselamatkan dari neraka, orang-orang yang didudukkan di atas dipan-dipan kemuliaan, orang yang mengawini bidadari-bidadari yang bermata jeli, orang-orang yang mengenakan pakaian dari sutra tipis dan tebal, orang-orang yang memakan makanan surga, dan minum dari air susu dan madu dengan memakai gelas-gelas dan cerek-cerek serta sloki (piala) yang langsung dari sumber-sumbernya.”
“Yaitu dengan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka dari kalangan para nabi, kaum siddiqin, para syuhada dan orang-orang yang saleh, mereka adalah sebaik-baik teman, yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui.”
“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang berbahagia yang diterima amal perbuatannya dalam bulan yang mulia dan diberkati ini, dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang celaka yang ditolak amal perbuatannya.”
“Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih di antara pengaasih, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Dzikir dan doa setelah witir
Setelah membaca doa setelah tarawih, selanjutnya adalah dzikir dan doa setelah sholat Witir. Berikut bacaannya.
Subhaanal malikil qudduus. (Dibaca 3x)
Artinya: “Mahasuci Tuhan yang kudus.” (HR. Nasai)
Subbuuhun, quddusun, rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuhi.
Artinya: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan ruh Jibril.” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
Allahumma innii a’uudzu bika bi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu. Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.” (H.R. Abu Dawud).
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wanasaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqan, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadharru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.
Artinya: “Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia.
Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW. Demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat tarawih dilaksanakan saat bulan suci Ramadan. Sholat tarawih merupakan sunah tapi jika dikerjakan memiliki keutamaan. Berikut keutamaan sholat tarawih dikutip dari alamisharia.co.id.
1. Diampuni Dosanya
Menurut salah satu hadits menjelaskan pada bulan Ramadhan kewajiban seorang Muslim yaitu melakukan puasa pada siang hari dan pada malam harinya melakukan sholat tarawih.
Barang siapa yang melakukan ibadah tarawih ia akan bebas dari dosa-dosa yang pernah ia lakukan, baik itu dosa kecil maupun dosa besar. Ada pun hadits yang menyebutkan keutamaan sholat tarawih adalah diampuni dosanya sebagai berikut:
“Barang siapa melakukan qiam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Pahalanya Setara dengan Melaksanakan Shalat Qiamulail Semalaman
Sholat tarawih jika dilakukan secara berjemaah maka pahala yang didapatkan akan sama seperti melaksanakan sholat qiamulail yang lain seperti sholat tahajud selama satu malam penuh. Keutamaan sholat tarawih yang satu ini disebutkan juga di dalam hadits Rasulullah berikut:
“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
3. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT
Ramadhan adalah bulan penuh keampunan dan setiap doa akan dimakbulkan oleh Allah SWT. Mengerjakan solat tarawih pada setiap malam di bulan Ramadhan merupakan pengabdian hamba kepada Allah SWT dan memohon keampunan.
4. Mempererat Tali Silaturahmi Antar Sesama Muslim
Dengan melaksanakan shalat tarawih berjamaah, secara tidak langsung kita melakukan apa yang juga dianjurkan dalam Islam, yaitu silaturahim. Apalagi di bulan suci Ramadhan, semua amalan dan ibadahnya dibalas berlipat ganda.
5. Meningkatkan kesehatan
Melaksanakan tarawih setiap malam di bulan suci Ramadhan, selain menyehatkan jiwa dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah, juga menyehatkan fisik kita. Gerakan sholat yang berulang-ulang dapat membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
Itulah doa setelah tarawih, lengkap dengan dzikir, serta keutamaan melaksanakan sholat tarawih. Semoga artikel ini bermanfaat.