5 Kuliner Khas Cap Go Meh 2022 dan Makna yang Ada di Dalamnya

Kue keranjang Toko Kuwe Fau Kee
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha

VIVA – Akhir dari Tahun Baru Imlek akan dilanjutkan dengan perayaan Cap Go Meh yang biasanya dilakukan setiap tanggal 15 bulan pertama di penanggalan Tionghoa. Dalam perayaan tersebut tentunya ada kuliner khas Cap Go Meh yang harus dihidangkan. Hal tersebut sudah menjadi tradisi bagi masyarakat keturunan Tionghoa bahwa mereka harus menyiapkan kuliner khas Cap Go Meh untuk melengkapi perayaan tersebut.

Didukung Komunitas Tionghoa, Ridwan Kamil Makin Pede Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kuliner khas Cap Go Meh harus disajikan dalam beberapa unsur seperti misalnya makanan yang dibuat dari hewan darat yang berkaki dua dan berkaki empat, hewan yang bisa berenang dan makanan yang memiliki filosofi menarik. Apa saja makanan tersebut? Berikut ini kuliner khas Cap Go Meh yang wajib dihidangkan. 

1. Kue Keranjang

Rumah Kuliner Berkonsep Nyaman Hadir di Pameran Makanan Internasional

Kue keranjang bertulis harapan di Tahun Baru Imlek.

Photo :
  • VIVA.co.id/D.A. Pitaloka

Salah satu makanan yang wajib ada saat perayaan Tahun Baru Imlek dan momen Cap Go Meh adalah kue keranjang. Kue ini terbuat dari campuran beras ketan dan juga gula. Filosofi dari kue keranjang ini dianggap sebagai kue yang membawa keberuntungan. Sehingga masyarakat Tionghoa percaya bahwa menyantap kue ini sebelum memakan hidangan imlek akan mendapatkan kehidupan yang mani dan keberuntungan di tahun yang akan dijalani. Filosofi lainnya dari kue keranjang ini adalah dipercaya dapat membuat hidup menjadi lebih makmur dan mendapatkan rezeki. 

Asian Food Festival Digelar! Makanan Viral dari Singapura, Thailand Hingga Jepang Ada di Sini

2. Jeruk

Orange atau jeruk saat Imlek di China

Photo :
  • U-Report

Jeruk menjadi salah stau buah yang mencirikan Tahun Baru Imlek sehingga biasanya wajib ada dan dihidangkan. Jeruk dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa dipercaya dapat membawa kemakmuran dan kekayaan. Warna jeruk yang berwarna oranye dianggap mirip seperti emas sehingga bisa membawa keberuntungan. Ada berbagai jenis jeruk yang dapat disajikan misalnya seperti jeruk mandarin, lemon, jeruk keprok dan lain sebagainya. 

3. Manisan

Manisan

Photo :

Makanan ringan yang satu ini juga menjadi hidangan khas Cap Go Meh yang wajib ada dan dihidangkan. Masing-masing jenis manisan biasanya memiliki maknanya sendiri seperti melon  melambangkan perkembangan dan kesehatan. Sementara kelapa kering melambangkan kesatuan dan persahabatan. Leci melambangkan keluarga yang terikat kuat, jeruk kumquat melambangkan emas dan kemakmuran. Manisan kacang yang melambangkan umur panjang dan semangka merah melambangkan kejujuran dan kebahagiaan. 

4. Mie panjang umur

Mie Panjang nUmur

Photo :
  • TVOne

Mie dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa memiliki makna panjang umur dan melambangkan rezeki serta kebahagiaan yang tidak akan terputus. Seperti saat dihidangkan di perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, mie tidak b oleh dihidangkan terputus dari ujung awal dan ujung akhir. Orang yang memakannya juga tidak boleh memotongnya karena mereka percaya agar mie yang disantap tersebut dapat membuat panjang umur. 

5. Yusheng 

Yushen adalah kuliner khas Cap Go Meh dan Tahun Baru Imlek yang terdiri dari salad ikan segar yang dicampur dengan sayur-sayuran seperti wortel dan lobak yang diiris santa tipis. Sementara ikan yang digunakan adalah ikan tuna segar yang sudah dibumbui dengan minyak goreng, minyak wijen dan merica. Makanan ini melambangkan kekerabatan dan kebersamaan. Hal itu dikarenakan makanan ini dapat dihidangkan bersama dalam satu porsinya. Selain itu, melambangkan juga peningkatan keberuntungan atau materi dan yang lainnya. 

Ilustrasi Dimsum

Mengapa Konsep All You Can Eat Membuat Pengalaman Dimsum Semakin Spesial?

Dimsum bukan hanya soal makanan; ini adalah pengalaman budaya yang mencerminkan tradisi kebersamaan dalam budaya Tionghoa.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024