5 Fakta Menarik Kupang yang Disebut Sebagai Kota Toleransi

Kota Kupang
Sumber :
  • Instagram @hangatnyakota_kupang

VIVA – Kupang merupakan kotamadya yang sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Pulau Timor, kota Kupang menjadi kota terbesar yang terletak di pesisir Teluk Kupang, bagian barat laut Pulau Timor. Tahukah kamu fakta menarik Kupang yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang? 

Terpopuler: Profil Ipda Rudy Soik yang Dipecat gara-gara Mafia BBM, Muhammadiyah Koreksi Suswono

Mungkin ada banyak hal unik tentang kota yang disebut sebagai kota kasih ini yang belum kamu ketahui. Pada kali ini kita akan membahas tentang apa saja hal menarik yang ada di Kota Kupang. Berikut ini fakta menarik Kupang yang disebut-sebut sebagai kota toleransi, menghimpun dari beberapa sumber.

1. Disebut sebagai kota toleransi

Mariana Yunita, Penggerak Edukasi Hak Kesehatan Seksual untuk Remaja di NTT

Ilustrasi Indonesia saling bertoleransi.

Photo :
  • U-Report

Kota Kupang disebut sebagai kota toleransi karena memang dikenal memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Diketahui Kupang juga kerap mendapatkan penghargaan dari pemerintah maupun institusi terkait dengan tingkat toleransi yang ada di kota tersebut. Kota yang berisi berbagai macam agama ini memberikan kepastian kepada masyarakatnya bahwa umat beragama memiliki hak yang sama untuk menjalankan masing-masing ibadahnya dengan nyaman dan leluasa. 

Momen Kapolda NTT Elus Kepala Ipda Rudy Soik: Kamu Tetap Anak Saya

2. Disebut sebagai “City of Corals”

Batu karang

Photo :
  • http://exspresiku.blogspot.com/2014/06/hendak-selfie-gadis-17-tahun-jatuh-ke.html

Selain disebut sebagai kota toleransi, Kota Kupang juga memiliki julukan sebagai kota karang atau “City of Corals”. Hal itu dikarenakan hampir setiap tanah di daratan yang ada di wilayah Kota Kupang terdapat karang.

3. Disebut sebagai kota multietnik

Budaya Indonesia

Photo :
  • U-Report

Dengan berbagai macam suku dan budaya yang ada di kota tersebut, maka Kota Kupang disebut sebagai kota multietnik. Seperti yang diketahui kota ini terdiri dari beragama suku mulai dari Timor, Rote, Sabu, Flores, Alor, Lembata, Tionghoa, bahkan ada juga suku pendatang dari Ambon dan beberapa suku lainnya seperti Bugis, Jawa dan Bali. Meskipun memiliki beragam suku yang berbeda, namun sebagai penduduk Kupang mereka memiliki ciri khas yang di mana akan tetap menyebut diri mereka dengan sebutan “Beta orang Kupang”. 

4. Memiliki diskotek berjalan

Bemo atau Diskotik berjalan di Kupang

Photo :
  • Instagram @kupang.now

Kupang memiliki transportasi umum yang unik dengan sebutan “Diskotek Berjalan”. Hal itu dikarenakan tampilan angkutan umum di sana memiliki penampilan yang meriah dan selalu memutar musik. Angkutan umum yang juga disebut Bemo tersebut dihiasi dengan warna-warna yang mencolok, stiker-stiker yang ditempel di mobil dan aksesoris yang menghiasi bagian dalamnya. Ciri khas lain dari Bemo ini juga diketahui memiliki nama pada mobilnya. Meskipun disebut Bemo namun kendaraan ini bukanlah “Becak Motor” melainkan kendaraan roda empat seperti angkutan pada umumnya. 

5. Bahasa Kupang yang yang unik

Bahasa Kupang termasuk unik karena berasal dari bahasa Melayu dan dipadukan dengan bahasa Belanda, Portugis dan bahasa-bahasa suku di NTT. Bahasa Melayu yang dipakai penduduk Kupang tentunya berbeda dengan bahasa Melayu di daerah lain. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya