Zikir dan Doa setelah Salat Fardhu

Iustrasi Berzikir.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Berdoa setelah salat merupakan suatu yang dianjurkan dalam Islam, agar segala sesuatu yang kita minta dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Dewi Perssik Yakin Bisa Gaet Mayor Teddy dengan Cara Ini

Salat lima waktu merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim yang harus dipenuhi, tidak ada yang bisa menghalangi untuk salat, meskipun kondisi kita sedang sakit tetap harus menjalankan salat.

Berbeda dengan halnya puasa wajib, ketika kita sedang sakit atau sedang dalam perjalanan jauh, kita boleh untuk berbuka, namun harus di ganti di lain waktu.

Kimberly Bongkar Sikap Asli Edward Akbar, Tak Bisa Ngaji hingga Tak Pernah Puasa Ramadhan

Sedangkan ketika kita wirid atau berzikir setiap habis salat tentu itu merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan dalam islam, bahkan dari kalangan para ulama terdahulu yang memiliki dasar yang kuat daru sunah nabi tidak pernah meninggalkan wirid atau berzikir setelah salat.

Berikut beberapa wirid atau zikir yang disunnahkan oleh Nabi, seperti dikutip dari Saintif dan almunawwar sebagai berikut:

Kekeringan, Warga di Lombok Tayamum untuk Salat

Bacaan Zikir setelah Salat Fardhu

photo orang dzikir

Photo :
  • unsplash.com

"Astaghfirullahal’adzim, Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi" dibaca sebanyak tiga kali.

Yang artinya "Aku minta ampun pada Allah yang Maha Agung , yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya"

"La ilaha illallah wahdahula syarikalah, lahul mulku walahul’hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa ‘alakulli syaiin qodiir" dibaca sebanyak tiga kali.

"Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada Sekutu bagiNya. BagiNya-lah kerajaan dan bagiNya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu"

"Allahumma angtassalamu wa mingkassalamu wa ilaika ya’uwdussalamu, fakhayyina rabbana bissalamu wa adkhilnaljannata darossalami tabarokta rabbana wa ta’alaita yadzaljalali wal ikromi."

Artinya "Wahai Allah! Engkaulah pemilik kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, Wahai Zat Yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan"

"A’uudzu billahiminasy-syaithonirrojiim"

Artinya " Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk"

"Al?amdulillahirabbil ‘aalamin. arra?maanirra?iim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. ihdinas-siraatal-mustaqim. siraatallaziina an’amta ‘alaihim gairil-magdubi ‘alaihim wa la?-?aalliin"

Artinya " Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,” “Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,” “Pemilik hari pembalasan.” “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” Tunjukilah kami jalan yang lurus,”.(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

"Wa ilaahukum ilaahuw waa hidu laa ilaaha illaa huwar rohmaanur rohiimu. Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuumu. Laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznihi. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a. wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiim."

Artinya " Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya; tidak mengantuk dan tidak tidur. kepunyaanNya apa yang di langit dan dibumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar"

"Ilahana robbana angtamaulana sub’hanallohi"

Artinya "Wahai tuhanku/kami, engkau tuanku/kami pembimbing kami, Maha Suci Allah"

"Sub’hanallah" dibaca 33 kali

Artinya "Maha Suci Allah"

"Sub’hanallahi wabi’hambdihi da’iman abadan Al’hamdulillah"

Artinya "Maha Suci Allah, yang Maha Agung, dan dengan MemujiNya selalu selama-lamanya dan abadi"

"Alhamdulillah" dibaca 33 kali

Artinya "Segala puji bagi Allah"

"Al’hamdulillahi ‘ala kulli’halinn wafiikulli’halin wabini’mati yakariimu"

Artinya "Segala puji hanya bagi Allah, atas segala dan dalam keadaan kenikmatan, Allah Maha Besar”. Allah Maha Besar"

"Allahu Akbar" dibaca 33 kali

Artinya "Allah Maha Besar"

"Allahu Akbar kabiiron wal’hamdulillahi katsiron wasub’hanallahi bukratan wa ashiilan, lailaha illallahu wa’hdahulasyariikalahu, lahulmulku walahul’hamdu yu’hyi wayumiiyu wahuwa ‘alakulli syai ingqodiiru. Wala’hawla walaquwwata illabillahil ‘aliyyil’adzhiimi"

Artinya "Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allah, satu-satunya dan tidak ada sekutu bagiNya, milikNya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allah, Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Agung"

"Astaghfirullahal’adzhiim" dibaca 33 kali

"La ilaha illallahu muhammadurosuulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallama, kalimatu’haqqin ‘alaiha na’hya wa’alaiha namuutu wa biha nub’a-tsu ingsya ‘allahu minal aminiina"

Doa setelah Salat

berdoa

Photo :
  • pixabay

"Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin. Hamday Yu-Waafii Ni’amahuu Wa Yukaafi’u Maziidah. Yaa Rabbanaa Lakalhamdu Wa Lakasy Syukru Ka-Maa Yambaghiilijalaaliwajhika Wa ‘Azhiimisul-Thaanik."

Artinya "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."

"Allaahumma Shalliwasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadiw Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad. Shala Atan Tun Ajihnaa Bíhaa Minjamii’il Ahwaali Wal Aafaat. Wa Taqdhii Lanaa Bihaa Jamii’al Haajaat. Wa Tuthahhirunaa Bihaa Min Jamii’is Sayyi’aat. W Atarfa ‘ Un A A Bihaa ‘Indaka ‘ A’laddarajaat. Wa Tuballighunaa Bihaa Aqshal Ghaayaati Min Jamii’il Khairaatifil Hayaatiwa Ba’dal Mamaat. Innahu Samii’un Qariibum Mujiibud Da’awaat Wayaa Qaadhiyal Haajaat."

Artinya "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi disisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya."

"Allaahumma Innaa Nas’aluka Salaamatan Ftddiini Waddun-Yaa Wal Aakhirah. Wa ‘Aafiya-Tan Fil Jasadi Wa Shihhatan Fil Badani Wa Ziyaadatan Fil ‘Ilmi Wa Barakatan Firrizqi Wa Taub Atan Qablal Maut Wa Rahm Atan ‘Indalmaut Wa Maghfiratan Ba’d Al Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaraatil Maut Wan Najaata Minan Naari Wal ‘Afwa ‘Indal Hisaab."

Artinya "Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab."

"Allaahumma Innaa Na’uudzu Bika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Wal Bukhli Wal Harami Wa ‘Adzaabil Qabri."

Artinya "Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur"

"Allaahummainnaa Na’uudzu Bika Min ‘Ilmin Laa Yanfa’ W Amin Qalbin Laa Yakhsya’ W Amin Nafsin Laa Tasyba’ Wamin Da’watin Laa Yustajaabu Lahaa."

Artinya "Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul"

"Rabbanagh Firlanaa Dzunuubanaa Wa Liwaa-Lidiinaa Walimasyaayikhinaa Wa Limu’alli-Mienaa Wa Liman Lahuu H Aqqun’ Alain Aa Wa Lim An Ahabba Wa Ahsana Ilainaa Wa Likaaffatil Mus Limun A Ajma’iin"

Artinya "Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam."

"Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Ta Wwa Abur Rahiim"

Artinya "Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang"

"Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar."

Artinya "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka"

“Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.”

Artinya "Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam."

Itulah beberapa doa, wirid, atau dzikir setelah salat wajib.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya