Kepincut Sosok Pria Istimewa di Al-Quran, Bule Cantik Putuskan Mualaf
- YouTube
VIVA – Bule cantik asal Amerika Serikat yang tidak menyebutkan namanya, menunjukkan ketertarikannya pada Islam sejak duduk di bangku SMP. Ketertarikannya diperkuat ketika dua sahabatnya yang Muslim, memberi dia buku sains yang berkaitan dengan Islam.
Sayangnya pada saat itu, ketertarikannya berlalu begitu saja. Ketika wanita itu duduk di kelas 12 awal, dia akhirnya mendekati teman sekelasnya yang mengenakan hijab kemudian terpikir untuk bertanya tentang Al-Quran.
Karena ingin bertanya tentang kitab suci agama Islam ini, tentu dia membaca terlebih dahulu untuk mengetahui isi di dalamnya. Hingga akhirnya dia penasaran dengan sosok laki-laki yang selalu disebut dalam Al-Quran.Â
"Saya sudah membaca sebagian (Al-Quran) dan saya perhatikan selalu disebut nama seorang laki-laki dan namanya tersebar di dalam Al-Quran. Saya dapati satu nama orang ini tersebar di dalam Al-Quran. Saya penasaran, siapa laki-laki ini?" kata dia bercerita di Youtube Barat Bersyahadat, dikutip VIVA, Rabu 26 Januari 2022.
"Siapakah dia? Saya penasaran kenapa semua orang mencintainya? Saya ingin tahu sifatnya dan jati dirinya. Lalu saya cari di online, saya baca beberapa hadis, saya membaca buku-buku pemberian teman, saya menonton dokumenter hasil karya Muslim dan non Muslim juga tentang laki-laki tersebut," lanjut dia.
Rupanya, laki-laki yang dimaksud bule bermata biru itu adalah Nabi Muhammad SAW. Berawal dari rasa penasaran, sosok Rasulullah mampu membuatnya jatuh cinta pada Islam dan menyadarkannya untuk berubah.Â
"Dan dari situ saya menyadari, ketika saya menonton satu dokumenter ini dan saya sadar saya jatuh cinta pada Islam lewat Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Sejak saat itu, wanita yang kini berhijab tersebut merasakan perasaan yang membuncah hebat, yang dia anggap sebagai perasaan yang luar biasa dan membuatnya damai.Â
"Saya dapatkan perasaan ini yang sulit untuk membahasakannya. Suatu perasaan paling damai dan sejak saat itu saya sadar saya harus memeluk Islam. Jadi, saya akhirnya masuk Islam di masjid setempat dan itu terjadi saat saya duduk di kelas 12," paparnya.
Tidak main-main, setelah menjadi mualaf, bule cantik itu memutuskan untuk lebih fokus mempelajari dan mendalami Islam.Â
"Alhamdulillah sejak saat itu hidup saya berubah. Awalnya saya tak berhijab, bahkan butuh waktu 1,5 tahun untuk saya memutuskan berhijab. Semenjak memeluk Islam saya sadar ternyata ada banyak hal dalam hidup ini. Tidak ada lagi sumpah serapah, keluar larut malam, tak ada lagi ngobrol dengan laki-laki, seperti waktu dulu," ucap wanita itu.Â