Seniman Digital dan Penikmat Konser Bisa Terbantu oleh Hal Ini

Ilustrasi konser musik.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

VIVA – Seniman digital dan penikmat konser bisa menyambut mengenai rencana yang akan datang. Hal itu berkaitan dengan tiket dan NFT. Bagaimana keduanya bisa berkaitan sehingga dinanti seniman dan para penikmat konser?

Merry Riana dan James Gwee Hadir di Teater Epik Hanoman Mencari Cinta

Seperti diketahui Banyak seniman digital yang merasa terbantu karena NFT telah mendukung penjualan karya mereka. Kini bukan hanya para seniman digital yang dapat memanfaatkan teknologi NFT ini, karena bisa merambah ke berbagai bidang, contohnya ticketing. 

Bagi penikmat konser biasanya tiket yang dibeli punya kenangan tersendiri dan ingin disimpan selama mungkin. Kini hal itu bisa dijadikan sebagai aset untuk jangka waktu lebih panjang atau kembali dijual.

Kenali Aturan dan Ketentuan Saat Menghadiri Konser ZEROBASEONE di Jakarta 2024

Tiket Konser Digital

Photo :
  • ist

Bagi para penjual atau penyedia tiket hal ini juga bisa jadi pertimbangan. Hal itu karena NFT dapat di-Minting atau dicetak kurang dari 1 menit. Tiket tradisional umumnya dicetak di atas kertas yang secara otomatis menambah biaya produksi. Lain halnya dengan tiket NFT, sekali cetak atau minting, ribuan bahkan jutaan tiket bisa dibuat hanya dengan satu kali minting.

Intip 4 Fakta Menarik ZEROBASEONE Jelang Konsernya di Jakarta Besok

Karena menggunakan blockchain, tiket yang sudah di-minting akan selamanya tersimpan di blockchain atau permanen sehingga semua pihak dapat membuktikan keaslian tiket. Selain itu dengan adanya fitur royalti, berarti penyelenggara dapat menganalisis persentase bagi hasil untuk penjualan kembali di masa mendatang atau konten promosi pasar sekunder.

Inovasi inilah yang sedang digarap oleh Tiga Token Digital bersama dengan Kembali Innovation Hub, dengan memanfaatkan aplikasi NEFTiPEDiA.

Ilustrasi nonton konser.

Photo :
  • U-Report

"Kami berharap, sistem tiket NFT ini dapat menjadi masa depan sistem ticketing di Indonesia, dan menjadi pelopor NFT tiket pertama di indonesia," ucap CEO Tiga Token Digital, Jimmi Saputra melalui keterangan tertulisnya.

Selain itu dengan adanya Fenomena Ghozali Everyday yang ramai belakangan telah menimbulkan kesadaran masyarakat luas mengenai NFT. Untuk itu, perlu ada tindak lanjut berupa edukasi. Tiga Token Digital bersama dengan Kembali Innovation Hub, membentuk event kolaborasi berkelanjutan untuk menemukan antara NFT enthusiast, penggiat seni dan teknologi untuk memberikan edukasi.

“Dengan adanya kolaborasi ini, semoga dapat membuka pandangan seluruh pihak di Indonesia terutama, tentang peluang NFT dan juga Blockchain kedepannya” Ujar Bagus Oka Bayusutha selaku pimpinan Innovation Hub.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya