Bacaan Doa Ketika Melakukan Sujud
- U-Report
VIVA – Melakukan sholat merupakan suatu hal yang wajib bagi setiap muslim yang ada di penjuru dunia. Seperti halnya puasa, selain sebagai kewajiban, sholat juga termasuk sebagai bentuk komunikasi terhadap Sang Pencipta.
Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang kedua, yang utama ditekankan setelah kalimat syahadat, sholat merupakan rangkuman sebagai ibadah termasuk diantaranya berzikir, tilawah, berdoa, tasbih, takbir dan bersujud.
Saat bersujud, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa. Sebab, sujud adalah momen terdekat antara Allah dengan hambanya. Meski begitu, berdua di waktu sujud ini dianjurkan untuk mereka yang salat sendiri bukan sedang berjamaah.
Setiap gerakan Sholat selalu ada bacaan dzikir atau doa masing-masing, demikian juga dengan ketika kita melakukan sujud, sujud merupakan menempelkan kening ketika melakukan sholat.
Ini termasuk kedalam rukun sholat yang harus dipenuhi untuk menyempurnakan sholat, tidak hanya kening saja yang menempel ketika melakukan sujud, tapi ada tujuh anggota badan kita yang harus menempel yaitu kening, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua telapak kaki.
Seperti umumnya gerakan dalam sholat, sujud didahului dengan membaca takbir. Saat sujud, seseorang harus tuma’ninah. Yakni diam sesaat tanpa bergerak. Ketika diam dalam posisi dahi menempel ke lantai atau tanah itulah, sunnah membaca dzikir atau doa yang telah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ajarkan.
Anjuran doa sujud terakhir, tercatat dalam hadis HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, yang berbunyi: Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ‘Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu,’” (HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i). Berikut ini kumpulan doa sujud terakhir menurut Rasulullah.
1. Doa Rasulullah ketika Rukuk dan Sujud
Berikut ini rangkaian doa sujud terakhir dan rukuk yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW menurut Imam Muslim, melansir dari NU Online.
Sayyidatina Aisyah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak doa berikut ini ketika rukuk dan sujud
(Subhanakallahumma rabbana wa bi hamdik. Allahummaghfir la.)
Artinya, “Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku.”
Suatu malam, Sayyidatina Aisyah RA sedang mencari nabi kemudian ia mengatakan, "Kupikir beliau pergi untuk menemui salah seorang istrinya. Setelah kucari dan ku kembali, ternyata aku mendapatinya sedang rukuk atau sujud."
Dalam sujudnya itu, Nabi Muhammad SAW memanjatkan doa sebagai berikut:
(Subhanaka wa bi hamdik. La ilaha illa anta.)
Artinya: “Maha Suci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Engkau.”
Selain itu, Sayyidatina Aisyah RA juga menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membaca bacaan lainnya ketika sujud dan rukuk, yakni:
Subb?hun quddusun rabbul mala’ikati war ruh.
Artinya, “Maha bersih dan maha suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh (malaikat besar/Jibril/makhluk lain yang tidak terlihat oleh malaikat).”
2. Doa Rasulullah ketika Sujud Akhir
Adapun berikut ini doa sujud terakhir menurut Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Sahabat Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW berdoa dalam sujudnya sebagai berikut:
(Allahummaghfirli dzanbi kullah, diqqaha wa jillah, wa awwalahu wa akhirah, wa ‘alaniyatahu wa sirrah.)
Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.”
Selain itu, Sayyidatina Aisyah RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sebelum wafat memperbanyak baca doa sujud terakhir sebagai berikut dalam sujudnya:
(Subhanaka wa bi hamdik. Astaghfiruka wa atubu ilaik.)
Artinya, “Maha Suci Engkau (ya Allah). Segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.”
Tak hanya itu, Sayyidatina Aisyah RA juga mengungkapkan bahwa sejak diturunkannya Surat An-Nashr menjelang wafatnya, ia belum pernah melihat Rasulullah SAW salat membaca doa sujud terakhir ini:
(Subhanaka rabbi wa bi hamdik. Allahummaghfir li.)
Artinya, “Maha Suci Engkau, Tuhanku. Segala puji bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku.”
Selain itu, Sayyidatina Aisyah RA pun turut mengatakan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak baca doa ketika sujud:
(Subhanall?hi wa bi hamdih. Astaghfirullaha wa atubu ilaih.)
Artinya, “Maha Suci Allah. Segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah. Aku bertobat kepada-Nya.”
Sahabat Abu Hurairah RA meriwayatkan dari Sayyidatina Aisyah RA bahwa ia suatu malam mendapati Rasulullah SAW tidak di tempat tidur. Ia mencarinya dan tangannya jatuh pada telapak kedua kaki Rasulullah yang sedang sujud di masjid sambil berdoa sebagai berikut:
(Allahumma a‘udzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu‘afatika min ‘uqubatika. Wa a‘udzu bika minka. La uhshi tsna’an ‘alaika anta kama atsnaita ‘ala nafsika.)
Artinya, “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dengan maaf-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu daripada siksa-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau membilang pujian atas diri-Mu sendiri.” Wallahu a’lam.
3. Doa Sujud Paling Shahih
Di riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. Para ulama menjelaskan, Rasulullah paling sering membaca doa ini dalam ruku’ dan sujudnya sebagaimana Bunda Aisyah meriwayatkan.
(Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii)
Artinya: Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah aku.
Keterangan, Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam rangka mengerjakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala di Surat An Nashr ayat 3.
4. Doa Sujud Paling Singkat
Ini merupakan doa sujud yang paling singkat. Karena bacaannya hanya Subhana rabbiyal a’la tanpa wabihamdih. Namun, membacanya adalah tiga kali.
(Subhaana robbiyal a’la)
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi
Keterangan, Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Thabrani. Ketika membaca doa ini, Rasulullah membacanya tiga kali. Kecuali saat sholat tahajud yang sujudnya sangat lama, beliau membacanya berulang-ulang.
5. Doa Sujud Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih
Jika dalam riwayat Imam Muslim di atas bacaannya hanya Subhana Rabbiyal ‘Adhiimi tanpa wabihamdih, ada doa lain yang menggunakan tambahan wabihamdih. Jadi ketika membaca keterangan di atas, jangan merasa kalau bacaannya salah karena ada tambahan wabihamdih. Memang ada yang pakai tambahan wabihamdih dan haditsnya juga shahih.
(Subhaana robbiyal a’la wabihamdih)
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya
Keterangan: Bacaan sujud ini berdasarkan riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi.
6. Bacaan Sujud Allahumma Laka Sajadtu
Masih ada lagi bacaan sujud yang Imam Muslim riwayatkan dalam Shahih-nya. tulisan Latin, dan artinya.
(Alloohumma laka sajadtu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa ‘adhmii wa ‘ashobii)
Artinya: Ya Allah, hanya kepada-Mu aku sujud, hanya kepada-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah diri. Hanya kepada-Mulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk.
Keterangan, doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, dan Ahmad.
minimal ada lima doa sujud dari hadits-hadits shahih. Dengan mengetahui bacaan-bacaan yang shahih ini, jangan sampai kita tidak menyalahkan orang lain yang berbeda bacaan sujud dengan kita