5 Makanan Aneh Khas Korea Selatan Ada Ulat Panggang, Berani Coba?
- theculturetrip
VIVA – Jika berbicara mengenai Korea Selatan, tentu saja yang berada di benak kita adalah musik Korean Pop (K-pop), atau drama Korea yang sukses menguras air mata, dan tidak ketinggalan dengan sederet makanan melezatkan khas Korea Selatan. Namun, dibalik makanan lezat yang Korea Selatan punya, negara tersebut juga memiliki deretan makanan yang cukup aneh. Penasaran apa saja makanan aneh dari negeri ginseng itu? Berikut deretan makanan aneh dari Korea Selatan:
Sannakaji
Sannakaji menjadi terkenal karena berada dalam adegan Oldboy yang agak mengganggu, salah satu film paling terkenal yang berhasil meroket hingga ke luar Korea. Gurita hidup sering dianggap sebagai makanan yang patut untuk dicoba di setiap perjalanan ke semenanjung.
Sannakaji adalah tentakel gurita yang dicincang, dibumbui, dan masih menggeliat ini disajikan bersama saus, lalu siap untuk di makan. Namun, jangan lupa untuk mengunyah karena sebelumnya ada kasus sekitar enam tahun lalu, di mana gurita menggunakan pengisapnya yang kuat untuk menggenggam kerongkongan, dan mencekik leher pengunjung hingga tewas.
Sundae
Jika inggris memiliki puding hitamnya bernama Puerto Rico dan bisa menikmatinya di Morcilla, maka Korea Selatan memiliki makanan aneh bernama Sundae. Sosis darah versi Korea Selatan ini dibuat dengan isian usus babi dengan ramuan darah, nasi, daun bawang, daging babi, dan mie, lalu dikukus.
Melansir dari The Culture Trip, Jumat 18 Februari 2022,makanan jalanan yang populer ini biasanya disajikan bersama hati kukus, perut, dan daging organ lainnya, atau dalam sup yang disebut sundaeguk.
Seperti banyak masakan Korea, setiap daerah di negara tersebut menyiapkan hidangan secara berbeda, dan menggabungkan berbagai bahan. Meskipun resepnya mungkin berbeda, semua sundae memiliki tekstur kenyal di luar dan lembut , serta beraroma di dalam sehingga menghasilkan tekstur dan rasa yang unik.
Seonji Haejangguk
Setelah malam yang panjang di kota, biasanya orang-orang Korea memiliki tradisi untuk meminum alkohol bersama keluarga, teman, saudara, ataupun rekan kerja di kantor, dan orang Korea sering menyembuhkan rasa pengarnya dengan menyeruput semangkuk haejangguk panas (secara harfiah disebut sup mabuk). Seonji sendiri adalah makanan yang paling tidak biasa karena terbuat dari darah lembu yang dibekukan sebagai bahan utamanya.
Darah yang hampir kering mengapung dalam potongan kenyal di atas kaldu yang beruap. Meskipun rasanya tidak terlalu buruk, teksturnya tentu saja membutuhkan waktu untuk membiasakan diri agar dapat memakannya.
Gejang
Sejenis seafood fermentasi asin, gejang dibuat dengan mengasinkan kepiting segar baik dalam ganjang (kecap) atau dalam saus berbahan dasar bubuk cabai dan dimakan mentah. Secara tradisional, air garam, kecap asin digunakan sebagai metode pengawetan kepiting untuk jangka waktu yang lama.
Meskipun teknik pengawetan ini tidak diperlukan lagi, namun hidangan ini masih disukai karena rasanya, dan bahkan di seluruh jalan lingkungan Sinsa-dong di Seoul banyak orang yang berjualan kepiting asin tersebut.
Beondegi
Beondegi atau kepompong ulat sutra panggang, pasti akan membangkitkan indra penciuman anda dengan aromanya yang khas dan rasanya yang tidak terlupakan. Kombinasi rasa pangang, juicy, dan buggy ini akan bertahan lama setelah anda selesai makan.
Makanan ini merupakan makanan jalanan umum yang populer di kalangan anak-anak, dan kebanyakan dari mereka tidak menyadari apa yang mereka makan. Makanan ini juga dijual kalengan, dan direbus dalam jus.
Meskipun beberapa orang akan mengatakan beondegi memiliki rasa yang unik, namun tidak bisa dibantah manfaatnya bagi kesehatan. Bahkan sains telah membuktikan bahwa makanan ini adalah protein rendah lemak berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan energi.